Filter Diri Tangkal Hoaks di Masa Pandemi

infojateng.id - 13 Juli 2021
Filter Diri Tangkal Hoaks di Masa Pandemi
Ilustrasi berita bohong dan fakta. Beritagar/Shutterstock - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

WONOGIRI – Pengguna media sosial pada Juni 2021 lalu sempat dihebohkan dengan unggahan video yang disertai narasi bahwa kapal milik TNI tengah dikejar oleh kapal dan helikopter Malaysia.

Padahal faktanya kapal tersebut adalah kapal patroli dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) – bukan kapal milik TNI, yang pada 3 April 2019 lalu kapal patroli KKP itu diintervensi oleh kapal dan helikopter Malaysia saat menindak penangkapan ikan ilegal di dekat wilayah perbatasan.

“Dari kasus kapal TNI dikejar kapal dan helikopter Malaysia itu kita bisa belajar untuk lebih mewaspadai sentimen-sentimen nasionalisme dalam hoaks yang sampai sekarang pun masih ada,” kata Daryono, editor Tribunnews, dalam webinar literasi digital bertajuk “Konten Positif yang Peduli Nilai Kebangsaan Itu Keren” gelaran Kementerian Kominfo dan Debindo untuk warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (12/7/2021).

Daryono mengungkapkan, narasi patriotisme, kebangsaan, nasionalisme sebenarnya bukan barang baru di media sosial. Ruang media sosial di Indonesia berkali-kali dibanjiri konten-konten salah dan negatif, namun tak sedikit juga yang percaya.

“Termasuk di masa pandemi Covid-19 ini hoaks juga masih beredar,” ujar Daryono dalam webinar yang menghadirkan narasumber Riant Nugroho (Dosen dan Penggiat Literasi Digital), Wicaksono (Konsultan Komunikasi dan Sosial Media), Achmad Naa’im (Guru SMAN 1 Sumberlawang) serta
dipandu moderator Zacky Ahmad dan Aditya Suryo sebagai key opinion leader itu.

Terbaru, Daryono mencontohkan, pada awal Juli 2021 lalu saat pemerintah Indonesia mulai menjalankan PPKM Darurat, tiba-tiba di media sosial gempar dengan viralnya video yang menampakkan puluhan penumpang pesawat yang disebut sebagai warga negara asing (WNA) asal China yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Setelah ditelusuri, ternyata itu video pada Juni 2020 silam namun dalam video itu tercantum atau diedit menjadi tanggal 3 Juli 2021 atau saat hari pertama PPKM darurat se-Jawa Bali.

Dari dua kasus hoaks menyangkut kebangsaan dan nasionalisme itu, Daryono mengatakan agar pengguna media sosial bisa mengantisipasi dan tidak ikut menjadi korban berita bohong.

Caranya, dengan melapisi diri menggunakan tiga alat pemeriksa fakta yang bisa diandalkan. Pertama cari melalui sumber resmi di media sosial itu yang biasanya ditandai dengan tanda centang biru. Kedua, cek informasi itu melalui media-media massa mainstream. Ketiga, cek informasi itu melalui komunitas pemeriksa fakta misalnya MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) atau lainnya.

“Biarkan informasi hoaks itu berhenti di Anda, jangan ikut menyebarkan. Melainkan ikut cegah penyebarannya,” kata dia.

Daryono juga meminta masyarakat bersama-sama memahami segenap hal sebelum posting sesuatu informasi yang kiranya aneh, unik, ataupun berpotensi memicu sentimen.

“Cek dulu, apakah benar informasinya, apa manfaatnya buat orang lain, apakah memiliki hak cipta, lalu seberapa perlu kita unggah karena akan menjadi jejak digital, dan pikirkan saja hal yang tidak jahat,” kata Daryono.

Sementara itu, dosen dan pegiat literasi digital Riant Nugroho mengatakan, untuk melawan konten negatif yang masih bertebaran di media sosial, salah satunya memilih dan memproduksi lebih banyak konten positif yang punya manfaat bagi banyak orang.

“Contoh pilihan konten positif pun ada banyak, mulai dari nasihat, data, hiburan, pelatihan, pendidikan, dan konseling,” tuturnya.

Terlebih, lanjut Riant, konten-konten negatif biasanya hanya heboh sesaat namun setelah itu tumbang sendiri jika ternyata tidak memberi manfaat bagi orang lain.

“Konten negatif punya sifat waktu singkat dan instan serta lama-lama tidak akan dihiraukan,” kata Riant. Berbeda halnya dengan konten positif akan cenderung memiliki waktu lama dan berkelanjutan dan dalam jangka waktu lama akan terus dikenang karena menginspirasi.

Sebagaimana wilayah lain, di Kabupaten Wonogiri, Kementerian Kominfo juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital selama periode Mei hingga Desember 2021.

Serial webinar ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Warga masyarakat diundang untuk bergabung sebagai peserta dan akan terus memperoleh materi pelatihan literasi digital dengan cara mendaftar melalui akun media sosial @siberkreasi. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Pati: Tidak Ada Jual-Beli Jabatan, ASN Harus Bekerja Tulus dan Total Layani Masyarakat

Bupati Pati: Tidak Ada Jual-Beli Jabatan, ASN Harus Bekerja Tulus dan Total Layani Masyarakat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Jalankan Penguatan Karakter Sejak Dini, TK ‘Aisyiyah Margomulyo Tayu Tuai Apresiasi Bupati Pati

Jalankan Penguatan Karakter Sejak Dini, TK ‘Aisyiyah Margomulyo Tayu Tuai Apresiasi Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
AirAsia Jadi Maskapai Pertama Layani Penerbangan Internasional dari Bandara A Yani

AirAsia Jadi Maskapai Pertama Layani Penerbangan Internasional dari Bandara A Yani

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Mengenal Asas Pemilu Luber dan Jurdil

Mengenal Asas Pemilu Luber dan Jurdil

Info Jateng   Pemerintahan
Isi Libur Sekolah, Pusat Perawatan Luka dan Sunat Modern Bakal Gelar Khitan Gratis

Isi Libur Sekolah, Pusat Perawatan Luka dan Sunat Modern Bakal Gelar Khitan Gratis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Swasembada Pangan, Aipda Udik Suyono Dampingi Warga Siapkan Pupuk Organik

Dukung Swasembada Pangan, Aipda Udik Suyono Dampingi Warga Siapkan Pupuk Organik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Pemprov Jateng Usulkan konsep “Hybrid Sea Wall” untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Pemprov Jateng Usulkan konsep “Hybrid Sea Wall” untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kecamatan Berdaya Optimalkan Pelayanan Publik di Kabupaten Cilacap

Kecamatan Berdaya Optimalkan Pelayanan Publik di Kabupaten Cilacap

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Serahkan SPMK, Bupati Syamsul Ingatkan Pentingnya Mutu Pekerjaan

Serahkan SPMK, Bupati Syamsul Ingatkan Pentingnya Mutu Pekerjaan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Cegah Stunting, Ibu-Ibu Ngargosoko Dibekali Cara Bikin MP-ASI Bergizi

Cegah Stunting, Ibu-Ibu Ngargosoko Dibekali Cara Bikin MP-ASI Bergizi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
9.708 Anak Jepara Terima Bantuan Pendidikan

9.708 Anak Jepara Terima Bantuan Pendidikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Diskominfo Cilacap Perkuat Peran Medsos Perangkat Daerah

Diskominfo Cilacap Perkuat Peran Medsos Perangkat Daerah

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Kodim Batang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Tunjang Aktivitas Bertugas

Kodim Batang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Tunjang Aktivitas Bertugas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Kesehatan
Polres Batang Bedah Rumah Warga, Sambut Hari Bhayangkara

Polres Batang Bedah Rumah Warga, Sambut Hari Bhayangkara

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
PLN Indonesia Power UBP Adipala Gelar Pelatihan Pembuatan POC

PLN Indonesia Power UBP Adipala Gelar Pelatihan Pembuatan POC

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
DPRD Batang Setujui Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

DPRD Batang Setujui Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Pendidikan Jadi Kunci Pengisian Jabatan dan Percepatan Pembangunan

Pendidikan Jadi Kunci Pengisian Jabatan dan Percepatan Pembangunan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Popda Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional

Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Popda Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Enam Desa di Jepara Rawan Tenggelam Gegara Abrasi

Enam Desa di Jepara Rawan Tenggelam Gegara Abrasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pengusaha Muda Jateng Diminta Cetak Pertumbuhan Ekonomi Baru

Pengusaha Muda Jateng Diminta Cetak Pertumbuhan Ekonomi Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X