Berpikir Kritis, Cara Aman Melawan Ujaran Kebencian

infojateng.id - 27 Juli 2021
Berpikir Kritis, Cara Aman Melawan Ujaran Kebencian
Foto/lutheranworld.org - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BREBES – Warganet Indonesia berdasarkan survei yang dilakukan oleh Microsoft pada 2020 menjadi penduduk digital yang tak ramah se-Asia Pasifik. Faktor penyebabnya datang dari berbagai hal, termasuk banyaknya penyebaran hoaks hingga ujaran kebencian. Hal ini tentu menjadi concern untuk diperbaiki, salah satunya dengan memahami literasi digital.

Literasi digital saat ini juga menjadi perhatian pemerintah Indonesia, dan tengah disosialisasikan melalui kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Program nasional ini ditujukan untuk menciptakan masyarakat yang cakap menggunakan teknologi informasi dan komunikasi di era perubahan teknologi digital. Literasi digital yang diusung mencakup empat pilar: digital culture, digital ethics, digital safety, dan digital skill.

Kegiatan webinar tersebut salah satunya yang digelar pada Selasa (27/7/2021) untuk masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dimas Satria (MC) memandu jalannya acara dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang cakap pada bidangnya: Zain Handoko (pengajar pesantren Aswaja Nusantara), Tauchid Komara (dosen UGM Yogyakarta), Ziaulhaq Usri (pengajar Global Islamic School 3 Yogyakarta), Aulia Putri Juniarto (Kaizen Room). Juga hadir Fajar Gomez (tv presenter) sebagai key opinion leader dalam diskusi.

Dari perspektif keamanan digital atau digital safety, Zain Handoko, mengatakan, kecakapan keamanan digital penting agar menciptakan keamanan dan kenyamanan saat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital. Sebab media sosial banyak ditemui perilaku ujaran kebencian yang menyakiti pengguna lainnya.

“Keamanan digital meliputi pengamanan pada perangkat keras dan piranti lunaknya serta pengamanan identitas diri, dapat mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak, juga memahami keamanan digital bagi anak. Pengamanan ini penting agar aman dan nyaman bagi, antar, dan antara pengguna media digital,” jelas Zain.

Ujaran kebencian menjadi topik yang sangat dekat dalam interaksi di media sosial. Ujaran yang mengandung kebencian, menyerang, berkobar-kobar yang dimaksudkan untuk menimbulkan dampak tertentu itu dapat memicu orang melakukan kekerasan, menyakiti orang maupun kelompok lain.

Bentuk ujaran kebencian atau penghinaan dapat berupa pencemaran nama baik, seperti hoaks dan penistaan, atau perbuatan tidak menyenangkan seperti memprovokasi. Ia mencontohkan kasus yang dialami tokoh agama Gus Muwafiq dalam kasus ujaran kebencian berupa potongan video yang disorotkan pada penghinaan nabi.

Kasus ini berbuntut sangat panjang dan dapat dipelajari bahwa dalam membagikan informasi haruslah lengkap agar tidak menimbulkan persepsi yang salah. Sebab, konteksnya dalam video itu Gus Muwafiq bercerita tentang masa kecil nabi yang sebenarnya tidak berbeda dengan anak kecil pada umumnya.

“Maka langkah menghadapi ujaran kebencian adalah dengan berbicara soal toleransi, menghargai perbedaan, mengoreksi persepsi yang salah, menjelaskan risiko perbuatan menyimpang, dan berpikir kritis dalam menyikapi suatu informasi,” jelas Zain kepada 200-an peserta diskusi.

Di sisi lain, Ziaulhaq Usri menambahkan, sebagai warga Indonesia dan warganet hendaknya menanamkan budaya Pancasila baik di kehidupan nyata maupun dunia maya. Sebab di dalam Pancasila sudah terangkum nilai-nilai kebaikan yang dapat menghindarkan dari perilaku tidak baik.

“Menanamkan cinta kasih dan menghargai perbedaan, memperlakukan orang lain dengan adil, mengutamakan kepentingan Indonesia, demokratis dan bersama-sama membangun ruang digital yang aman dan etis,” jelas Ziaulhaq.

Literasi digital mengajarkan kita untuk dapat bertindak dan berpikir kritis, mampu menyaring informasi. Menghindari unfollow atau unfriend untuk menghindari echo chamber dan filter bubble, serta bergotong royong mengkampanyekan literasi digital.

“Karena you are more amazing than you think. Ketika kita sudah punya pola pikir yang bagus dan kritis maka tanamkan itu dalam diri tidak perlu sungkan selama itu baik dan bermanfaat,” pungkasnya. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Semarakkan Ramadan, TPQ Al Jamil Pentas Rebana hingga Lomba Peringati Nuzulul Qur’an

Semarakkan Ramadan, TPQ Al Jamil Pentas Rebana hingga Lomba Peringati Nuzulul Qur’an

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Gemilang di WorldSSP300 Catalunya, Aldi Satya Mahendra Pimpin Klasemen Sementara

Gemilang di WorldSSP300 Catalunya, Aldi Satya Mahendra Pimpin Klasemen Sementara

Info Jateng   Olahraga
Mantap! Timnas Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN yang Menang di Matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mantap! Timnas Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN yang Menang di Matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Info Jateng   Olahraga
Jateng Halal Vaganza 2024, Transaksi Capai Ratusan Juta Rupiah

Jateng Halal Vaganza 2024, Transaksi Capai Ratusan Juta Rupiah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Peningkatan Kemantapan Jalan Jadi Usulan Pemkab Jepara di Musrenbang

Peningkatan Kemantapan Jalan Jadi Usulan Pemkab Jepara di Musrenbang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Jepara Apresiasi Program Santunan Seribu Yatim

Pemkab Jepara Apresiasi Program Santunan Seribu Yatim

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Inflasi, Pemkab Jepara Kembali Gelar Pasar Murah

Cegah Inflasi, Pemkab Jepara Kembali Gelar Pasar Murah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Olimpiade Sains Nasional 2024 Digelar, Ratusan Peserta Beradu Pintar

Olimpiade Sains Nasional 2024 Digelar, Ratusan Peserta Beradu Pintar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Gelar Musrenbang, Pemkab Klaten Perkuat RPJPD 2025—2045

Gelar Musrenbang, Pemkab Klaten Perkuat RPJPD 2025—2045

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Resmikan Apotek, Pj. Bupati Jepara Harap IKA PMII Makin Berkembang

Resmikan Apotek, Pj. Bupati Jepara Harap IKA PMII Makin Berkembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Targetkan Penerimaan Zakat ASN Capai Rp100 Miliar di 2024

Pemprov Jateng Targetkan Penerimaan Zakat ASN Capai Rp100 Miliar di 2024

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
1.233 PPPK Kendal Formasi 2023 Terima SK, Bupati Dico : Utamakan Kedisiplinan, Loyalitas, dan Dedikasi

1.233 PPPK Kendal Formasi 2023 Terima SK, Bupati Dico : Utamakan Kedisiplinan, Loyalitas, dan Dedikasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Polres Jepara Tangkap Tersangka Buang Jasad Bayi di Sungai

Polres Jepara Tangkap Tersangka Buang Jasad Bayi di Sungai

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gandeng KPK, Pemprov Jateng Cegah Korupsi pada PPDB

Gandeng KPK, Pemprov Jateng Cegah Korupsi pada PPDB

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Dinkes Minta Masyarakat Kenali Pangan Mengandung Bahan Berbahaya di Pasaran

Dinkes Minta Masyarakat Kenali Pangan Mengandung Bahan Berbahaya di Pasaran

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Kesehatan
28 TP PKK dan DWP Jateng Ikuti Lomba Merangkai Parsel Produk UMKM Halal

28 TP PKK dan DWP Jateng Ikuti Lomba Merangkai Parsel Produk UMKM Halal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Perbaiki Jalur Mudik, Pemkab Temanggung Anggarkan Rp4 Miliar

Perbaiki Jalur Mudik, Pemkab Temanggung Anggarkan Rp4 Miliar

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Operasi Pekat Candi 2024, Kasus Prostitusi Mendominasi di Jepara

Operasi Pekat Candi 2024, Kasus Prostitusi Mendominasi di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peringati HUT ke-21, RS Mitra Bangsa Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim

Peringati HUT ke-21, RS Mitra Bangsa Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim

Info Jateng
Bupati Arief Serahkan SK Pensiun 79 PNS di Lingkungan Pemkab Blora

Bupati Arief Serahkan SK Pensiun 79 PNS di Lingkungan Pemkab Blora

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X