Pelaku Usaha Online Dituntut Makin Kreatif

infojateng.id - 8 Agustus 2021
Pelaku Usaha Online Dituntut Makin Kreatif
Foto lodi.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KENDAL – Berbisnis online di era serba digital adalah suatu keniscayaan. Tuntutan zaman yang tak terelakkan. Boleh dibilang, mereka yang tak mampu berubah jadi ‘go digital’, sudah pasti bakal ditinggal pelanggan.

“Karena itu wajar kalau ke depan, mulai 2021 sampai 2022 saja, perputaran omzet bisnis online di beragam platform marketplace di Indonesia dalam proyeksi Deperindag bakal mencapai Rp 563 triliun. Pasar gemuk yang sangat butuh strategi jitu,” kata Tomy Widyatmo, seorang pekerja dan pengembang media seni digital.

Strategi jitu yang dimaksud, lanjut Tomy, yakni terkait dengan pelayanan, promosi, juga produksi, kemasan hingga delivery. “Butuh siasat yang, mau tak mau, harus terus berkembang mengikuti selera pelanggan. Yang tak mau berubah dan berkembang pasti ditinggal, karena persaingan di bisnis ini semakin ketat, bahkan kejam,” pesan Tomy, yang ia sampaikan saat tampil dalam webinar literasi digital yang digelar untuk warga Kabupaten Kendal, 28 Juni lalu.

Persaingan yang ketat dan kejam itu, sambung Tomy, masih diuji dengan gempuran badai Covid-19 hampir dua tahun ini, yang makin membuat bisnis online harus kerja keras berinovasi. Baik untuk sekadar survive, maupun sudah pasti berjuang untuk terus maju berkembang membesarkan usahanya.

Lantas, dari mana pintu order bisnis online bisa didongkrak dan diperbaiki input ordernya?

Sani Widiowati, director Indonesia Site Princenton Bridge Year, mengurai jawaban. Dalam bisnis online, berdasarkan riset yang sudah ia lakukan bertahun-tahun, hasilnya menunjukkan: 15 persen keluhan pelanggan bisnis online ada pada produknya. Lalu, 15 persen pada sistemnya, dan — ini yang terabaikan — 70 persen pada pelayanan.

Khususnya, kecepatan respons melayani keluhan atau komplain pelanggan. Padahal, tutur Sani, bagusnya respons kita pada pelanggan menentukan repeat order atau black list-nya mereka pada bisnis kita. Kalau 90 persen kita cepat merespon chat komplain, kita bisa berharap pelanggan positif pada usaha kita. Kalau 50 persen kita malas membalas, masih bisa berharap, bahkan kalau sampai 30 persen tingkat kemalasan kita merespon. “Tapi yang sudah-sudah, kita bakal di-black list pelanggan. Jadi, sungguh serius masalah pelayanan, khususnya merespons keluhan pelanggan, karena ini kunci penting survive-nya bisnis online,” papar Sani.

Sani dan Tomy tampil dalam webinar bertema, “Survive Usaha Online dalam Era Digital“, yang merupakan bagian dari program nasional webinar literasi digital besutan Kementerian Kominfo dan Debindo dalam bingkai kepentingan mewujudkan Indonesia yang Makin Cakap Digital.

Selain mereka berdua, webinar yang dimoderatori Dhimas Satria ini juga menghadirkan narasumber lain: Imam Wicaksono (CEO Sempulur Craft) dan Murniandhani Ayusari (content writer dari Jaring Pasar Nusantara) serta Niya Kurniawan, blogger dan founder @nityfluent sebagai key opinion leader.

Dalam bisnis online, masih menurut Sani Widiowati, kini tak cukup lagi sebutan ‘pembeli adalah raja’. Kita (penjual) mesti benar-benar menjadi abdi yang, dalam bahasa Jawa, harus selalu bersikap sendiko dhawuh, siap menuruti apa maunya pembeli.

“Saya menempatkan pelanggan dengan keluhan komplainnya sebagai konsumen VIP (very important person), yang saat menyampaikan keluhan mesti kita dengarkan total, jangan dipotong. Sebab, 97 persen problem keluhan pelanggan teratasi dengan cermat mendengarkan keluhan, baru kita identifikasi. Dan, jangan lupa, minta maaf dulu sebelum menjawab dan memberikan solusi buat pelanggan. Minta maaf akan bikin pelanggan berempati dan meredam emosi, sehingga lebih mudah kita diskusikan untuk cari solusi agar pelanggan puas dan tentu diharap lebih mudah pesan lagi,” rinci Sani.

Keterampilan lain yang penting dalam menjaga survivenya bisnis online adalah menulis. Karena, menulis dengan jawaban tepat, khususnya lewat chat message baik lewat WA atau email, butuh keterampilan khusus. Inilah keterampilan menulis jawaban yang tidak hanya mampu meredam emosi pelanggan, tapi juga menjaga hati dan memikat untuk terus membeli.

“Butuh latihan dan kecakapan khusus, karena menulis dalam bisnis merupakan kunci terus terjaganya relasi dengan pelanggan atau buyer. Apalagi di era digital, tulisan kita betul-betul mewakili diri kita secara fisik, citra diri maupun performa perusahaan. Makanya, keterampilan menulis dalam bisnis amatlah penting,” pesan urgen Imam Wicaksono, CEO Sempulur Craft, memungkasi diskusi. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, Bupati Sudewo Turun Langsung ke Tambakromo

Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, Bupati Sudewo Turun Langsung ke Tambakromo

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Kehadiran Koperasi Merah Putih di Desa Disambut Was Was Kenapa?

Kehadiran Koperasi Merah Putih di Desa Disambut Was Was Kenapa?

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Potensi Desa
Gagal di BUMDes, Tlogorejo Tancap Gas dengan Koperasi Merah Putih

Gagal di BUMDes, Tlogorejo Tancap Gas dengan Koperasi Merah Putih

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus   Potensi Desa
Setelah Lama Vakum, Ekonomi Desa Tlogorejo Diklaim mulai Bergerak Lagi

Setelah Lama Vakum, Ekonomi Desa Tlogorejo Diklaim mulai Bergerak Lagi

Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus   Potensi Desa
Gus Yasin Ajak Warga Doakan Pemerintah dan Jaga Nilai Aswaja

Gus Yasin Ajak Warga Doakan Pemerintah dan Jaga Nilai Aswaja

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Aqilla Anggun Aera Putri Arifin Raih Juara I MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Pati

Aqilla Anggun Aera Putri Arifin Raih Juara I MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan   Sosok Inspiratif
Kemenag Sampaikan Duka Mendalam atas Musibah di Gontor Kampus 5 Darul Qiyam

Kemenag Sampaikan Duka Mendalam atas Musibah di Gontor Kampus 5 Darul Qiyam

Info Jateng
Perdana Digelar, “Jumat Berangkat” Wadah Silaturahmi dan Serap Aspirasi Masyarakat

Perdana Digelar, “Jumat Berangkat” Wadah Silaturahmi dan Serap Aspirasi Masyarakat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Wagub Jateng Dorong Kolaborasi UMKM dan Stabilitas Ekonomi

Wagub Jateng Dorong Kolaborasi UMKM dan Stabilitas Ekonomi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Audiensi dengan Panitia Waisak-Thudong, Gus Yasin: Wujud Toleransi dan Kepedulian Lintas Iman

Audiensi dengan Panitia Waisak-Thudong, Gus Yasin: Wujud Toleransi dan Kepedulian Lintas Iman

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Job Fair 2025 Digelar, Diharapkan Tekan Pengangguran dan Kemiskinan

Job Fair 2025 Digelar, Diharapkan Tekan Pengangguran dan Kemiskinan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Info Loker   Pemerintahan
Tim SAR Temukan Seorang Santri Gontor Meninggal Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Tim SAR Temukan Seorang Santri Gontor Meninggal Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Tim SAR Gabungan Temukan 5 Santri Gontor Terjebak di Reruntuhan Kamar Mandi

Tim SAR Gabungan Temukan 5 Santri Gontor Terjebak di Reruntuhan Kamar Mandi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Ning Nawal: Perempuan Tak Cukup Ilmu, Tapi Mesti Berbudi Pekerti Luhur

Ning Nawal: Perempuan Tak Cukup Ilmu, Tapi Mesti Berbudi Pekerti Luhur

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Tandon Air Roboh Timpa Kamar Mandi Ponpes, 20 Santri Dilarikan ke Rumah Sakit

Tandon Air Roboh Timpa Kamar Mandi Ponpes, 20 Santri Dilarikan ke Rumah Sakit

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Bupati Sudewo Tekankan Reformasi Birokrasi, Belanja Pegawai Harus Turun, Infrastruktur Harus Naik

Bupati Sudewo Tekankan Reformasi Birokrasi, Belanja Pegawai Harus Turun, Infrastruktur Harus Naik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Pesan Tegas Bupati Pati untuk Kepala DPUTR Definitif: Jangan Ada Penyimpangan

Pesan Tegas Bupati Pati untuk Kepala DPUTR Definitif: Jangan Ada Penyimpangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dinpermades Rembang Dorong Desa Anggarkan Tim Pembina Posyandu

Dinpermades Rembang Dorong Desa Anggarkan Tim Pembina Posyandu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Demak Serahkan SK Ratusan CPNS dan PPPK

Bupati Demak Serahkan SK Ratusan CPNS dan PPPK

Laporan Khusus
Sosialisasi Penyusunan Standar Harga Satuan Tahun 2026 Kabupaten Cilacap

Sosialisasi Penyusunan Standar Harga Satuan Tahun 2026 Kabupaten Cilacap

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X