PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati untuk lebih optimal dalam penanganan Covid-19.
Terlebih saat ini kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani sedang tidak baik-baik saja. Kasus Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami lonjakan yang sangat besar.
Maka dari itu, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pati meminta Satgas melakukan pengawasan di tempat-tempat yang berpotensi klaster penyebaran virus corona.
Hal ini diungkapkan dalam Rapat Paripurna membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020, Senin (21/6/2021).
Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Kabupaten Pati Yeti Kristianti yang mewakili seluruh fraksi membacakan pandangan Fraksi Partai Gerindra. Ia mengatakan Pemkab Pati harus meningkatkan upaya dalam menghambat laju Coronavirus Disease atau Covid-19.
“Sampai saat ini pendemi Covid-19 belum berakhir dan bekum dapat dikendalikan, oleh karena itu kami menekankan kapada Pemerintah Kabupaten Pati untuk meningkatkan upaya yang lebih maksimal dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati,” ujar Yeti.
Salah satu upaya itu adalah mengawasi tempat-tempat yang dinilai berpotensi menimbulkan klaster penyebaran virus corona. Pihaknya tidak mau muncul kembali klaster Covid-19 lagi.
“Diantaranya melakukan pengawasan berkelanjutan di berbagai tempat atau kawasan yang berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus corona. Seperti swalyan, pusat perbelanjaan, tempat pendidikan informal, dan lain sebagainya,” tandasnya.
