Dakwah Digital, Pemuka Agama Perlu Adaptasi Buat Konten Menarik

infojateng.id - 19 Juli 2021
Dakwah Digital, Pemuka Agama Perlu Adaptasi Buat Konten Menarik
Foto nu online - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KLATEN – Transformasi digital telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam menyampaikan informasi dan pesan kepada publik. Sebagai contoh adalah pemanfaatan media sosial sebagai ruang untuk menyampaikan dakwah keagamaan.

Penerapan media digital dalam kehidupan sosial keagamaan menjadi topik pembahasan dalam webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk masyarakat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (19/7/2021). Kegiatan ini sebenarnya merupakan bagian kecil dari upaya pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang cakap digital di era revolusi industri 4.0 menuju society 5.0.

Lebih dalam lagi, literasi digital yang disiapkan pemerintah Indonesia mencakup lingkup digital culture, digital skill, digital ethics, dan digital safety dalam setiap diskusi virtual yang digelar secara serentak ini.

Diskusi kali ini diikuti oleh 180-an peserta dengan dipandu oleh entertainer Bobby Aulia selama diskusi berlangsung. Empat narasumber hadir membawakan tema diskusi: Muhammad Achadi (Ceo Jaring Pasar Nusantara), Annisa Choiriya Muftada (Social Media Communication PT Cipta Manusia Indonesia), Nurul Hajar Latifah (Aktivis Lintas Iman Klaten), dan Gregorius Kriswanta (Pastor dan Dosen Hukum Gereja). Juga hadir key opinion leader Gloria Vincentia (juara 3 Putri Batik Nusantara 2018).

Mengawali diskusi, Muhammad Achadi mengatakan, media digital melahirkan ruang sosial baru, termasuk ruang dakwah secara virtual. Jika dulu media digital hanya menjadi pendukung dakwah secara offline, sejak tahun 2000-an dakwah online menjadi jejaring sosial yang menghadirkan formasi sosial baru dan diskursus keagamaan yang baru pula.

Dakwah secara online dulu belum seaktif sekarang. Dakwah online dulu lebih didominasi oleh forum media komunitas yang membahas kajian dan diskusi tentang keagamaan secara online di media sosial. Hingga pada suatu titik tampil menjadi pesaing organisasi sosial keagamaan yang besar dan mengakar.

“Kemajuan teknologi informasi dan media sosial menjadikan diskursus agama juga meluap. Dari ajaran keagamaan yang mengajarkan kedamaian, hingga ajaran jihad, radikalisme, intoleransi, bahkan terorisme berseliweran di jagad maya. Terutama di media sosial,” ujar Achadi kepada peserta webinar.

Semakin membanjirnya ajaran keagamaan yang melenceng itu, organisasi sosial keagamaan besar seperti NU dan Muhammadiyah kemudian juga masuk ke platform digital. Keduanya kemudian menjadi penyeimbang ruang digital yang sebelumnya timpang.

Media siber yang lebih berada pada media sosial, kata Achadi, kemudian menjadi media dakwah yang luar biasa. Sebab wacana keagamaan menjadi semakin masif, pesan-pesan keagamaan dapat didapatkan dengan mudah hingga muncul tokoh-tokoh baru.

Hal ini yang kemudian menjadi tantangan bagi pemuka agama untuk menghadirkan pesan keagamaan menjadi menarik tanpa kehilangan makna dan kedalaman informasi pengetahuannya.

“Di era digital orang-orang butuh sesuatu yang pendek dan ringkas. Apalagi kehadiran influencer dianggap punya otoritas dan pengetahuan yang baik sehingga mudah menarik massa. Namun pemuka agama dengan kekuatan keintelektualannya, keteladanannya, lebih banyak yang bertahan jika dibandingkan mereka yang hanya mengandalkan popularitas,” lanjutnya.

Pada intinya tantangan dakwah di media sosial adalah bagaimana pembuat konten, influencer, dan pemuka agama membuat dakwah keagamaan itu menarik, kontekstual, dan memuat kebhinekaan.

Di sisi lain, Annisa Choiriya yang menyampaikan pilar digital skill menyampaikan, banyak sekali platform yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan konten dakwah keagamaan.

“Di tahun 2021 banyak sekali tren media sosial yang akrab digunakan masyarakat yang juga bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan konten positif dan pesan keagamaan. Selain konten berupa gambar dan video, aplikasi Zoom hingga Google Meet dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan ceramah keagamaan secara virtual,” jelas Annisa.

Lebih lanjut Annisa menyatakan, media sosial dapat digunakan untuk memberikan kebermanfaatan bagi orang lain. Bisa melalui konten media sosial yang edukatif, informatif, inspiratif seperti quotes, hingga konten hiburan.

“Untuk menarik perhatian konten keagamaan dapat disampaikan dengan menambahkan lagu jika itu berupa video, atau menggunakan grafis yang menarik. Dalam menyebarkan konten intinya jangan hanya mengikuti tren saja, tetapi juga tetap memperhatikan dan menghormati orang lain,” jelasnya.

Ia menyarankan untuk membuat konten positif sekarang dapat diakses dengan mudah menggunakan aplikasi seperti Canva yang memberikan template untuk dikreasikan. Serta alat pendukung lainnya seperti snapseed dan lightroom untuk edit foto serta Kine master untuk edit konten video. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pengurus Klub Jantung Sehat KSH Tayu Resmi Dilantik

Pengurus Klub Jantung Sehat KSH Tayu Resmi Dilantik

Info Jateng
Ratusan ASN Naik Pangkat, Begini Pesan Pj Bupati Pati

Ratusan ASN Naik Pangkat, Begini Pesan Pj Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Hadiri Maulid Akbar, Edy Supriyanta Ajak Masyarakat untuk Sukseskan Pemilu

Hadiri Maulid Akbar, Edy Supriyanta Ajak Masyarakat untuk Sukseskan Pemilu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemilu   Politik
Disdagkop UKM Kendal Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

Disdagkop UKM Kendal Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kendal, Pemkab Akan Berkolaborasi dengan SIS

Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kendal, Pemkab Akan Berkolaborasi dengan SIS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Waspadai Penipuan Jelang Pembukaan CASN

Waspadai Penipuan Jelang Pembukaan CASN

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dampingi WBP Baru, Kalapas Batang Siapkan Blok Mapenaling

Dampingi WBP Baru, Kalapas Batang Siapkan Blok Mapenaling

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekda Jepara : Jangan Bawa Beda Pilihan Politik ke Rumah Ibadah

Sekda Jepara : Jangan Bawa Beda Pilihan Politik ke Rumah Ibadah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Resmikan Pasar Desa Brangsong, Ini Pesan Bupati Kendal Kepada Pedagang

Resmikan Pasar Desa Brangsong, Ini Pesan Bupati Kendal Kepada Pedagang

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pekerja di Kendal Diberikan Edukasi Penggunaan QRIS

Pekerja di Kendal Diberikan Edukasi Penggunaan QRIS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Perangkat Desa di Kendal Ikuti Sosialisasi Kesadaran Bela Negara

Perangkat Desa di Kendal Ikuti Sosialisasi Kesadaran Bela Negara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Marching Band Es-Silahy MA Silahul Ulum Ikuti Asian Music GamesĀ 

Marching Band Es-Silahy MA Silahul Ulum Ikuti Asian Music GamesĀ 

Info Jateng
Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Sekaligus Hibur Masyarakat

Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Sekaligus Hibur Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Kunjungi Pemprov Jateng, PPUU DPD RI Jaring Masukan Revisi UU Administrasi Pemerintahan

Kunjungi Pemprov Jateng, PPUU DPD RI Jaring Masukan Revisi UU Administrasi Pemerintahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Jelang Tempati Puri Gedeh, Nana Sudjana Gelar Doa Bersama

Jelang Tempati Puri Gedeh, Nana Sudjana Gelar Doa Bersama

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Terus Dikebut

Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Terus Dikebut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Gerakan Ayo Shalat Berjamaah Membentuk Karakter Religius di Lingkungan Sekolah

Gerakan Ayo Shalat Berjamaah Membentuk Karakter Religius di Lingkungan Sekolah

Info Jateng
Marching Band Ansor-Banser Cepogo Angkat Tema Islam Nusantara di Asian Music Games

Marching Band Ansor-Banser Cepogo Angkat Tema Islam Nusantara di Asian Music Games

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Eni Saragih Al Khadziq Apresiasi Pengelolaan Paud Elpist Inisnu

Eni Saragih Al Khadziq Apresiasi Pengelolaan Paud Elpist Inisnu

Info Jateng
Dapat NIB Gratis, Pedagang Makanan Tradisional Makin Percaya Diri

Dapat NIB Gratis, Pedagang Makanan Tradisional Makin Percaya Diri

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X