Pintar Kelola Emosi Saat Lakukan Pembelajaran Online

infojateng.id - 30 Agustus 2021
Pintar Kelola Emosi Saat Lakukan Pembelajaran Online
Foto, Bisnis/Deya Andriyawan - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SLEMAN –Pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid-19 memiliki sejumlah tantangan dan peluang. “Tantangan tersebut bisa soal komunikasinya, bagaimana metodenya, dan interaksinya. Juga soal dukungan dari orangtua dan siswa serta budayanya seperti tata cara, nilai dan aturan yang diterapkan.”

Itulah pemantik diskusi yang disampaikan dosen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM Yogyakarta, Novi Kurnia, saat menjadi pembicara webinar literasi digital bertema ”Tantangan dan Peluang Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Pandemi Covid-19″ yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Senin (30/8/2021).

Dalam webinar yang diikuti 869 peserta itu, Novi mengungkapkan tantangan pembelajaran jarak jauh juga bisa terkait kesehatan, yakni soal kondisi mata, telinga, dan punggung yang terlalu lama menatap layar perangkat digital.

”Tantangan lain juga soal aktivitas, karena siswa jadi banyak duduk dan kurang gerak. Secara emosi juga kadang muncul stres, malu, kangen teman atau guru serta dari faktor keamanan tantangannya data pribadi bisa bocor,” tegas Novi.

Adapun soal peluang pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid-19, menurut Novi, juga tak kalah banyak dengan tantangannya. ”Dari aspek kesehatan, pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid-19 ini meminimalisir risiko tertular virus. Selain itu, secara waktu juga mendorong pembelajaran bisa berlangsung secara on time, atau tidak molor,” kata Novi.

Selain itu, pembelajaran jarak jauh juga mendorong materi-materi yang dibuat bisa lebih beragam dan memacu kreativitas dan tugas yang diberikan. Sedangkan dari sisi peserta, peluang yang bisa diperoleh juga bisa lebih banyak, karena dari berbagai tempat bisa mengikuti pembelajaran tersebut. ”Konsentrasi peserta dalam pembelajaran jarak jauh bisa cenderung lebih fokus dan siswa dalam proses belajar juga lebih mandiri,” ujar koordinator nasional Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) itu.

Novi menambahkan, dalam pembelajaran jarak jauh konsentrasi siswa dapat lebih fokus, karena mungkin hanya melihat layar dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Namun, ada yang perlu diwaspadai dari interaksi digital terutama dengan pembelajaran jarak jauh ini. Yakni, bagaimana bisa membatasi agar informasi pribadi jangan tersebar.

”Baik alamat rumah hingga data diri siswa. Jadi, tetap saring sebelum sharing, karena rekam jejak digital anak itu juga penting, dan kenali ancaman keselamatan anak yang biasanya terkait dengan perundungan, penipuan dan juga kekerasan,” jelasnya.

Narasumber lain dalam webinar ini, Peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM Novy Widyaningrum menyebutkan, satu tantangan yang perlu diwaspadai dari masifnya pembelajaran jarak jauh dan interaksi dengan perangkat digital yakni kecanduan internet.

”Kecanduan internet ini merupakan sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online,” ujar Novy.

Menurut Novy, orangtua dan guru perlu mewaspadai lima jenis kecanduan internet yang bisa terjadi pada anak. Pertama, kecanduan situs porno internet (cyber-sexual addiction), yakni seseorang yang melakukan penelusuran dalam situs-situs porno atau cybersex secara kompulsif. Kedua, kecanduan berhubungan dalam dunia internet (cyber-relational addiction) atau seseorang yang hanyut dalam pertemanan melalui dunia cyber.

Ketiga, kecanduan berhubungan dengan net compulsion atau seseorang yang terobsesi pada situs-situs perdagangan (cyber shopping atau day trading) atau perjudian (cyber casino) online. Keempat, kecanduan informasi internet (information overload) atau seseorang yang menelusuri situs-situs informasi secara kompulsif, serta kelima kecanduan komputer (computer addiction) atau seseorang yang terobsesi pada program-program yang ada di internet.

Webinar yang dimoderatori Amel Sannie ini juga menghadirkan dua narasumber lain, yakni dosen Ilmu Komunikasi dan aktivis Japelidi dari Universitas Teknologi Yogyakarta UTY Ade Irma Sukmawati dan dosen Dikom UGM Yogyakarta Wisnu Martha Adiputra, serta Suci Patia yang bertindak selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

8.030 Ton Beras Siap Didistribusikan, Bulog dan Pemda Bergerak Serentak Bantu Warga Karisidenan Pati

8.030 Ton Beras Siap Didistribusikan, Bulog dan Pemda Bergerak Serentak Bantu Warga Karisidenan Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Ketua PMI Pati Dorong Seluruh OPD Gelar Donor Darah Rutin, Dinkop, Disperkim dan Diskominfo Jadi Contoh Inspiratif

Ketua PMI Pati Dorong Seluruh OPD Gelar Donor Darah Rutin, Dinkop, Disperkim dan Diskominfo Jadi Contoh Inspiratif

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
Sinergi Kemanusiaan dan Ekonomi Lokal: Konsep Baru Donor Darah ala PMI Pati

Sinergi Kemanusiaan dan Ekonomi Lokal: Konsep Baru Donor Darah ala PMI Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
Industri Garam di Jateng Dilirik Investor Tiongkok

Industri Garam di Jateng Dilirik Investor Tiongkok

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
PMI Rembang Targetkan Bulan Dana 2025 Sebesar Rp775 Juta

PMI Rembang Targetkan Bulan Dana 2025 Sebesar Rp775 Juta

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Satpol PP dan Damkar Berikan Keterampilan Atasi Kebakaran kepada Siswa SLB di Temanggung

Satpol PP dan Damkar Berikan Keterampilan Atasi Kebakaran kepada Siswa SLB di Temanggung

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Investor Cina Gelontorkan Dana Rp675 Miliar di Brebes

Investor Cina Gelontorkan Dana Rp675 Miliar di Brebes

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Investasi
DLH Boyolali Serukan Program “Homepimpah”

DLH Boyolali Serukan Program “Homepimpah”

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Wabup Fajar Jadi Narasumber MPLS SMAN 3 Boyolali, Sampaikan Kunci Sukses

Wabup Fajar Jadi Narasumber MPLS SMAN 3 Boyolali, Sampaikan Kunci Sukses

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Lawan Makanan Cepat Saji, Ketua TP PKK Pati Dorong Kreativitas Olahan Ikan

Lawan Makanan Cepat Saji, Ketua TP PKK Pati Dorong Kreativitas Olahan Ikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Wagub Jateng Tegaskan Beras Oplosan Tak Boleh Beredar, Pemprov Siapkan Penyisiran

Wagub Jateng Tegaskan Beras Oplosan Tak Boleh Beredar, Pemprov Siapkan Penyisiran

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dukung Program MBG, Polres Jepara Bangun SPPG di Kalinyamatan

Dukung Program MBG, Polres Jepara Bangun SPPG di Kalinyamatan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wagub Taj Yasin Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan

Wagub Taj Yasin Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Tingkatkan Peran Aktif, Dinsos Boyolali Gelar Bulan Bakti PSM

Tingkatkan Peran Aktif, Dinsos Boyolali Gelar Bulan Bakti PSM

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
TP PKK Jateng Kembali Siapkan 50 Kader Paralegal, Lindungi Perempuan dan Anak

TP PKK Jateng Kembali Siapkan 50 Kader Paralegal, Lindungi Perempuan dan Anak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan KDMP untuk Kesejahteraan Rakyat Bukan Beban Desa

Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan KDMP untuk Kesejahteraan Rakyat Bukan Beban Desa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Wagub Jateng Tinjau IPAL Rumah Potong Ayam Tabarruk di Kudus

Wagub Jateng Tinjau IPAL Rumah Potong Ayam Tabarruk di Kudus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tarik Minat Siswa Baru, SMAN 2 Batang Peragakan Demo Ekstrakurikuler

Tarik Minat Siswa Baru, SMAN 2 Batang Peragakan Demo Ekstrakurikuler

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Cegah Stunting, Pemkab Demak Gelar Lomba Kreasi Menu Inovatif Berbahan Dasar Ikan

Cegah Stunting, Pemkab Demak Gelar Lomba Kreasi Menu Inovatif Berbahan Dasar Ikan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
TP PKK Jateng Perkuat Kolaborasi dengan BKKBN untuk Tekan Stunting

TP PKK Jateng Perkuat Kolaborasi dengan BKKBN untuk Tekan Stunting

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X