PATI – Haul Almaghfurlah KH Syatibi Umar Syahid yang ke 26 di Desa Kadilangu, Trangkil Pati dimeriahkan sholawatan bersama Habib Abu Bakar bin Aqil dari Jepara dan mauidhoh hasanah oleh DR. KH. Abdul Ghofur Maimoen dari Sarang Rembang.
Kegiatah tersebut sekaligus memperingati tahun Baru Islam 1441 H. Ada parade Rebana se Kabupaten Pati dan yang menjadi juara Rebana Azzulfa dari Kajen, Margoyoso, Pati. Parade rebana untuk menguri – uri budaya lokal dan meningkatkan kreativitas santri dalam hal seni.
Gus Ghofur dalam mauidhoh hasanahnya menyampaikan, bumi ini aman selama ada gunung, ibarat gunung adalah “pathok bumi “. Jadi tidak terjadinya bencana, gempa, tsunami, banjir, tanah longsor dll karena adanya gunung.
” Begitu juga dengan manusia, selama ada ulama dan kiai masyarakat menjadi aman, nyaman dan tentram karena ulama dan kiai tempat belajar mengaji, dan membuat masyarakat hidup rukun dan damai,” ujarnya.
Lanjut beliau, kalau ada Kiai wafat, maka santri tugasnya harus siap LPperjuangan kiai. Acara sholawatan dipimpin langsung oleh Habib Abu Bakar bin Aqil dengan pembacaan sholawat Shimtudduror.
Pengajian juga dikawal langsung olehBanser Satkoryon Trangkil bertugas, karena banyaknya jamaah yang hadir sholawatan dalam rangka ikut memperingati Haul Almaghfurlah KH Syatibi Umar Syahid. (redaksi)