Moderasi Agama, Jalan Tengah Mewujudakan Masyarakat Moderat di Era Digital

infojateng.id - 9 September 2021
Moderasi Agama, Jalan Tengah Mewujudakan Masyarakat Moderat di Era Digital
Foto Biro Pers Setpres - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BANTUL – Bangsa Indonesia yang multikulturalis membutuhkan sikap moderasi beragama sebagai solusi kerukunan umat beragama. Era digital memberi tambahan sarana pada penanaman nilai-nilai moderasi beragama. Namun, mesti disadari, era digital yang identik dengan internet sejatinya hanyalah alat yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif, tergantung pada cara dan tujuan penggunaannya.

”Dampak positif budaya digital telah mengubah preferensi sumber informasi keagamaan, dampak negatifnya, yakni dislokasi intelektual dan kultural hingga penguatan identitas kelompok,” tutur Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantul Aidi Johansyah, saat menjadi narasumber webinar literasi digital bertema ”Moderasi dan Penanaman Nilai-nilai Keagamaan Melalui Online” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (8/9/2021).

Untuk itu, lanjut Aidi, persoalan moderasi agama telah masuk dalam visi dan misi Kemenag tahun 2020-2024, yang menyebutkan: ”Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”.

”Kemudian dalam salah satu penjabaran misinya pada butir kedua disebutkan, ’Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama’,” kata Aidi di depan 270-an partisipan webinar.

Aidi Johansyah melanjutkan, selain masuk dalam visi-misi, persoalan moderasi beragama juga telah menjadi program prioritas Kemenag tahun 2021. Program penguatan moderasi beragama bersama program prioritas lainnya seperti: transformasi digital, revitalisasi KUA, cyber Islamic University, kemandirian pesantren, religiosity index, tahun toleransi, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya sikap moderasi beragama.

Sikap moderasi beragama, lanjut Aidi, berarti cara pandang (perspektif), sikap dan perilaku yang selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu adil dan tidak ekstrem dalam beragama. Cara beragama jalan tengah sesuai pengertian moderasi itu sendiri. Dengan moderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamanya.

”Orang yang mempraktikkan moderasi beragama disebut moderat. Adapun hasil moderasi beragama adalah ’toleransi’, yakni kemauan dan kemampuan seseorang untuk menghargai dan menghormati perbedaan,” tegas Aidi Johansyah.

Ciri-ciri moderat, masih menurut Aidi, di antaranya memahami realitas, memahami fikih prioritas, menghindari fanatisme berlebihan, mengedepankan prinsip kemudahan dalam beragama, memahami teks secara komprehensif, keterbukaan dalam menyikapi perbedaan, komitmen terhadap kebenaran dan keadilan.

”Semua ciri itu harus didasari prinsip moderasi adil: artinya tidak berat sebelah, tidak memihak, perpihak pada kebenaran, tidak sewenang-wenang; berimbang: cara pandang, sikap, dan komitmen untuk selalu berpihak pada keadilan, kemanusiaan dan persamaan; toleran: penghargaan terhadap perbedaan pandangan dan kemajemukan identitas budaya masyarakat. Dan pilarnya adalah moderasi pemikiran, moderasi perbuatan, dan moderasi gerakan,” pungkas Aidi, mengakhiri paparan.

Narasumber lain dalam webinar ini, Ketua Yayasan Desantara Muhammad Nurkhoiron menyebut ihwal perlunya mengasah kemampuan kecakapan digital (digital skills) untuk memperkuat gerakan moderasi keagamaan di media digital. Misalnya, kemampuan dan kecakapan membuat konten (copy writer, content writer, blogger, vlogger, film maker) untuk diunggah ke media digital.

”Konten digital bisa dimanfaatkan untuk membangun soft diplomasi ke luar negeri, membangun integrasi atau harmonisasi kebangsaan dan keagamaan, yang semuanya digali dari nilai-nilai kegamaan dan kearifan lokal (budaya lokal),” kata mantan komisioner Komnas HAM itu.

Khoiron memungkas paparan seraya menyebut, nilai-nilai toleransi moderat seperti tasamuh, tawasut, tawazun, dan nilai-nilai kebangsaan yang senapas dengan keagamaan (hubbul wathon minal iman) maupun nilai kemanusiaan sebagai maqasid al syariah (hak asasi manusia dalam Islam) bisa diproduksi dan didistribusikan melalui beragam platform media sosial seperti facebook, instagram, twitter, youtube, tiktok, maupun aplikasi percakapan whatsApp.

Webinar yang dipandu oleh moderator entertainer Triwi Dyatmoko itu, juga menghadirkan narasumber Septa Dinata (peneliti Paramadina Public Policy), Ahmad Fauzi (Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY), serta presenter TV Adinda Daffi selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Semifinal Piala Asia U-23: Buntut VAR dan Kartu Merah, Timnas Indonesia U-23 Masih Bisa ke Olimpiade Paris

Semifinal Piala Asia U-23: Buntut VAR dan Kartu Merah, Timnas Indonesia U-23 Masih Bisa ke Olimpiade Paris

Info Jateng   Olahraga
Senangnya Baridah Rohmah, Tunanetra Ini Berhasil Raih Juara MTQ Jateng di Pati

Senangnya Baridah Rohmah, Tunanetra Ini Berhasil Raih Juara MTQ Jateng di Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Peserta Ramaikan Senam Aerobik dan Kreativitas Wirausaha

Ratusan Peserta Ramaikan Senam Aerobik dan Kreativitas Wirausaha

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Kirab Budaya Peringatan HUT ke-503 Kabupaten Semarang Berlangsung Meriah

Kirab Budaya Peringatan HUT ke-503 Kabupaten Semarang Berlangsung Meriah

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng
Ratusan Warga Batang Ikuti Pengobatan Gratis Indra Pendengaran dan Penglihatan

Ratusan Warga Batang Ikuti Pengobatan Gratis Indra Pendengaran dan Penglihatan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Kesehatan
Kabupaten Batang Juara Umum Popda Karesidenan Pekalongan

Kabupaten Batang Juara Umum Popda Karesidenan Pekalongan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
Gelar Bakti Sosial, RSUD Batang Intens Periksa THT Pelajar

Gelar Bakti Sosial, RSUD Batang Intens Periksa THT Pelajar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Kesehatan
Musrenbangprov Jateng 2024, Pj Bupati Jepara Raih Penghargaan Pembangunan Daerah

Musrenbangprov Jateng 2024, Pj Bupati Jepara Raih Penghargaan Pembangunan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Safari Kamtibmas di Cilacap, Ahmad Luthfi: Pentingnya Sinergitas TNI-Polri dan Pemda

Safari Kamtibmas di Cilacap, Ahmad Luthfi: Pentingnya Sinergitas TNI-Polri dan Pemda

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Menpan RB Sebut Jateng Salah Satu Sentrum Perubahan Reformasi Birokrasi

Menpan RB Sebut Jateng Salah Satu Sentrum Perubahan Reformasi Birokrasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Lomba Fesyen AKA-PDBK Tingkat Nasional, Siswa SLB N Lasem Sabet Juara I

Lomba Fesyen AKA-PDBK Tingkat Nasional, Siswa SLB N Lasem Sabet Juara I

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dispertan Cilacap Serahkan Bantuan Pompa Air dan Traktor Kepada Kelompok Tani

Dispertan Cilacap Serahkan Bantuan Pompa Air dan Traktor Kepada Kelompok Tani

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Tumpah Ruah, Ribuan Orang Ikuti Jateng Bersholawat di Pati

Tumpah Ruah, Ribuan Orang Ikuti Jateng Bersholawat di Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Respon Aduan Warga, Polisi Gelar Razia Kos Mesum di Jepara

Respon Aduan Warga, Polisi Gelar Razia Kos Mesum di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Siswa SMAN 1 Kudus Belajar Buat Kompos dan Ekoenzim di Fakuktas Pertanian UMK

Ratusan Siswa SMAN 1 Kudus Belajar Buat Kompos dan Ekoenzim di Fakuktas Pertanian UMK

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Resmi Ditutup, Kota Semarang Juara Umum MTQ Tingkat Jateng

Resmi Ditutup, Kota Semarang Juara Umum MTQ Tingkat Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Lestarikan Alam, Ratusan Santri Lakukan Aksi Bersih Sungai dan Tebar Benih Ikan

Lestarikan Alam, Ratusan Santri Lakukan Aksi Bersih Sungai dan Tebar Benih Ikan

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Hendi Ajak Pelaku UMKK dan Mahasiswa Terus Kreatif untuk Wujudkan Indonesia Emas

Hendi Ajak Pelaku UMKK dan Mahasiswa Terus Kreatif untuk Wujudkan Indonesia Emas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penjabat Gubernur Jateng Dukung Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Penjabat Gubernur Jateng Dukung Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Puluhan Stan UMKM Ramaikan Bazar MTQ Tingkat Jateng

Puluhan Stan UMKM Ramaikan Bazar MTQ Tingkat Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X