Salah Posting di Ruang Digital Bisa Berbuntut Panjang

infojateng.id - 20 Agustus 2021
Salah Posting di Ruang Digital Bisa Berbuntut Panjang
Foto/cbtnews - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KUDUS –Pemerhati kejahatan siber, Muhammad Solichin mengatakan, dunia digital bisa lebih berbahaya dibandingkan dengan dunia nyata. Hal ini disebabkan segala perilaku kita di dunia digital punya rekaman jejak, yang sewaktu-waktu bisa diperkarakan ke proses hukum, jika ada pihak yang tidak terima atas apa yang pernah kita torehkan di ruang digital itu.

“Karakter yang membedakan dunia digital dengan dunia nyata, salah satunya reaksi audiens yang muncul, bisa berbuntut panjang,” kata Solichin saat menjadi pembicara webinar literasi digital bertema ”Kecanduan Digital: No, Kreatif & Produktif: Yes” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/8/2021).

Solichin lantas memberi satu contoh sederhana dalam webinar yang diikuti ratusan orang itu. Ketika seseorang di dunia nyata dan dalam keseharian melakukan kesalahan pada orang lain, mungkin saat itu juga bisa diselesaikan secara damai dan baik-baik ketika sudah ada permintaan maaf secara langsung saat kejadian. Namun, tidak demikian di dunia digital.

“Misalnya kita posting sesuatu yang dinilai salah oleh kebanyakan orang di media sosial. Yang terjadi prosesnya adalah postingan kita itu akan dihujat dulu beramai-ramai, lalu di antaranya ada yang melaporkan postingan itu secara hukum. Jadi, tidak lantas langsung selesai ketika ada maaf di ruang digital, tapi berbuntut karena reaksinya bisa beruntun dan kontekstual,” ujar Solichin.

Selain itu, lanjutnya, penting berhati-hati dengan ruang digital karena umpan balik yang diberikan pengguna digital lain bisa terarah, namun juga bisa sangat liar, sehingga pengguna tertekan bahkan terintimidasi.

“Umpan balik ketika kita melakukan satu postingan bisa jadi sangat tak terkendali, liar, dan seolah tak bisa dihentikan dengan cara apa pun,” sambung Solichin. Tak hanya itu, perbedaan mencolok ruang digital dan dunia nyata juga terletak pada sensitivitas antara pengguna.

“Sensitivitas yang terbangun itu antara tekstual dan tafsiran, dan juga dramatisasi, rekayasa,” ujarnya. Yang lebih bahaya, yakni ketika dampak dari sesuatu yang kita lakukan di dunia maya sudah menjadi viral maka dampak jangkauannya tak terbatas. Berbeda dengan ketika aksi itu dilakukan di keseharian dunia nyata, jangkauannya lebih terbatas.

Solichin menuturkan, di balik seabrek perbedaannya masih ada kesamaan dalam ruang digital dan dunia nyata bagi masyarakat. Yakni, aspek lingkungan, karakteristik, kausalitas dan peradabannya.

“Perlu dipahami, karakteristik informasi dunia maya antara lain beroperasi secara virtual, perubahannya cepat, tidak mengenal batas teritorial, aktivitas bisa dilakukan tanpa identitas pasti dan sifatnya publik,” tegas Solichin.

Narasumber lain dalam webinar itu, Kepala MAN 2 Kudus Shofi mengatakan, kecanduan internet menjadi hal yang membahayakan karena serangan yang disasar tak hanya fisik namun juga sampai mental.

“Salah satu dampak fisik kecanduan internet itu gangguan tidur. Jika gangguan tidur ini sudah menyerang, pengguna akan kekurangan waktu tidur berkualitasnya dan menyebabkan psikisnya bisa terganggu. Termasuk hubungan dengan keluarga,” tegas Shofi.

Shofi mengungkap adiksi atau kecanduan internet bisa dikenali dari berbagai tanda. Salah satunya, sering merasa tak nyaman jika gadget tidak dibawa serta. Selain itu, lama waktu berinteraksi dengan gadget dibanding orang lain secara langsung, kata Shofi, juga bisa menjadi indikator mengarah kecanduan.

Webinar yang dimoderatori Vania Martadinata ini juga menghadirkan dua narasumber lain, yakni dosen UIN Surakarta Abd. Halim dan Kepala MTsN Semarang Hidayatun, serta Qausar Harta Yudana selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Disdagkop UKM Kendal Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

Disdagkop UKM Kendal Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kendal, Pemkab Akan Berkolaborasi dengan SIS

Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kendal, Pemkab Akan Berkolaborasi dengan SIS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Waspadai Penipuan Jelang Pembukaan CASN

Waspadai Penipuan Jelang Pembukaan CASN

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dampingi WBP Baru, Kalapas Batang Siapkan Blok Mapenaling

Dampingi WBP Baru, Kalapas Batang Siapkan Blok Mapenaling

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekda Jepara : Jangan Bawa Beda Pilihan Politik ke Rumah Ibadah

Sekda Jepara : Jangan Bawa Beda Pilihan Politik ke Rumah Ibadah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Resmikan Pasar Desa Brangsong, Ini Pesan Bupati Kendal Kepada Pedagang

Resmikan Pasar Desa Brangsong, Ini Pesan Bupati Kendal Kepada Pedagang

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pekerja di Kendal Diberikan Edukasi Penggunaan QRIS

Pekerja di Kendal Diberikan Edukasi Penggunaan QRIS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Perangkat Desa di Kendal Ikuti Sosialisasi Kesadaran Bela Negara

Perangkat Desa di Kendal Ikuti Sosialisasi Kesadaran Bela Negara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Marching Band Es-Silahy MA Silahul Ulum Ikuti Asian Music Games 

Marching Band Es-Silahy MA Silahul Ulum Ikuti Asian Music Games 

Info Jateng
Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Sekaligus Hibur Masyarakat

Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Sekaligus Hibur Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Kunjungi Pemprov Jateng, PPUU DPD RI Jaring Masukan Revisi UU Administrasi Pemerintahan

Kunjungi Pemprov Jateng, PPUU DPD RI Jaring Masukan Revisi UU Administrasi Pemerintahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Jelang Tempati Puri Gedeh, Nana Sudjana Gelar Doa Bersama

Jelang Tempati Puri Gedeh, Nana Sudjana Gelar Doa Bersama

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Terus Dikebut

Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Terus Dikebut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Gerakan Ayo Shalat Berjamaah Membentuk Karakter Religius di Lingkungan Sekolah

Gerakan Ayo Shalat Berjamaah Membentuk Karakter Religius di Lingkungan Sekolah

Info Jateng
Marching Band Ansor-Banser Cepogo Angkat Tema Islam Nusantara di Asian Music Games

Marching Band Ansor-Banser Cepogo Angkat Tema Islam Nusantara di Asian Music Games

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Eni Saragih Al Khadziq Apresiasi Pengelolaan Paud Elpist Inisnu

Eni Saragih Al Khadziq Apresiasi Pengelolaan Paud Elpist Inisnu

Info Jateng
Dapat NIB Gratis, Pedagang Makanan Tradisional Makin Percaya Diri

Dapat NIB Gratis, Pedagang Makanan Tradisional Makin Percaya Diri

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
UMKM Kabupaten Semarang Pikat Anggota IPI Batam

UMKM Kabupaten Semarang Pikat Anggota IPI Batam

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Komunitas   Wisata
Disnaker Batang Gelar Pelatihan Tahap 2 Guna Cetak Wirausaha Tangguh

Disnaker Batang Gelar Pelatihan Tahap 2 Guna Cetak Wirausaha Tangguh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Kudus Maksimalkan Ambulans untuk Layanan Pemakaman

Pemkab Kudus Maksimalkan Ambulans untuk Layanan Pemakaman

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X