KUDUS – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno mengngganggarkan Rp 10 miliar guna menormalisasi Kali Gelis.
“Normalisasi kami fokuskan pada pengembalian fusngsi Kali Gelis terlebih dahulu. Dengan normalisasi ini juga kami harapkan dapat mengurangi potensi banjir di bagian hilir sungai. Mengingat Kaligelis merupakan salah satu sungai sentral yang cukup berpengaruh di Kudus,” sebutnya.
Lanjutnya, untuk tahun depan pihaknya akan memperhitungkan kembali pengembangan normalisasi di bagian bantaran sungai. Hingga penambahan fungsi sebagai tempat rekreasi. Layaknya sungai Cikapundung. “Untuk ke situ, kira-kira butuh anggaran sekitar Rp 100 miliar,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat bisa berpartisipasi dalam hal ini. Terutama dalam sektor menjaga kebersihan lingkungan. Mengingat budaya membuang sampah di kali masih kerap dilakukan sejumlah masyarakat. “Kami harapkan masyarakat tergugah hatinya untuk menjaga lingkungan,” tandasnya.
Sementara Plt Bupati Kudus, HM Hartopo, menambahkan rancangan pembangunan sport tourism belum bisa dilakukan oleh pihaknya tahun ini. Lantaran keterbatas anggaran yang diterima oleh Pemkab Kudus.
“Nanti tahun depan, kalau dananya mencukupi. Kita akan bangun wahna rafting di sana. Sedang daerah pinggirnya bisa digunakan untuk zona edukasi dan kawasan pedestrian atau terbuka hijau,” tandasnya. (Redaksi)