SOLO- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Semanggi Pasar Kliwon Surakarta resmi membuka layanan Senin (23/09). Demikian diungkapkan Direktur RSUD Bung Karno Wahyu Indianto kepada awak media.
“Sebenarnya sarana dan prasana belum seratus persen selesai. Diperkirakan selasai akhir Oktober ini. Tetapi pelayanan dasar sudah berjalan, maka kami putuskan bersama untuk membuka layanan hari ini Senin (23/9),” katanya.
Ia menjelaskam, pendaftaran RSUD Bung Karno buka 24 jam. Di bagian depan rumah sakit tersedia mesin dan sistem pendaftaran serta sistem informasi rumah sakit.
“Pelayanan dasar rumah sakit sudah memadai. Seperti tersedianya bagian pelayanan, diantaranya Unit Gawat Darurat, Poli Klinik, rawat inap dan operasi. Hanya rumah sakit belum memiliki dokter spesialis bagian saraf, jiwa, mata, jantung dan paru,” ungkapnya.
Lanjutnya, kendala lain yakni belum lengkapnya obat untuk jenis tertentu. Akibat pengadaan obat tertunda karena perubahan sistem di Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKKP). Rekanan pengadaan alat kesehatan dan pengadaan obat terkedala masuk di sistem baru tersebut.
”Untuk itu, kami melakukan MoU meminjam obat dahulu pada pihak RSUD Ngipang. Jumlahnya sekitar 30 persen. Jika pengadaan selesai, kami akan mengembalikannya dalam bentuk obat yang sama,” bebernya.
Sementara saat ditanya wartawan terkait tarif yang digunakan RSUD Bung Karno, Wahyu mengatakan bila masih menggunakan tarif lama tahun 2014.
”Aturannya sudah ditetapkan atau telah disahkan sesuai yang ada di RSUD Ngipang. Kita akan menyesuaikan jika terjadi perubahan tarif disana,” jelasnya.
Hal lain yang belum siap yakni pasien belum bisa menggunakan layanan BPJS. Pihaknya meminta waktu untuk memproses bersama pihak BPJS.
”Mudah-mudahan satu bulan ke depan layanan BPJS sudah bisa gunakan. Sudah ada permohonan ke BPJS melalui Dinas Kesehatan Kota Surakarta,” jelas Wahyu.
RSUD Bung Karno yang termasuk Tipe C. Untuk tahun pertama akan melayani kapasitas seratus tempat tidur.
Sesuai regulasi tenaga kerja sekitar 150 orang. Sebelumnya tenaga tersebut telah dimagangkan ke RSUD Ngipang. Setelah dirasa memenuhi standar pelayanan baru ditempatkan di RSUD Bung Karno.(yus/redaksi)