Ketika Wifi dan Baterai Menjadi Kebutuhan Primer Masyarakat Digital

infojateng.id - 14 Agustus 2021
Ketika Wifi dan Baterai Menjadi Kebutuhan Primer Masyarakat Digital
Kredit foto tirto.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

CILACAP – Kebergantungan manusia pada perangkat komunikasi dan jaringan internet dewasa ini seperti menjadi hal yang sudah lumrah, karena tingginya kebutuhan informasi yang cepat.

Anggota Komisi Kajian Ketenagakerjaan MPR RI Nuzran Joher pun mengutip satu ‘pelesetan’ dari tingkatan teori kebutuhan Abraham Maslow untuk ilustrasi kebergantungan manusia pada teknologi informasi itu.

“Untuk situasi era digital saat ini, dalam tingkatan hierarki kebutuhan Maslow itu sudah bukan lima tingkatan lagi tapi ada tujuh tingkatan,” kata Nuzran saat menjadi pembicara dalam webinar literasi digital bertema ”Menjadi Masyarakat Digital yang Berbudaya di Indonesia” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (13/8/2021).

Jika dalam lima tingkatan teori yang digambarkan dengan bagan piramida itu kebutuhan fisiologis atau kebutuhan paling dasar manusia adalah makanan, minuman, rumah, tidur, dan oksigen yang posisinya ada di tingkatan terbawah (paling dasar piramida), namun di era ini, kata Nuzran, tingkatan terbawah piramida itu adalah wifi dan baterai.

“Saat kita ke restoran contohnya, seringkali yang dicari bukan makan minum yang pertama. Tapi kita cari colokan kabel listrik untuk charger handphone yang baterainya mau habis atau mencari koneksi jaringan wifi di restoran itu. Perubahan ini sudah lazim kita temui,” kata Nuzran.

Nuzran menuturkan, tingginya kebutuhan teknologi informasi di Tanah Air ini bisa dicermati melihat data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang melansir pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II/2020 mencapai 196,7 juta atau 73,7 persen dari populasi. Jumlah ini bertambah sekitar 25,5 juta pengguna dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dominasi generasi Y dan Z atau digital native menjadi perhatian dan internet jadi kebutuhan, karena menawarkan platform komunikasi borderless alias tanpa batas,” tegas Nuzran.

Dengan perkembangan pengguna yang melek internet ini, lanjutnya, media massa menjadi personal dan kian interaktif.

“Di sinilah sering terjadi kesenjangan antara kebebasan berekspresi di ruang publik dengan tanggung jawab kewargaan digital,” ujar Nuzran.
Sebabnya, dengan kebebasan ekspresi di ruang digital itu, pengguna kini bisa bertindak ganda. Baik sebagai penyebar informasi maupun produsen informasi itu sendiri.

“Meski kita memiliki kebebasan bersuara dan menyampaikan apa pun di ruang digital itu, namun pengguna bisa menengok pada pasal 28J ayat 2 tahun 1945,” tuturnya.

Dalam pasal itu, masih menurut Nuzran, tegas dinyatakan bahwa dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral.

“Ada batasan kunci dalam kebebasan berekspresi itu, meski satu sisi itu menjadi kebutuhan aktualisasi diri kita,” kata Nuzran. Ia melanjutkan, Indonesia dengan keragamannya memiliki sekitar 2.500 jenis bahasa. Jumlah tersebut adalah dua kali lipat dari suku yang ada di Indonesia, yakni 1.340 suku

“Perbedaan ini yang harus kita rawat, jaga, dan hormati dalam bingkai persatuan baik di dunia nyata maupun ruang digital,” tegas Nuzran.

Narasumber lain dalam webinar itu, Kepala Kantor Kemenag Cilacap Imam Tobroni mengatakan, urgensi media digital saat ini hendaknya diarahkan pada hal-hal yang memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain

“Jadikan ruang digital membangun relasi sosial yang efektif, sekaligus menciptakan team work,” kata Imam. Menurut Imam manusia tergantung pada teknologi dalam banyak hal. Oleh sebab itu, perlu menjadi ruang untuk mendorong kolaborasi dalam berbagai bidang.

Webinar yang dipandu Nabila Najib sebagai moderator ini juga menghadirkan narasumber lain, yakni: dosen Fakultas Psikologi UST Yogyakarta Ryan Sugiarto dan Pegiat Literasi Digital Heru Prasetia serta Sonny Ismail selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Sehat dan Lezat, Ini 20 Bahan Terbaik untuk Salad

Sehat dan Lezat, Ini 20 Bahan Terbaik untuk Salad

Info Jateng   Kesehatan
Kabupaten Jepara Siap Jadi Tuan Rumah FTBI Jawa Tengah 2024

Kabupaten Jepara Siap Jadi Tuan Rumah FTBI Jawa Tengah 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Hari Pertama Bertanding di Peparnas, Jateng Raih 15 Medali Emas

Hari Pertama Bertanding di Peparnas, Jateng Raih 15 Medali Emas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota Mudik Gratis 2025

Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota Mudik Gratis 2025

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gus Nung : Pemimpin Harus Punya Rasa Takut

Gus Nung : Pemimpin Harus Punya Rasa Takut

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
BPBD Rintis Pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana

BPBD Rintis Pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ini Pesan Khusus Sekda Jepara untuk ASN di Masa Kampanye

Ini Pesan Khusus Sekda Jepara untuk ASN di Masa Kampanye

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
JIFBW 2025 Kembali Hadir, Pameran Bertajuk Gelar Karya Pengrajin Jepara

JIFBW 2025 Kembali Hadir, Pameran Bertajuk Gelar Karya Pengrajin Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Selama Sembilan Hari, Polres Jepara Amankan Miras hingga Narkoba

Selama Sembilan Hari, Polres Jepara Amankan Miras hingga Narkoba

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Masa Kampanye Pilkada, Polisi Siber Bergerak Awasi Medsos

Masa Kampanye Pilkada, Polisi Siber Bergerak Awasi Medsos

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Supervisi Divpropam Polri ke Polda Jateng, Langkah Tegas Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Supervisi Divpropam Polri ke Polda Jateng, Langkah Tegas Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Perum Bulog Kantor Cabang Pati Salurkan 4,9 Juta Kg Beras Bantuan Pangan di Bulan Oktober 2024

Perum Bulog Kantor Cabang Pati Salurkan 4,9 Juta Kg Beras Bantuan Pangan di Bulan Oktober 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Rumah Sakit Mitra Bangsa Gelar Seminar Pemecahan Rekor Muri Edukasi Serentak

Rumah Sakit Mitra Bangsa Gelar Seminar Pemecahan Rekor Muri Edukasi Serentak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Perkuat Dukungan Program Gaspol 12, Pemkab Rembang Rilis Film Tanah Tandus

Perkuat Dukungan Program Gaspol 12, Pemkab Rembang Rilis Film Tanah Tandus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Atlet Terbaik Perpanas XVII Bakal Disiapkan untuk Paralimpiade Los Angeles

Atlet Terbaik Perpanas XVII Bakal Disiapkan untuk Paralimpiade Los Angeles

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Buka Peparnas XVII di Solo

Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Buka Peparnas XVII di Solo

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Tim Siraju Razia Kos-Kosan Mesum di Jepara

Tim Siraju Razia Kos-Kosan Mesum di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
PKB Pastikan All Out Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

PKB Pastikan All Out Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Umik Aizah Doakan Gus Nung-Iqbal Bejeu Jadi Bupati Jepara dan Lutfi-Yasin Gubernur Jateng

Umik Aizah Doakan Gus Nung-Iqbal Bejeu Jadi Bupati Jepara dan Lutfi-Yasin Gubernur Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Ikuti Pelatihan K3 dengan Bersertifikasi Kemnaker dari PT Artha Safety Indonesia

Ikuti Pelatihan K3 dengan Bersertifikasi Kemnaker dari PT Artha Safety Indonesia

Info Jateng
Close Ads X