Kecakapan Digital Guru dan Murid Penentu Sukses KBM Daring

infojateng.id - 24 Agustus 2021
Kecakapan Digital Guru dan Murid Penentu Sukses KBM Daring
Ilustrasi pembelajaran online di rumah, Antara/Raisan Al farisi - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SRAGEN – Selain bidang ekonomi, perubahan paling nyata akibat pandemi Covid-19 ialah penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam jaringan (daring) bidang pendidikan. Metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS) itu, kini menjadi solusi agar pendidikan tetap berjalan.

Dalam metode belajar daring, peserta didik dan tenaga didik umumnya berada di lokasi terpisah, sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya serta membutuhkan berbagai sumber daya yang diperlukan saat KBM berlangsung.

”Yang harus dipersiapkan dalam belajar daring, sebaiknya guru dan siswa memiliki kemampuan beradaptasi dan cakap digital,” kata Anggraini Hermana saat bicara sebagai narasumber pada webinar literasi digital bertema ”Saatnya Peserta Didik dan Guru Terampil Belajar Daring (Online)” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021).

Adaptasi dan cakap digital tersebut, meliputi cakap dalam mengoperasikan perangkat digital, bersahabat dengan jaringan internet, selalu update tentang aplikasi apa saja yang dapat mendukung KBM, cakap mengoperasikan aplikasi digital, piawai dalam berselancar, sehingga dapat menemukan ide-ide kreatif dan inovatif.

”Rajin mencari referensi agar KBM menyenangkan dan tidak membosankan, di samping menambah wawasan. Bisa juga, menggali tips untuk mengatasi kendala yang ada selama daring,” imbuh Anggraini.

Anggraini menambahkan, adaptasi terhadap pembelajaran daring sangat membutuhkan kreativitas baik oleh guru maupun siswa. Sebut saja misalnya, presentasi melalui YouTube, Instagram sebagai media pengumpulan tugas, memanfaatkan portal online edukasi, membuat konten pembelajaran singkat via TikTok, mengunggah konten pembelajaran yang inspiratif, membuat website, menggunakan milis, atau memanfaatkan google workspace.

Adapun beberapa praktik keterampilan dalam daring untuk guru dan siswa, menurut Anggraini, yakni melakukan ujian secara presentasi lisan tatap muka online (seperti pendadaran), share screen saat live mengerjakan tugas dengan pro create, bamboo paper, atau online whiteboard, live video saat ujian praktik, buat grup WA, skype, telegram untuk belajar kelompok, dan mengumpulkan karya dalam bentuk video teaser atau slideshow.

”Dengan mempraktikkan beberapa keterampilan di atas, maka guru mendapatkan penilaian multi subjek (seperti penilaian pada pembelajaran tematik) dan siswa pun mendapatkan multi skill. Untuk mewujudkan pembelajar daring online yang sukses, sangat dibutuhkan kerja sama yang baik antara guru, siswa dan orangtua (wali). Jadikanlah kegiatan daring ini sebagai sesuatu hal yang eksploratif, kreatif, positif, produktif, serta menyenangkan,” jelas Anggraini.

Sesuai tema, narasumber direktur Bengawan Institute Susanto Polamolo menambahkan, yang juga harus diperhatikan dalam proses pembelajaran sistem daring ialah penegakan etika sebagai batas normatif maupun etiket sebagai praksis dalam proses tersebut, meski belum ada undang-undang yang mengatur etika murid terhadap guru.

”Batas-batas normatif atau ketentuan guru dan anak didik (siswa) ini penting, agar berbagai kasus yang melibatkan guru saat melaksanakan tugasnya mendidik siswa di sekolah tidak diperkarakan dan berujung pemenjaraan,” ujar Susanto.

Etika digital (netiket) belajar daring, menurut Susanto, secara sederhana tidak hanya kecakapan berinternet, melainkan juga mengerti batas, sadar-aktif dan kritis dalam proses pembelajaran daring. Meskipun, banyak sekolah yang belum menciptakan sistem pembelajaran berbasis konsep digital.

”Pembelajaran berbasis digital berarti menyiapkan dan menciptakan sistem e-learning: produk konten video pelajaran, infografis, media sosial, website, customer service, perpustakaan digital, modul soft file, dan sebagainya,” sebut Susanto, mengakhiri paparannya.

Webinar yang dipandu oleh moderator presenter Yade Hanifa itu, juga menghadirkan narasumber Nanik Lestari (peneliti MAP UGM), Evelyne Henny Lukitasari (dosen dan praktisi DKV Universitas Sahid Surakarta), dan model Egi Trie selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Disdagkop UKM Kendal Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

Disdagkop UKM Kendal Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kendal, Pemkab Akan Berkolaborasi dengan SIS

Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kendal, Pemkab Akan Berkolaborasi dengan SIS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Waspadai Penipuan Jelang Pembukaan CASN

Waspadai Penipuan Jelang Pembukaan CASN

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dampingi WBP Baru, Kalapas Batang Siapkan Blok Mapenaling

Dampingi WBP Baru, Kalapas Batang Siapkan Blok Mapenaling

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekda Jepara : Jangan Bawa Beda Pilihan Politik ke Rumah Ibadah

Sekda Jepara : Jangan Bawa Beda Pilihan Politik ke Rumah Ibadah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Resmikan Pasar Desa Brangsong, Ini Pesan Bupati Kendal Kepada Pedagang

Resmikan Pasar Desa Brangsong, Ini Pesan Bupati Kendal Kepada Pedagang

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pekerja di Kendal Diberikan Edukasi Penggunaan QRIS

Pekerja di Kendal Diberikan Edukasi Penggunaan QRIS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Perangkat Desa di Kendal Ikuti Sosialisasi Kesadaran Bela Negara

Perangkat Desa di Kendal Ikuti Sosialisasi Kesadaran Bela Negara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Marching Band Es-Silahy MA Silahul Ulum Ikuti Asian Music Games 

Marching Band Es-Silahy MA Silahul Ulum Ikuti Asian Music Games 

Info Jateng
Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Sekaligus Hibur Masyarakat

Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Sekaligus Hibur Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Kunjungi Pemprov Jateng, PPUU DPD RI Jaring Masukan Revisi UU Administrasi Pemerintahan

Kunjungi Pemprov Jateng, PPUU DPD RI Jaring Masukan Revisi UU Administrasi Pemerintahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Jelang Tempati Puri Gedeh, Nana Sudjana Gelar Doa Bersama

Jelang Tempati Puri Gedeh, Nana Sudjana Gelar Doa Bersama

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Terus Dikebut

Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Terus Dikebut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Gerakan Ayo Shalat Berjamaah Membentuk Karakter Religius di Lingkungan Sekolah

Gerakan Ayo Shalat Berjamaah Membentuk Karakter Religius di Lingkungan Sekolah

Info Jateng
Marching Band Ansor-Banser Cepogo Angkat Tema Islam Nusantara di Asian Music Games

Marching Band Ansor-Banser Cepogo Angkat Tema Islam Nusantara di Asian Music Games

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Eni Saragih Al Khadziq Apresiasi Pengelolaan Paud Elpist Inisnu

Eni Saragih Al Khadziq Apresiasi Pengelolaan Paud Elpist Inisnu

Info Jateng
Dapat NIB Gratis, Pedagang Makanan Tradisional Makin Percaya Diri

Dapat NIB Gratis, Pedagang Makanan Tradisional Makin Percaya Diri

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
UMKM Kabupaten Semarang Pikat Anggota IPI Batam

UMKM Kabupaten Semarang Pikat Anggota IPI Batam

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Komunitas   Wisata
Disnaker Batang Gelar Pelatihan Tahap 2 Guna Cetak Wirausaha Tangguh

Disnaker Batang Gelar Pelatihan Tahap 2 Guna Cetak Wirausaha Tangguh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Kudus Maksimalkan Ambulans untuk Layanan Pemakaman

Pemkab Kudus Maksimalkan Ambulans untuk Layanan Pemakaman

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X