Persoalan Sampah di Jateng Sudah Darurat

infojateng.id - 26 September 2019
Persoalan Sampah di Jateng Sudah Darurat
 - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG– Persoalan sampah di JawaTengah (Jateng) sudah masuk pada tahap darurat. Selain jumlahnya semakin banyak, komposisi sampah anorganik yang susah terurai juga mendominasi. 

Guru besar Fakultas Teknik Undip Prof Syafrudin mengungkapkan, pola konsumsi masyarakat yang bergeser, salah satunya, membeli makanan siap saji, membeli sesuatu mesti berbungkus plastik, membuat komposisi sampah berubah. Jika dulu sampah masih didominasi sampah organik sebanyak 60-70 persen dan nonorganik 30-40 persen, namun sekarang komposisinya hampir berimbang.

“Sementara TPA (Tempat Pembuangan Akhir) kita sudah tidak mampu lagi menampung. Jadi, butuh upaya penanganan sampah. Yang pertama, bagaimana mengurangi sampah dari sumbernya, dan bagaimana mengolahnya,” tegasnya, saat Rapat Persiapan Kongres Sampah di Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air dan Penataan Ruang (DPU SDA Taru) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (25/9/2019).

Ditambahkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengelolaan sampah. Pertama, menyangkut kelembagaan, yakni pembagian tugas dan kewenangan. Seperti siapa yang melakukan, siapa sebagai operator, siapa yang mengawasi, siapa yang menangani pelanggaran, bagaimana tanggung jawab masyarakat, dan sebagainya.

Kedua,  sebenarnya, imbuh Prof Syafrudin, peraturan mengenai sampah ini sudah terhitung lengkap. Mulaii dari Undang-undang Lingkungan Hidup, Undang-undang Pengelolaan Sampah, hingga peraturan pelaksanaannya. Namun, dia menyoroti perlunya keberanian pemerintah menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai aturan tersebut, beserta sanksinya.

“Kesannya itu (pengelolaan sampah) tanggung jawab pemerintah,” katanya.

Prof Syafrudin mengusulkan agar pemerintah bisa memikirkan aspek finansial dengan memberlakukan tangible cost pada sampah. Di mana sampah yang dikeluarkan mesti dibiayai pengelolaannya oleh masyarakat, sama seperti jika masyarakat ingin memperoleh air bersih. Jadi, semakin banyak sampah yang dikeluarkan, kontribusi mereka juga bertambah.

Dari aspek teknis, masyarakat juga mesti mengetahui rantai pengelolaan sampah, sehingga mereka tahu mana sampah yang mesti dikelola warga. Bagaimana pun, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, untuk handarbeni, setidaknya meminimalkan produksi sampah dari tingkat rumah tangga.

“Pengelolaan sampah tidak bisa sak dek sak nyet. Mau tidak mau semua harus bergerak bersama dalam rantai yang tertutup. Karena per hari, produksi sampah per orang mencapai 0,6-0,8 kilogram. Bayangkan, berapa banyak jika dikalikan dengan jumlah penduduk Jawa Tengah,” ungkap Prof Syafrudin.

Sekjen Kongres Sampah Indonesia (KSI) Agus Gunawan Wibisono menekankan, persoalan sampah di Jawa Tengah memang dalam kondisi darurat. Sehingga butuh kesadaran dari semua pihak, baik keluarga, masyarakat, pengambil kebijakan, apa yang bisa dilakukan agar sampah tidak jadi persoalan tapi mesti dikelola agar menjadi bagian dari kehidupan kita.

“Tak hanya kualitas sampah yang bertambah, tapi kualitas sampah juga makin bertambah, baik bahan baku, maupun residu yang dihasilkan. Butuh pendekatan teknologi dengan membuat terobosan teknis maupun ilmu pengetahuan dan teknologi. Unsur 5P, yakni pemerintah, people atau masyarakat, private sector, perguruan tinggi, dan pewarta, mesti bekerja sama menangani sampah, salah satunya dengan Gerakan Antisampah Nonorganik,” tandasnya(redaksi)

 




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Petani Pundanrejo Desak Pemerintah Tindak Premanisme dan Selesaikan Konflik Agraria

Petani Pundanrejo Desak Pemerintah Tindak Premanisme dan Selesaikan Konflik Agraria

Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus
PKB Pati Tegak Lurus Sikapi Wacana Full Day School, Sejalan dengan DPW Jateng

PKB Pati Tegak Lurus Sikapi Wacana Full Day School, Sejalan dengan DPW Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Umat Buddha Pati Gelar Puja Bhakti Jelang Waisak

Umat Buddha Pati Gelar Puja Bhakti Jelang Waisak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Seluruh Organ Pengurus PKB Pati di Semua Tingkatan bakal Dievaluasi

Seluruh Organ Pengurus PKB Pati di Semua Tingkatan bakal Dievaluasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Tewaskan 13 Orang

Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Tewaskan 13 Orang

Info Jateng   Laporan Khusus
Pro Kontra Study Tour, Gus Yasin Minta Disdikbud Buka Pengaduan

Pro Kontra Study Tour, Gus Yasin Minta Disdikbud Buka Pengaduan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Kapolres Jepara Hadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji, Ini Pesan yang Disampaikan

Kapolres Jepara Hadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji, Ini Pesan yang Disampaikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wabup Jepara Lepas Keberangkatan 356 Orang Calon Jemaah Haji

Wabup Jepara Lepas Keberangkatan 356 Orang Calon Jemaah Haji

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Olahraga
Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Potensi Desa
Warga Gelar Tasyakuran Perbaikan Jalan Bupati Sudewo

Warga Gelar Tasyakuran Perbaikan Jalan Bupati Sudewo

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Info Jateng   Olahraga
La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

Info Jateng   Olahraga
Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Eks Karesidenan Pekalongan   Hiburan   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X