Menjaga Etika dan Aturan saat Berinternet

infojateng.id - 24 Juli 2021
Menjaga Etika dan Aturan saat Berinternet
Foto shutterstock - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BANYUMAS – Tak bisa dimungkiri, cepatnya arus informasi di era internet ini membuat sebagian warganet kehilangan etika, bahkan identitas ketimurannya.

Saat warganet lupa akan identitasnya itu, maka etika berinternet pun terpinggirkan dan dampak negatif mulai muncul dalam berbagai rupa mewarnai dunia digital.

“Jangan sampai kita ikut terseret dan terjerumus dalam tindakan tanpa etika di dunia maya, agar tak menjadi masalah di kemudian hari yang akhirnya merepotkan diri sendiri,” kata Kepala MTsN 5 Sragen Muawanatul Badriyah, saat hadir sebagai narasumber dalam webinar literasi digital bertajuk “Strategi Membangun Kecakapan Digital bagi Pengajar” yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo untuk warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (23/7/2021).

Muawanatul mengajak warganet kembali memahami etika berinternet yang sehat atau sering disebut netiket. Netiket ini berfungsi sebagai filter diri, menepis berbagai potensi buruk yang menjadi wajah lain teknologi informasi.

“Netiket atau netiquette menjadi panduan kita berperilaku sesuai kaidah norma lingkungan internet. Kalau netiket ini dipatuhi, membantu kita juga berinteraksi tanpa takut mengalami masalah atau salah pengertian dengan orang lain,” kata Muawanatul dalam webinar yang menghadirkan narasumber Septa Dinata (peneliti Paramadina Public Policy Institute), Muhammad Taufik Saputra (Trainer and Facilitator Management Bussiness), dan Andrey Ferriyan (Direktur IT Atsoft) itu.

Muawanatul menegaskan, kita semua tetap manusia bahkan saat dalam internet sekalipun. Maka ikutilah aturan sesuai dunia nyata.

“Karena pengguna internet beragam, dari mana-mana, berbagai latar suku, ras, agama, sosial dari seluruh penjuru dunia,” ujarnya. Sebagai pengguna internet, Muawanatul meminta selalu ingat bahwa orang yang membaca postingan juga sesama manusia yang memiliki perasaan yang bisa saja terluka, tersinggung, dan marah.

Muawanatul menyebut jika pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.

“Bisa dibilang, netiket ini kalau di kehidupan nyata kita sehari-hari adalah tata kramanya, sopan santunnya, yang mempengaruhi hubungan sosial satu dan lainnya,” kata Muawanatul.

Lalu, bagaimana membangun perilaku seperti dituangkan dalam netiket itu? Muawanatul mengatakan, media digital memiliki kekuatan luar biasa untuk membentuk karakter penggunanya, maka perlu dilengkapi dengan literasi yang baik.

Literasi ini untuk memahami bahwa ada segudang netiket yang berlaku secara tak tertulis namun harus dijalankan. Misalnya, membatasi informasi yang kita sampaikan khususnya hal yang bersifat privasi individu diri sendiri atau orang lain yang menyebabkan pencemaran nama baik secara individu maupun kelompok.

Selain itu juga berupaya menghindari personal attack dengan tidak mengungkap di ruang umum atau privat digital soal kelemahan orang lain.

“Pemilihan konten internet dengan bijak, sehingga internet benar-benar dimanfaatkan secara positif misalnya tidak untuk mengakses konten yang berbau SARA dan pornografi,” tegasnya.

Dari sudut pandang lain, Septa Dinata mengatakan, internet ibarat media yang tak memiliki tombol untuk menghapus. Apa pun yang sudah telanjur terposting dan diketahui luas, akan sulit hilang jejak digitalnya. Sebab, pihak lain bisa meng-capture dengan cepat postingan itu dan menyebarkannya secara luas.

“Maka, selalu berpikirlah dua kali dan berhati-hati sebelum memposting atau membagikan sesuatu yang sifatnya sensitif,” tutur Septa, mewanti-wanti. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Berkedok Wartawan, Empat Preman Dibekuk Polisi

Berkedok Wartawan, Empat Preman Dibekuk Polisi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Sudewo Ancam Ganti Camat Jika Siswa Tak Bisa Nyanyi Lagu Patriotik

Bupati Sudewo Ancam Ganti Camat Jika Siswa Tak Bisa Nyanyi Lagu Patriotik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
MTs Tarbiyatul Banin Ciptakan Pupuk Organik, Bupati Pati Apresiasi

MTs Tarbiyatul Banin Ciptakan Pupuk Organik, Bupati Pati Apresiasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Komisi X DPR RI Kunjungan Kerja di Boyolali

Komisi X DPR RI Kunjungan Kerja di Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Adi Soemarmo Segera Jadi Bandara Internasional Haji dan Umroh

Adi Soemarmo Segera Jadi Bandara Internasional Haji dan Umroh

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Genjot Pemutakhiran Data dan Bedah Rumah untuk Tekan Kemiskinan

Pemkab Rembang Genjot Pemutakhiran Data dan Bedah Rumah untuk Tekan Kemiskinan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Program Speling Sudah Jangkau 2 Juta Rakyat Jateng

Program Speling Sudah Jangkau 2 Juta Rakyat Jateng

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Musda ke-2 KAHMI Pati, Bahas Tiga Kepengurusan Sekaligus

Musda ke-2 KAHMI Pati, Bahas Tiga Kepengurusan Sekaligus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Peserta Pelatihan Ekonomi Kreatif Diminta Tularkan Ilmu Kepada Warga Sekitar

Peserta Pelatihan Ekonomi Kreatif Diminta Tularkan Ilmu Kepada Warga Sekitar

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Masyarakat Diimbau Tidak Takut Laporkan Aksi Premanisme

Masyarakat Diimbau Tidak Takut Laporkan Aksi Premanisme

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Swasembada Pangan, Pemkab dan Polres Boyolali Gelar Panen Jagung Tahap II

Dukung Swasembada Pangan, Pemkab dan Polres Boyolali Gelar Panen Jagung Tahap II

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Ahmad Luthfi Sambangi Pemusatan Latihan Atlet Jateng di Stadion Jatidiri

Gubernur Ahmad Luthfi Sambangi Pemusatan Latihan Atlet Jateng di Stadion Jatidiri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga   Pemerintahan
Taj Yasin Minta Setiap Pesantren Buka Konseling untuk Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual

Taj Yasin Minta Setiap Pesantren Buka Konseling untuk Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Marak Penipuan Online, Jawa Tengah Bentuk Satgas Keuangan Ilegal

Marak Penipuan Online, Jawa Tengah Bentuk Satgas Keuangan Ilegal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Preman Diduga Peras Pabrik di Pati, Polisi Amankan Uang Rp 7,5 Juta

Preman Diduga Peras Pabrik di Pati, Polisi Amankan Uang Rp 7,5 Juta

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Bupati Sudewo Berangkatkan 353 Calon Jemaah Haji Kloter 51, Titip Doa untuk Kabupaten Pati 

Bupati Sudewo Berangkatkan 353 Calon Jemaah Haji Kloter 51, Titip Doa untuk Kabupaten Pati 

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Berebut Berkah, Bukan Berkelahi, Gunungan Ludes Diserbu Warga di Sedekah Bumi Pati

Berebut Berkah, Bukan Berkelahi, Gunungan Ludes Diserbu Warga di Sedekah Bumi Pati

Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus   Seni & Budaya
1.716 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Formasi Pemkab Pati di UTC Semarang

1.716 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Formasi Pemkab Pati di UTC Semarang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Melestarikan Budaya di Era Modern, Jejak P5RA MA Salafiyah dalam Menjaga Kearifan Lokal Jawa

Melestarikan Budaya di Era Modern, Jejak P5RA MA Salafiyah dalam Menjaga Kearifan Lokal Jawa

Eks Karesidenan Pati   Pendidikan
Ahmad Luthfi: Proges Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Hampir 50 Persen

Ahmad Luthfi: Proges Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Hampir 50 Persen

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X