Era Digital Semua Bisa Jadi Ahli

infojateng.id - 25 Juli 2021
Era Digital Semua Bisa Jadi Ahli
Foto cscr.pk - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BANTUL – Harus semakin kita sadari, datangnya ”Semesta Raya Digital” satu dekade terakhir semakin menghadirkan teknologi cerdas dan efisien, yang juga berdampak menghasilkan ruang besar tanpa batas, wilayah borderless, yang bisa digunakan bersama.

”Inilah ruang yang menjadi tempat orang bisa membuat identitas baru dengan akun virtual baru yang, secara digital, bisa membuatnya berinteraksi sosial lebih luas, bahkan tak terbatas. Suatu tren yang butuh skill kecakapan digital untuk menyikapi perkembanganya,” kata Muhamad Achadi, mantan wartawan harian Bernas Yogyakarta yang kini menjadi CEO layanan digital, Jaringpasarnusantara.id.

Mas May, sapaan karib Achadi, menyampaikan hal itu saat tampil dalam webinar bertajuk ”Kultur Trend pada Era Digital” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk warga Kabupaten Bantul 24 Juni lalu. Dipandu Dannys Citra selaku moderator, webinar juga menghadirkan narasumber lain, yakni: Dely Maulana (dosen Universitas Serang Raya dan IAPA), Imam Wicaksono (CEO Sempulur Craft), Krisno Wibowo (pemred media online suarakampus.id), dan Adinda Daffy, entertainer yang bertindak selaku key opinion leader.

Skill digital dengan menguasai kecakapan literasi digital, menurut Mas May yang pernah menjabat wakil ketua DPRD Kabupaten Magelang, menjadi penting karena salah satu dampak tren dunia digital adalah ”matinya para ahli”. ”Sebab, saat ini, semua orang dengan bantuan beragam fitur di Google bisa belajar cepat dan segera menjadi ahli apa pun. Juga, bisa memproduksi info dan konten apa pun dan segera diposting di media sosial,” ujarnya.

Namun, May Achadi menambahkan, dirinya tetap membedakan kualitas hasil produk konten informasi yang diproduksi oleh wartawan yang bekerja berdasar kode etik jurnalistik dan dilindungi undang-undang, sehingga karyanya bukan bebas tak terbatas etika. ”Produknya berbeda dengan konten informasi ala konten kreator yang bisa siapa saja, tidak ada yang mengontrol, kecuali penerima info menyeleksi dengan kecerdasan dan kecakapan literasi digital. Jujur, saat ini masih minim keterampilan mayoritas netizen kita,” ungkap May prihatin.

Sudah begitu, sejauh ini, sanksi buat konten kreator yang melanggar tata krama hanyalah sanksi sosial dari para netizen. ”Saat dia kembali posting dan tak beretika, maka netizen segera membuka jejak digitalnya yang buruk untuk membuatnya malu dan mungkin tidak bakal berani online lagi sebelum memperbaiki tabiatnya,” papar May.

Narasumber lain, Imam Wicaksono, ikut menimpali. Kata dia, pentingnya menjaga jejak digital bagi seorang netizen, apalagi yang kemudian menjadi konten kreator, utamanya berurusan dengan menjaga nama baik. Sebab, semua tapak data, jejak digital yang diunggah seseorang setelah beraktivitas di internet – baik di situs pencarian maupun postingan di beragam medsos, baik saat sedang marah atau saat curhat – akan terekam secara digital.

Celakanya, rekaman itu bisa diambil oleh siapa pun untuk suatu saat digunakan di luar dugaan kita sebagai penyetor tapak jejak digital. ”Makanya, rawat betul jejak digital kita. Jangan sampai disalahgunakan untuk menghabisi nama baik kita oleh netizen, yang ternyata di lain kesempatan menjadi musuh atau kompetitor bisnis atau lawan politik kita. Ini yang perlu dijaga betul,” pesan Imam.

Kalau urusan jejak digital sudah terjaga, gunakan untuk kegiatan yang positif. Nah, salah satu fenomena sosial yang menarik di era digital saat ini, menurut Krisno Wibowo, yakni tidak melunturnya tren gotong-royong dan solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat. Dunia digital justru dipilih sebagai sarana atau instrumen implementasi perwujudan solidaritas sosial yang lebih luas dan efektif.

”Kita salut pada tampilnya Info Cegatan Jogja (ICJ) di facebook, di mana semua orang yang lihat dan baca bisa tergerak untuk berbuat siapa bisa memberi apa, siapa bisa membantu apa. Semua bisa memposting info yang sifatnya berbagi info, mulai dari dompet hilang, orang hilang, kecelakaan dan semua saling bantu tanpa pamrih. Itu bukti, tolong menolong dan gotong-royong, solidaritas semakin berdaya dengan internet,” jelas Krisno.

Yang juga unik, di Yogya tumbuh komunitas digital yang saling membantu lewat info medsos. Mereka punya relawan spontan yang siap membantu orang yang punya masalah di jalan. Mulai dari ban bocor siap tambal, ibu atau perempuan kemalamam pulang siap antar, belikan bensin, dan segala bentuk kemalangan di jalan. Semua dibantu secara gratis.

”Menariknya, usai proses bantuan tuntas dieksekusi, penolongnya akan posting di grup komunitas itu di facebook. Salam aspal nggronjal. Mungkin itu pesan sosial, karena tak selamanya proses pulang selalu mulus di jalan,” ucap Krisno, sumringah. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

TP PKK Jateng Kembali Siapkan 50 Kader Paralegal, Lindungi Perempuan dan Anak

TP PKK Jateng Kembali Siapkan 50 Kader Paralegal, Lindungi Perempuan dan Anak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan KDMP untuk Kesejahteraan Rakyat Bukan Beban Desa

Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan KDMP untuk Kesejahteraan Rakyat Bukan Beban Desa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Wagub Jateng Tinjau IPAL Rumah Potong Ayam Tabarruk di Kudus

Wagub Jateng Tinjau IPAL Rumah Potong Ayam Tabarruk di Kudus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tarik Minat Siswa Baru, SMAN 2 Batang Peragakan Demo Ekstrakurikuler

Tarik Minat Siswa Baru, SMAN 2 Batang Peragakan Demo Ekstrakurikuler

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Cegah Stunting, Pemkab Demak Gelar Lomba Kreasi Menu Inovatif Berbahan Dasar Ikan

Cegah Stunting, Pemkab Demak Gelar Lomba Kreasi Menu Inovatif Berbahan Dasar Ikan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
TP PKK Jateng Perkuat Kolaborasi dengan BKKBN untuk Tekan Stunting

TP PKK Jateng Perkuat Kolaborasi dengan BKKBN untuk Tekan Stunting

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ribuan Buruh Pabrik Rokok dan Petani Tembakau Terima BLT DBHCHT

Ribuan Buruh Pabrik Rokok dan Petani Tembakau Terima BLT DBHCHT

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Genjot Indeks Pembangunan Manusia pada 2025, Ini Jurus yang Disiapkan Pemprov Jateng

Genjot Indeks Pembangunan Manusia pada 2025, Ini Jurus yang Disiapkan Pemprov Jateng

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Wujudkan Pemerintahan yang Transparan, Pemdes Ngargosoko Bentuk PPID

Wujudkan Pemerintahan yang Transparan, Pemdes Ngargosoko Bentuk PPID

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Potensi Desa
Kader Kesehatan di Kabupaten Semarang Diajak Kerja Keras Tekan Stunting

Kader Kesehatan di Kabupaten Semarang Diajak Kerja Keras Tekan Stunting

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
DPRD Batang Sahkan Perubahan APBD 2025, Defisit Rp139 Miliar

DPRD Batang Sahkan Perubahan APBD 2025, Defisit Rp139 Miliar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
MPLS SMK Negeri 1 Kudus Sediakan Layanan Speling

MPLS SMK Negeri 1 Kudus Sediakan Layanan Speling

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Gubernur Ahmad Luthfi Tekan Inflasi Dengan Strategi Terpadu Distribusi Pangan

Gubernur Ahmad Luthfi Tekan Inflasi Dengan Strategi Terpadu Distribusi Pangan

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Serap Aspirasi Petani Tembakau, Gubernur Ahmad Luthfi Siap Operasi Rokok Ilegal

Serap Aspirasi Petani Tembakau, Gubernur Ahmad Luthfi Siap Operasi Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Taj Yasin Dorong Penataan Pesisir, Proyek Strategis Potensial Serap Investasi Rp 114 Triliun

Taj Yasin Dorong Penataan Pesisir, Proyek Strategis Potensial Serap Investasi Rp 114 Triliun

Info Jateng   Laporan Khusus
12 Anak Jalur Sekolah Kemitraan Pemprov Jateng Diterima di SMA PGRI 1 Temanggung

12 Anak Jalur Sekolah Kemitraan Pemprov Jateng Diterima di SMA PGRI 1 Temanggung

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Dapat Kartu Sarjana, Penghafal Alquran Bisa Kuliah di UNS

Dapat Kartu Sarjana, Penghafal Alquran Bisa Kuliah di UNS

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati Jepara Borong Produk UMKM, Aspirasi Siap Direalisasi

Bupati Jepara Borong Produk UMKM, Aspirasi Siap Direalisasi

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Pati Maafkan Armi Natalia, Tanggapi Rencana Aksi 13 Agustus

Bupati Pati Maafkan Armi Natalia, Tanggapi Rencana Aksi 13 Agustus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Layanan Kesehatan NU Inisiasi Forum Peduli Anemia: Kolaborasi Stakeholder Heksaheliks untuk Masa Depan Bangsa

Layanan Kesehatan NU Inisiasi Forum Peduli Anemia: Kolaborasi Stakeholder Heksaheliks untuk Masa Depan Bangsa

Info Jateng
Close Ads X