Adaptasi Belajar Online dan Cara Memanfaatkan Media Digital

infojateng.id - 21 Juli 2021
Adaptasi Belajar Online dan Cara Memanfaatkan Media Digital
Foto jurnalsoreang.pikiranrakyat.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KUDUS – Program nasional literasi digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI kembali menyapa masyarakat Kabupaten Kudus, Rabu (21/7/2021). Literasi digital masih menjadi salah satu konsentrasi yang diprioritaskan untuk menciptakan talenta digital yang dapat beradaptasi di era transformasi digital.

Pemerintah memastikan aktivitas sekolah dan pembelajaran dapat tetap berlangsung di tengah gempuran pandemi Covid-19, yakni dengan beralih menggunakan media digital. Hal ini seperti tema yang diangkat dalam diskusi virtual “Adaptasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi” yang dipandu oleh Nadia Intan dalam program webinar literasi digital.

Materi literasi digital yang mencakup digital culture, digital safety, digital skill, dan digital ethic dibawakan oleh sejumlah narasumber. Mereka adalah Yonathan Dri Handarkho (dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Yusuf Mars (Pemred Padasuka TV), Fitriana Aenun (Kepala MTsN 3 Purworejo), Adibatus Syarifah (kepala MTsN Blora). Serta hadir juga key opinion leader Made Suardani yang memantik diskusi virtual bersama seratusan peserta.

Yonathan Dri Handarkho yang fokus pada materi keamanan digital menjelaskan, kondisi pandemi membuat aktivitas pendidikan beralih menggunakan media digital. Sehingga, baik pendidik maupun peserta dipaksa agar beradaptasi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital. Bahkan, orangtua pun kini memiliki peran lebih banyak dalam memastikan anak dapat mengikuti pembelajaran secara online.

Online learning atau pembelajaran online berkaitan erat dengan keamanan digital, sebab semua aktivitas pendidikan sekarang melibatkan tools digital dan akses internet. Hal ini menjadi tantangan bagi pendidik dan orangtua agar mampu memastikan keamanan digital saat beraktivitas online.

“Aktivitas di dunia maya memungkinkan peserta didik menerima, mengkonsumsi, dan membagikan informasi yang tidak benar semakin besar. Sedangkan informasi yang tersedia di internet belum tentu kebenarannya. Hal ini berbahaya, karena aktivitas di dunia digital akan menjadi jejak digital yang sulit dihilangkan. Sehingga, dalam hal ini, pendidik dan orangtua berperan untuk menanamkan sejak dini tentang keamanan digital,” ujar Yonathan.

Rekam jejak digital atau digital footprints, lanjut Yonathan, penting karena ia ibarat curriculum vitae bagi penggunanya. Situs yang dikunjungi, informasi yang dibagikan, interaksi digital seperti memberikan komentar, meninggalkan like akan menjadi jejak dan membentuk impresi tersendiri saat dilihat orang lain.

Apalagi masyarakat Indonesia, dalam menerima sebuah informasi, cenderung menilainya bukan dari kualitas informasi yang diterima tetapi siapa orang yang memberikan informasi tersebut. Penilaian informasi ini masih subjektif berdasarkan popularitas informasi, aspek emosional, dan aspek familiarity dan masyarakat cenderung tidak mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

“Maka, yang perlu ditanamkan adalah dampak yang disebabkan atas reaksi ketika menerima sebuah informasi. Sebab informasi di media sosial cepat menyebar dan tidak terkendali. Caranya dengan mengajak anak mempertimbangkan keputusan sebelum secara impulsif menyebarkan informasi sebagai langkah keamanan bermedia digital,” jelasnya.

Yaitu, dengan menanyakan kepada diri sendiri, apakah informasi yang diterima itu benar dan valid. Bagaimana kualitas informasi itu, dapat dipertanggungjawabkan atau butuh keterangan orang yang lebih ahli pada topik yang diterima, apakah informasi tersebut menimbulkan dampak negatif dan berpengaruh pada jejak digital.

Sementara itu, Yusuf Mars menjelaskan, kemampuan digital atau digital skill merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki. Mulai dari bagaimana pengoperasian teknologi digital, memanfaatkan mesin pencarian untuk mendapatkan informasi dan mengolah data, penggunaan aplikasi percakapan dan media sosial, serta pengetahuan tentang dompet digital dan transaksi online.

Adapun problem pendidikan online selain dari segi infrastruktur digital, Yusuf menyoroti aspek target keterampilan atau praktik serta sikap yang harus dilakukan peserta didik tidak bisa dilakukan secara efektif. Meski demikian, masih banyak media pembelajaran secara digital yang dapat digunakan untuk menunjang pendidikan online. Hanya saja peran guru dan orangtua sangat diperlukan khususnya dalam memahami dan memanfaatkan teknologi untuk mendampingi kegiatan belajar anak.

“Fasilitas yang dibutuhkan tentu harus dipersiapkan, termasuk menyiapkan ruang belajar yang nyaman agar konsentrasi belajar tidak terpecah. Orangtua turut andil dalam mendampingi pembelajaran, dengan menjadwalkan aktivitas, membuat aturan belajar online, dan mengenalkan perangkat belajar,” jelas Yusuf.

Adapun alternatif media yang bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran adalah dengan memanfaatkan aplikasi yang sudah tersedia, seperti berdiskusi di ruang grup WhatsApp, Google Classroom, Rumah Belajar yang disediakan Kemendikbud. Atau, memanfaatkan Youtube dan Edutech yang dapat digunakan secara gratis untuk memperoleh materi, informasi edukatif. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan Rp119,4 Miliar untuk Jepara

Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan Rp119,4 Miliar untuk Jepara

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
Peringati HUT ke – 475, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara

Peringati HUT ke – 475, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
Polres Jepara Sabet Dua Penghargaan Terbaik dari KPPN Kudus

Polres Jepara Sabet Dua Penghargaan Terbaik dari KPPN Kudus

Eks Karesidenan Pati
Peserta Seleksi Anggota Polri Ikuti Pemeriksaan Administrasi Awal di Polres Jepara

Peserta Seleksi Anggota Polri Ikuti Pemeriksaan Administrasi Awal di Polres Jepara

Eks Karesidenan Pati
Timnas Indonesia U-23 Sukses Kalahkan Australia, Asa Lolos Grup Terbuka

Timnas Indonesia U-23 Sukses Kalahkan Australia, Asa Lolos Grup Terbuka

Info Jateng
Rawat Warisan Budaya, Ribuan Warga Klaten Ikuti Tradisi Syawalan Bukit Sidoguro

Rawat Warisan Budaya, Ribuan Warga Klaten Ikuti Tradisi Syawalan Bukit Sidoguro

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Seni & Budaya
Ratusan Kapal Nelayan di Jepara Meriahkan Pelarungan Kepala Kerbau

Ratusan Kapal Nelayan di Jepara Meriahkan Pelarungan Kepala Kerbau

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Pesta Lomban Sukses Digelar, Kapolres Jepara Apresiasi Sinergitas Ratusan Personel Pengamanan Gabungan

Pesta Lomban Sukses Digelar, Kapolres Jepara Apresiasi Sinergitas Ratusan Personel Pengamanan Gabungan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Hari Pertama Masuk Kerja, ASN Pelayanan Publik Wajib Hadir

Hari Pertama Masuk Kerja, ASN Pelayanan Publik Wajib Hadir

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Memasuki Usia Ke-58 Kabupaten Batang, Pj Bupati Beberkan Prestasi

Memasuki Usia Ke-58 Kabupaten Batang, Pj Bupati Beberkan Prestasi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang di Mata Kemendagri: Pembangunan Berkelanjutan dan Pemerintahan Efektif

Batang di Mata Kemendagri: Pembangunan Berkelanjutan dan Pemerintahan Efektif

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Capai Rp3,1 Triliun, Nana : Potensi Zakat di Jateng Perlu Terus Ditingkatkan

Capai Rp3,1 Triliun, Nana : Potensi Zakat di Jateng Perlu Terus Ditingkatkan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pj Gubernur : Pelaksanaan Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jateng Lancar

Pj Gubernur : Pelaksanaan Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jateng Lancar

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pimpin Apel Perdana Seusai Lebaran, Nana Sudjana : Berikan Pelayanan yang Terbaik

Pimpin Apel Perdana Seusai Lebaran, Nana Sudjana : Berikan Pelayanan yang Terbaik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Libur Lebaran, WBP Lapas Batang Luapkan Kebahagiaan Bersama Keluarga

Libur Lebaran, WBP Lapas Batang Luapkan Kebahagiaan Bersama Keluarga

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Wakili Indonesia, 10 Atlet Bertalenta Khusus Asal Jateng Berlaga di Bangladesh

Wakili Indonesia, 10 Atlet Bertalenta Khusus Asal Jateng Berlaga di Bangladesh

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Amankan Pesta Lomban 2024, Polres Jepara Siagakan Ratusan Personel Gabungan

Amankan Pesta Lomban 2024, Polres Jepara Siagakan Ratusan Personel Gabungan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Pengprov PBSI Jateng Dorong 35 Pengkab dan Pengkot Aktif Sampaikan Informasi lewat Medsos

Pengprov PBSI Jateng Dorong 35 Pengkab dan Pengkot Aktif Sampaikan Informasi lewat Medsos

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dua Bus Disiapkan, Warga Antusias Sambut Program Balik Mudik Gratis Polres Jepara

Dua Bus Disiapkan, Warga Antusias Sambut Program Balik Mudik Gratis Polres Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Persiapan Timnas Indonesia U-23 Hadapi Piala Asia U-23 2024 Tak Sempurna, Ini Alasannya

Persiapan Timnas Indonesia U-23 Hadapi Piala Asia U-23 2024 Tak Sempurna, Ini Alasannya

Info Jateng   Olahraga
Close Ads X