PURBALINGGA–Dinasti Hanggara Praja alias Angga dari SMAN 1 Purbalingga dan Valen Hadi Putri merupakan warga Kecamatan Kertanegara. Mereka resmi jadi pasangan Kakang – Mbekayu Duta Wisata Purbalingga Terbaik 2019.
Pengukuhan keduanya di Grand Final di halaman Kolam Renang Olimpiade Owabong, Bojongsari, Sabtu (22/9). Mereka mengungguli 28 finalis lainnya dalam ajang tahunan yang diikuti oleh para muda-mudi diterima 17 hingga 24 tahun itu.
“Pendaftar Kakang – Mbekayu 2019 sebanyak 117 orang, setelah seleksi tes tertulis dan wawancara pada Rabu (4/9), kemudian terpilih 30 finalis, terdiri dari 15 finalis Kakang – dan 15 finalis Mbekayu,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Diporapar) Purbalingga Yanuar Abidin.
Dijelaskan, tiga puluh finalis ini lantas pembaharuan membuat vlog promosi wisata Purbalingga, acara Go Jazz, dan Festival Gunung Slamet. Video-video tersebut kemudian diunggah ke akun media sosial pada awal September lalu.
Selain itu, seluruh final diambil untuk mengikuti karantina di Owabong, Purbalingga. Mereka diberi berbagai materi, antara lain tentang pemerintahan dan pengetahuan umum, catwalk dan berbicara di depan umum, ngadi saliro – ngadi busono.
Bahkan, seluruh finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2019 ini pernah dikirab keliling kota dan beramah tamah dengan Bupati Purbalingga pada Jumat pekan lalu.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menerima selamat sampai 30 finalis yang telah lolos seleksi. Nantinya, para finalis mengemban tugas untuk mengalihkan berbagai potensi wisata yang diminta oleh Purbalingga, melalui berbagai media termasuk media sosial.
Terlebih lagi, pada tahun 2020 Purbalingga akan memiliki bandara sendiri dan hotel bintang 4 pertama.
“Diharapkan mampu mendatangkan wisatawan dari luar Purbalingga. Jika sekarang kunjungan wisata Purbalingga terbanyak ke-3 di Jawa Tengah, adanya duta wisata ini diharapkan bisa naik jadi terbanyak nomor 1 di Jateng, ”katanya.
Bupati yang akrab disapa Tiwi ini berharap para Duta Wisata Purbalingga tidak mendukung cantik dan ganteng juga memiliki kemampuan, perlindungan, serta intelektualitas yang baik.
Tak ketinggalan, para finalis beralih untuk menjadi warga negara yang aktif mengikuti perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 ini. Untuk itu, Bupati Tiwi memberikan hadiah tambahan kepada Juara I yang terdiri dari komputer jinjing yang berbentuk laptop.
Hadiah tersebut melengkapi Hadiah lain yang disediakan oleh panitia penyelenggara, yaitu trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Rincian uang pembinaan yang diberikan sebesar Rp2,5 juta untuk Juara I; Rp2,25 juta untuk Juara II; dan Rp2 juta untuk Juara III. Sementara itu, para Juara Harapan juga memperoleh uang pembinaan dengan nilai beragam dari Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.
Selain itu, masih ada predikat Juara Favorit, Juara Intelegensia, Juara Bakat, Juara Persahabatan, dan Juara Fotogenik yang masing-masing mendapatkan Rp500 ribu serta tambahan-tambahan hadiah dari para sponsor.(redaksi)