Meningkatkan Kecakapan Digital Guru dan Orangtua dalam Pembelajaran Online

infojateng.id - 14 September 2021
Meningkatkan Kecakapan Digital Guru dan Orangtua dalam Pembelajaran Online
Foto NSTP/Amran Hamid - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

PEMALANG – Serangan pandemi Covid-19 satu setengah tahun terakhir ini terbukti berdampak dahsyat. Bukan cuma meluluhlantakkan tatanan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat, tapi juga menohok sektor pendidikan nasional kita. Betapa tidak?

Pandemi ternyata telah membuat 530 ribu sekolah dari tingkat TK hingga perguruan tinggi tutup operasionalnya. Juga membuat 68 juta siswa dan mahasiswanya dipaksa bermigrasi dari pola offline, tatap muka langsung di kelas, menjadi pola baru pendidikan online yang berbasis digital secara daring tanpa harus hadir di kelas.

”Ini jelas mengundang pertanyaan, siapkah SDM dan infrastruktur sekolah menyambut perubahan mendadak yang tak bisa dihindari lagi ini?” Itulah pemantik diskusi yang dilontarkan dosen Fak. Psikologi Universitas Sarjana Wiyata, Taman Siswa Yogyakarta Ryan Sugiarto, dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Kominfo dengan Debindo untuk masyarakat Kabupaten Pemalang, 30 Juni lalu.

Harian Kompas dan beberapa lembaga lain sudah melakukan riset kolaborasi untuk menjawab pertanyaan terkait kesiapan itu. Hasilnya menunjukkan, hanya 5 persen sekolah dan PT yang mengaku sangat siap dalam hal SDM dan infrastruktur IT menyambut migrasi itu. Selebihnya, 40 persen menjawab siap, 17 persen menjawab biasa saja, 35 persen mengaku kurang siap, dan 4 persen tidak siap.

”Khususnya di sekolah pedesaan, jaringan internet masih jadi kendala. Itu di luar faktor SDM guru senior atau kelompok kasepuhan yang masih gaptek dan butuh waktu untuk belajar cepat menguasai teknologi baru untuk bisa menjalankan peran sebagai pengajar bagi para siswa. Ingat, ada pekerjaan rumah: baru 82 persen desa di Indonesia yang sudah dialiri internet. Artinya, ada 18 persen yang belum teraliri internet. Itu problem,” papar Ryan.

Selain faktor kecakapan digital dan infrastruktur teknologi digital, menurut Ryan, ada beberapa dampak lain yang muncul sebagai konsekuensi dari sistem pembelajaran secara daring. ”Tidak bisanya akses internet, tidak semua guru sudah bisa langsung mengajar memandu siswanya dengan cara online. Belum lagi dengan mengajar dari rumah, guru yang belum cakap digital tidak mudah berkoordinasi dengan rekan guru yang cakap untuk sharing kecakapan. Begitu juga tidak bisa koordinasi dengan pimpinan sekolah. Ini masih jadi kendala di lapangan,” ujar Ryan, yang juga mengelola Yayasan Inovasi Desa, sehingga paham realitas pendidikan di pedesaan.

Yang juga menarik, mengajar secara offline dan online buat yang belum biasa jelas butuh usaha keras. Tantangan keterampilan kinerjanya beda. ”Butuh ketekunan dan kesabaran guru mengajar secara online karena papan tulisnya digital. Beda dengan di kelas online, kalau nulis materi mesti mengawasi teknis penulisan anak, niru secara digital. Itu pun belum semua anak bisa nulis di papan digital,” jelas Angraini Hermana, pembicara lain yang seorang praktisi pendidikan.

Ryan dan Anggraini menyampaikan paparan menarik dalam webinar bertopik ”Literasi Digital untuk Pendidikan Online”, yang diikuti ratusan peserta lintas profesi dari murid, guru dan beragam profesi lain dengan beragam usia dari seputar Kabupaten Pemalang. Dipandu oleh moderator Dannys Citra, tampil juga pembicara lain: Maryanto (aktivis dialog antar iman dan konsultan IT), juga Adhi Wibowo (praktisi pendidikan), serta musisi Nanda Chandra yang tampil sebagai key opinion leader.

Problem lain yang muncul di kelas online, selain efektivitas kecakapan belajar dalam pemberian materi secara online, adalah pola komunikasi dan pengawasan proses belajarnya sendiri yang belum efektif. ”Kita mengajar secara serius dan konsentrasi dengan materi yang memadai. Tapi kadang siswa mematikan panel video, jadi kita tidak tahu siswa masih mandi, makan atau malah dalam perjalanan di mobil. Pernah kejadian, saya ngajar mahasiswa. Kelasnya sudah selesai, tapi si mahasiswi belum juga keluar kelas virtual. Baru belakangan akhirnya buka komunikasi, ternyata selama kuliah dia malah belanja ke Indomaret,” papar Ryan, berbagi pengalaman.

Lantas, bagaimana solusinya agar guru atau dosen tak kecolongan lagi? Yang jelas, menurut Adhi Wibowo, pembicara lain, kecakapan digital guru, siswa dan peran orangtua, mesti disinergikan secara kolaboratif. Karena dalam realitas pembelajaran online, ketiganya mesti saling terlibat dan makin meningkatkan keterampilan digitalnya, agar guru tidak bisa dikerjai siswa di kelas.

”Orangtua juga mesti terlibat mengawasi proses belajarnya di rumah. Dengan begitu, hasil akhir proses belajar online merupakan karya lintas segitiga emas itu, ujar Adhi. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Kesehatan
Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Potensi Desa
Close Ads X