Digital Marketing Jadi Juru Selamat UMKM Saat Pandemi

infojateng.id - 2 September 2021
Digital Marketing Jadi Juru Selamat UMKM Saat Pandemi
Digital marketing via dha digital.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KULON PROGO – Sejak akhir Juni 2021, para pedagang, baik toko maupun kaki lima di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta, menyerah pada dampak pandemi. Mereka memasang bendera putih. ”Kami tak bisa bertahan lagi,” teriak mereka. Gubernur DIY dilematis. Tak segera memutuskan, boleh tidaknya turisme masuk Jogja. Walau akhirnya boleh, tapi dengan syarat prokes ketat.

”Jujur, buat pengusaha Jogja, keputusannya terlambat. Kita telanjur sekarat. Pariwisata itu multiplier effect-nya luas, dari turis ke kuliner. Batik, bakpia, hotel, restoran, ke mana-mana kena imbas. Omzet terjun bebas, bahkan banyak yang sudah tak berpenghasilan. Padahal kita tahu, ini juga berlangsung se-tanah air di mana UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menghidupi 97 juta pelaku dengan jutaan tenaga kerja dan separuh lebih PDB juga dari UMKM se-Indonesia,” jelas Misbahul Munir, pengusaha UMKM dan fasilitator UMKM desa dari Bantul, dalam webinar literasi digital yang dgelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, 29 Juni lalu.

Daya resiliensi, ketangguhan UMKM Indonesia memang sedang diuji pada era pandemi. Problem utama masih pada banyaknya UMKM yang dikelola konvensional, belum mendigitalkan pola marketingnya. Jadi, untuk mencapai target pemerintah menggenjot 30 juta UMKM go digital dari 64 juta s.d. 67 juta, UMKM mesti melakukan kolaborasi dan perlu kerja ekstra keras.

”Sebab, persaingan global telah membuat pengusaha batik di Pasar Klewer Solo dan Pasar Beringharjo Jogja harus berjuang makin keras, karena serbuan batik Cina yang murah kini tak terbendung lagi di era digital,” papar Dr. Andre Rahmanto, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

Misbahul dan Andre memetakan kondisi UMKM dalam webinar yang diikuti ratusan peserta lintas generasi dan profesi dengan topik, ”Literasi Digital bagi Pelaku UMKM di Tengah Pandemi Covid-19”, yang dipandu moderator Oony Wahyudi dengan pembicara lain: Burhan Abe (digital enthusiast dan Co-Founder startup Resep_Coffee.com), Mujiantok (founder Artsoft Technologi), dan Indira Wibowo, professional public speaker yang tampil sebagai key opinion leader.

Juru selamat yang bisa diharap, menurut Burhan Abe, adalah memaksimalkan penjualan dengan menggenjot potensi digital marketingnya. ”Karena pasar lokal sudah sangat minus dan banyak usaha sudah defisit. Kalau target pemerintah menggenjot 30 juta go digital dari 67 juta UMKM dan sampai 2021 baru tercapai 11,7 juta, itu masih kurang dan mesti kerja keras lagi. Go digital, boleh dibilang, itu harga matinya UMKM kalau mau survive di era pandemi,” tegas Abe, yang mantan wartawan di Majalah Tempo dan Editor, juga Majalah SWA.

Tidak hanya terampil mengemas promo menarik dan membuat produk baru yang memenuhi tren pasar, kata Abe. Yang juga penting adalah membuat model bisnis dan proposal usaha yang lebih menarik. Ini penting, karena kalau proposal usaha menarik, bisa untuk fund rising investor. Kalau dapat modal dana segar tanpa utang bank, itu sekaligus darah segar yang dibutuhkan UMKM untuk berkembang.

”Sekarang lagi tren lo. Sedang banyak investor yang berminat kerja sama dengan UMKM yang siap berlari dengan go digital, dengan konsep bisnis matang, dan mau terus belajar, khususnya digital marketing yang visioner. Itu kunci kalau UMKM mau survive dan maju di era gempuran pandemi dan persaingan global yang makin keras,” pesan Burhan Abe.

Misbahul Munir menambahkan, saat ini sudah semakin banyak pelaku UMKM di wilayah Yogyakarta yang memasarkan bahan wedang uwuh dalam kemasan menarik di Tokopedia dan beragam marketplace. Juga beragam baju batik fresh desain, gudeg dan brongkos yang juga sudah dibikin kalengan menyerupai sarden, sehingga awet untuk dikirim jarak jauh. Bukan hanya dari Jogja ke Makassar atau Papua, tapi bisa ke Amerika, Singapura dan Australia.

”Bakpia juga sudah ke mana-mana seantero Asia dan Timur Tengah. Mereka juga suka emping dan rempeyek. Ini sudah zamannya. Kalau ndak mau go digital, anane yo mung sambat (adanya cuma mengeluh). Wong cuma modal handphone, pulsa data dan kreatif motret dan produksi video, posting, dan sabar membalas chat calon pembeli di WA. Mulai saja dari sederhana. Yang penting jangan wegahan, jangan malas,” ujar Misbahul, terus-terang. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Semarakkan Ramadan, TPQ Al Jamil Pentas Rebana hingga Lomba Peringati Nuzulul Qur’an

Semarakkan Ramadan, TPQ Al Jamil Pentas Rebana hingga Lomba Peringati Nuzulul Qur’an

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Gemilang di WorldSSP300 Catalunya, Aldi Satya Mahendra Pimpin Klasemen Sementara

Gemilang di WorldSSP300 Catalunya, Aldi Satya Mahendra Pimpin Klasemen Sementara

Info Jateng   Olahraga
Mantap! Timnas Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN yang Menang di Matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mantap! Timnas Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN yang Menang di Matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Info Jateng   Olahraga
Jateng Halal Vaganza 2024, Transaksi Capai Ratusan Juta Rupiah

Jateng Halal Vaganza 2024, Transaksi Capai Ratusan Juta Rupiah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Peningkatan Kemantapan Jalan Jadi Usulan Pemkab Jepara di Musrenbang

Peningkatan Kemantapan Jalan Jadi Usulan Pemkab Jepara di Musrenbang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Jepara Apresiasi Program Santunan Seribu Yatim

Pemkab Jepara Apresiasi Program Santunan Seribu Yatim

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Inflasi, Pemkab Jepara Kembali Gelar Pasar Murah

Cegah Inflasi, Pemkab Jepara Kembali Gelar Pasar Murah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Olimpiade Sains Nasional 2024 Digelar, Ratusan Peserta Beradu Pintar

Olimpiade Sains Nasional 2024 Digelar, Ratusan Peserta Beradu Pintar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Gelar Musrenbang, Pemkab Klaten Perkuat RPJPD 2025—2045

Gelar Musrenbang, Pemkab Klaten Perkuat RPJPD 2025—2045

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Resmikan Apotek, Pj. Bupati Jepara Harap IKA PMII Makin Berkembang

Resmikan Apotek, Pj. Bupati Jepara Harap IKA PMII Makin Berkembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Targetkan Penerimaan Zakat ASN Capai Rp100 Miliar di 2024

Pemprov Jateng Targetkan Penerimaan Zakat ASN Capai Rp100 Miliar di 2024

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
1.233 PPPK Kendal Formasi 2023 Terima SK, Bupati Dico : Utamakan Kedisiplinan, Loyalitas, dan Dedikasi

1.233 PPPK Kendal Formasi 2023 Terima SK, Bupati Dico : Utamakan Kedisiplinan, Loyalitas, dan Dedikasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Polres Jepara Tangkap Tersangka Buang Jasad Bayi di Sungai

Polres Jepara Tangkap Tersangka Buang Jasad Bayi di Sungai

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gandeng KPK, Pemprov Jateng Cegah Korupsi pada PPDB

Gandeng KPK, Pemprov Jateng Cegah Korupsi pada PPDB

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Dinkes Minta Masyarakat Kenali Pangan Mengandung Bahan Berbahaya di Pasaran

Dinkes Minta Masyarakat Kenali Pangan Mengandung Bahan Berbahaya di Pasaran

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Kesehatan
28 TP PKK dan DWP Jateng Ikuti Lomba Merangkai Parsel Produk UMKM Halal

28 TP PKK dan DWP Jateng Ikuti Lomba Merangkai Parsel Produk UMKM Halal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Perbaiki Jalur Mudik, Pemkab Temanggung Anggarkan Rp4 Miliar

Perbaiki Jalur Mudik, Pemkab Temanggung Anggarkan Rp4 Miliar

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Operasi Pekat Candi 2024, Kasus Prostitusi Mendominasi di Jepara

Operasi Pekat Candi 2024, Kasus Prostitusi Mendominasi di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peringati HUT ke-21, RS Mitra Bangsa Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim

Peringati HUT ke-21, RS Mitra Bangsa Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim

Info Jateng
Bupati Arief Serahkan SK Pensiun 79 PNS di Lingkungan Pemkab Blora

Bupati Arief Serahkan SK Pensiun 79 PNS di Lingkungan Pemkab Blora

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X