Menyiapkan Generasi Cakap Digital di Era ‘Borderless Society’

infojateng.id - 13 Agustus 2021
Menyiapkan Generasi Cakap Digital di Era ‘Borderless Society’
Foto stiepasim.ac.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

WONOGIRI – Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Aly mengungkapkan, globalisasi membawa tatanan baru berupa borderless society atau masyarakat yang tak terpengaruh dengan batas-batas negara.

“Kini, masyarakat beraktivitas tanpa sekat. Apa yang terjadi di luar sana bisa dirasakan di sini, dan sebaliknya yang terjadi di sini bisa dirasakan di luar sana,” ujar Sholahuddin saat menjadi pembicara webinar literasi digital bertema ”Peran Pemuda Indonesia dalam Mengisi Kemerdekaan di Era Digital” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021).

Sholahuddin menyatakan, kondisi perjuangan bangsa pun turut berubah di era globalisasi ini. Perjuangan yang dulu berupa upaya merebut kemerdekaan dengan cara mengusir penjajah, saat ini perjuangan itu berupa memakmurkan dan menyejahterakan bangsa Indonesia.

“Jika dulu modal persatuan dan kesatuan sangat penting untuk merebut kemerdekaan, maka saat ini persatuan dan kesatuan itu makin penting untuk memajukan bangsa di tengah kompetisi global,” kata Sholahuddin.

Oleh sebab itu, menurut Sholahuddin, di era globalisasi ini menjaga persatuan dan kesatuan menjadi hal mendasar yang perlu dijaga agar upaya memajukan bangsa yang majemuk seperti Indonesia ini tak koyak karena konflik internal di dalamnya.

“Globalisasi yang ditandai pesatnya arus informasi dan teknologi, bisa disusupi informasi yang salah dan akhirnya mengoyak persatuan dan kesatuan itu, sehingga tujuan memajukan bangsa bisa gagal terwujud,” tegasnya.

Sholahuddin pun menyoroti, satu dampak kemajuan informasi dan teknologi saat ini makin menyediakan kemudahan yang membuai generasi. Salah satunya terkait berkembang pesatnya beragam platform untuk memenuhi kebutuhan secara daring.

Kebutuhan eksistensi akhirnya menjadi pemicu lifestyle yang mendorong rasa ingin terus berbelanja demi pengakuan seperti modern, macho, dan citra yang dibentuk produsen.

“Salah satu ciri generasi saat ini adalah mereka sangat paham dunia digital. Mereka pengguna terbesar media sosial, namun mereka juga sangat konsumtif dan gemar belanja, sehingga menjadi sasaran pemasaran yang sangat potensial. Pada akhirnya sifat konsumtif ini yang menonjol daripada sikap produktif,” jelas Sholahuddin.

Sholahuddin menambahkan, agar generasi yang ada tidak mengalami besar pasak daripada tiang, arus konsumtif dan produktif ini mesti berjalan dalam porsi ideal. Sebisa mungkin, Sholahuddin mendorong angka konsumtif lebih kecil dari angka produktif. Bukan sebaliknya.

“Kita boleh tinggal di mana saja, termasuk di pelosok, namun harus tetap produktif. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dari pelosok desa pun kita dapat tetap eksis dan produktif. Desa kaya dengan berbagai sumber daya, kita bisa memberdayakannya dengan teknologi digital,” ujarnya.

Pengembangan desa, sambung Sholahuddin, dapat ditingkatkan dengan cara menggerakkan perekonomian masyarakat desa, melalui program pemberdayaan yang konsisten.

Pemerintah dapat mendukung upaya memajukan desa melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi. Seperti misalnya penyediaan jaringan, perangkat, aplikasi yang sesuai dengan karakteristik penduduk, termasuk pendampingan yang tepat bagi masyarakat desa. Itu mutlak diperlukan dalam pembangunan desa digital.

“Jadi, untuk menjadi produktif, kita dapat melakukannya dari mana pun. Kita harus mengubah kebiasaan konsumtif itu menjadi sesuatu yang menghasilkan di era kemudahan ini. Internet harus bisa dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekonomi, khususnya dari desa,” tegasnya.

Narasumber lain dalam webinar itu,
Ketua Karang Taruna Indonesia Provinsi Jawa Tengah Danie Budi Tjahyono mengungkapkan, pemuda dalam memanfaatkan kemajuan digital perlu kiranya mempertimbangkan etika di ruang-ruang digital demi masa depannya sendiri.

“Beberapa waktu lalu ada kasus seorang Youtuber membuat konten di Youtube dengan cara yang tidak pantas. Yang jadi pertanyaan, apakah tidak dipikirkan di masa depan bahwa konten itu bisa menjatuhkan dirinya sendiri karena telah menjadi rekam jejak digital,” kata Danie.

Danie lalu mengingatkan, remaja hanyalah satu tahapan, karena semua manusia akan menua. Sehingga perlu dipikirkan lagi apakah perbuatan dan perilaku di ruang digital itu berdampak baik atau buruk di masa mendatang.

Webinar yang dipandu moderator Oony Wahyudi ini juga menghadirkan narasumber lain yakni fasilitator nasional Muh Ilham Nur Fatah dan Muhammad Taufik Saputra, serta seniman Dibyo Primus selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Info Jateng   Pemerintahan   Sudut Pandang
TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Seni & Budaya
Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Info Jateng   Laporan Khusus
Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Perumda Air Minum Tingkatkan Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat

Bupati Boyolali Minta Perumda Air Minum Tingkatkan Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Kopdes Merah Putih yang Digencarkan Ahmad Luthfi Ternyata Sudah Ada yang Beroperasi

Kopdes Merah Putih yang Digencarkan Ahmad Luthfi Ternyata Sudah Ada yang Beroperasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Potensi Desa
Peringati HAN, Dinsos Boyolali Gelar Jambore Anak LKS

Peringati HAN, Dinsos Boyolali Gelar Jambore Anak LKS

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Siapkan Penataan Kawasan Wisata Sigandu Usai Pembongkaran Kafe dan Karaoke

Siapkan Penataan Kawasan Wisata Sigandu Usai Pembongkaran Kafe dan Karaoke

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Batang Buka Program Daker Tahap II, 106 Orang Terserap Bekerja

Bupati Batang Buka Program Daker Tahap II, 106 Orang Terserap Bekerja

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X