Dunia Empiris dan Transendental, Dua Aspek Utama Meningkatkan Pendidikan Karakter

infojateng.id - 2 September 2021
Dunia Empiris dan Transendental, Dua Aspek Utama Meningkatkan Pendidikan Karakter
Foto/radartanggamus - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KUDUS – Rektor IAIN Kudus Dr. Mudzakir mengatakan, pendidikan karakter adalah proses internalisasi nilai-nilai sosial, susila, dan religius agar menjadi pribadi yang konsisten dan komitmen terhadap nila-nilai itu. Nilai kemanusiaan dan religiusitas tersebut berlaku umum, universal dan untuk segala zaman.

”Nilai-nilai sosial, susila, religius itu universal. Bentuk dan terapannya dinamis. Ada yang menyesuaikan perkembangan zaman, ada yang dipertahankan sebagai kearifan lokal,” ujar Mudzakir saat menjadi pembicara pada webinar literasi digital bertema ”Tantangan Pembelajaran Digital dalam Pendidikan Karakter” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (2/9/2021).

Dalam paparannya, Mudzakir menyebutkan, dua aspek utama untuk meningkatkan pendidikan karakter yakni dunia empiris dan dunia transendental. Dalam dunia empiris, kini yang dihadapi adalah era digital yang menuntut adaptasi agar tak tertinggal kemajuan zaman. Namun harus diingat, dunia empiris ini hanyalah sementara, karena semuanya akan menuju kepada dunia transendental (akhirat).

”Banyak orang terlena dengan kehidupan di dunia empiris hingga lupa pada tujuannya dunia transendental (akhirat). Nilai kemanusiaan (sosial dan susila) dan religius sekarang ini makin tipis, sehingga dibutuhkan pendidikan karakter yang bersifat empiris, sekaligus tidak melupakan tujuan transendental,” jelas Mudzakir kepada 250-an partisipan webinar siang tadi.

Dalam dunia empiris, lanjut Mudzakir, kini kita telah memasuki era masyarakat 5.0 (smart society) yang merupakan perkembangan era industri 4.0 (era digitalisasi). Era ini ditandai dengan segala sesuatu yang berbasis data empiris, namun banyak yang lupa ketika bermedsos dunia digital akan menyisakan jejak digital yang tak terhapuskan.

Agar dunia empiris tidak menyusahkan dan meninggalkan jejak buruk, maka ketika bermedia digital hendaknya menggunakan data maupun pengetahuan yang objektif sesuai dengan nilai-nilai sosial, kemanusiaan, serta keilahian. ”Dunia empiris digital harus bermanfaat untuk tujuan sosial kemanusiaan dan keilahian,” tegas Mudzakir.

Mudzakir menambahkan, dunia digital diakuinya memiliki peluang dan tantangan yang harus dihadapi. Dalam ranah pendidikan, misalnya, dunia digital telah meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Tantangan dunia digital ialah kemampuan mengintegrasikan kecanggihan teknologi dengan nilai sosial, susila, dan religius, maupun menavigasi teknologi digital untuk kehidupan sosial, susila, dan religius juga.

Narasumber lain pada webinar ini, masih dari IAIN Kudus, Dr. Ihsan mengatakan, ada tiga kecenderungan global yang melanda dunia saat ini. Di antaranya: revolusi digital, yang membuat hidup menjadi mudah dan nyaman; perubahan peradaban, yang mengubah tatanan dan sendi-sendi kehidupan, kebudayaan, dan kemasyarakatan; dan fenomena abad kreatif, yang menempatkan kreativitas, inovasi, dan jejaring sebagai sumber daya strategis.

Ketiga kecenderungan global itu, di Indonesia tercermin dalam perilaku masyarakat yang telah menjadikan internet sebagai bagian dari kebutuhan pokok. Sebanyak 40 persen warganet mengakses internet lebih dari 3 jam per hari. Warganet semakin gemar berinteraksi di sosial media, mengunggah video, bermain game daring dan berbagi data sesama warganet.

”Pulsa dan ongkos koneksi lebih penting daripada makan dan minum. Dompet boleh ketinggalan, namun ponsel jangan sampai ketinggalan di rumah,” kata Ihsan.

Namun, sambung Ihsan, meskipun beraktivitas di dunia digital hendaknya tidak melupakan nilai-nilai karakter utama sebagaimana tercantum dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017. Di antaranya religius, integritas, nasionalis, mandiri, dan gotong royong, sekaligus mengamalkan butiran nilai yang terkandung dalam nilai utama tersebut saat di dunia digital. ”Pendidikan karakter bertujuan membentuk pribadi berakhlak mulia yang mendasari kecerdasan hati, pikir, rasa, dan raga,” tegas Ihsan.

Diskusi vitual yang dipadu oleh moderator Anneke Liu itu, juga menghadirkan narasumber Bevaola Kusumasari (dosen Departemen Manajemen Kebijakan Publik Fisipol UGM), I Komang Sumerta (dosen Universitas Ngurah Rai Denpasar), dan L-Men of The Year 2020 Fadhil Achyari selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Kebijakan Gubernur Luthfi Tekan Angka Putus Sekolah, 72.460 Siswa Miskin di Jateng Bisa Sekolah Gratis

Kebijakan Gubernur Luthfi Tekan Angka Putus Sekolah, 72.460 Siswa Miskin di Jateng Bisa Sekolah Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Berkat Program Sekolah Kemitraan Ahmad Luthfi, Arsad Kembali Sekolah Gratis di SMA Muhammadiyah Sumowono

Berkat Program Sekolah Kemitraan Ahmad Luthfi, Arsad Kembali Sekolah Gratis di SMA Muhammadiyah Sumowono

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Persijap Jepara Resmi Pinjam Gelandang Muda Adzikry Fadillah

Persijap Jepara Resmi Pinjam Gelandang Muda Adzikry Fadillah

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Koperasi Desa Merah Putih Jateng Serap 68 Ribu Tenaga Kerja, Tekan Angka Kemiskinan

Koperasi Desa Merah Putih Jateng Serap 68 Ribu Tenaga Kerja, Tekan Angka Kemiskinan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus
Jepara Jadi Tuan Rumah Seri Pembuka Aquabike Championship 2025, Hadirkan Aksi Spektakuler Rider Nasional & Internasional

Jepara Jadi Tuan Rumah Seri Pembuka Aquabike Championship 2025, Hadirkan Aksi Spektakuler Rider Nasional & Internasional

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Info Jateng   Pemerintahan   Sudut Pandang
TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Seni & Budaya
Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Info Jateng   Laporan Khusus
Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X