Punya Pangsa Pasar Digital Besar, Saatnya Anak Muda Kembangkan Kewirausahaan Online

infojateng.id - 15 September 2021
Punya Pangsa Pasar Digital Besar, Saatnya Anak Muda Kembangkan Kewirausahaan Online
foto kominfo.go.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KLATEN – Kebiasaan konsumsi masyarakat telah jauh bergeser dari transaksi konvensional ke digital. Hampir semua penjualan di marketplace diketahui belakangan mengalami kenaikan yang luar biasa akibat perubahan konsumsi itu.

“Di sebuah desa di Pekalongan, Pakumbulan, anak-anak muda yang bergerak di sektor penjualan online, pendapatan mereka rata-rata setiap bulan bisa Rp 3 miliar sampai 7,5 miliar di saat pandemi ini,” ujar Ahmad Maulani, tenaga ahli Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat saat menjadi pembicara dalam webinar literasi digital bertema ”Ketangguhan Ekonomi Melalui Kewirausahaan Digital” yang digelar Kementerian Kominfo untuk warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021).

Dalam webinar yang diikuti 300 peserta itu, Maulani mengungkapkan, penggunaan teknologi digital tak bisa dimungkiri makin memperbaiki proses produksi. Dampaknya akan meningkatkan efisiensi, namun di sisi lain beriringan dengan ketergantungan manusia pada teknologi informasi dan komunikasi.

“Hal itu sudah tidak bisa dipisahkan lagi. Sehingga, mau tidak mau, sebanyak mungkin aktivitas manusia dilakukan melalui teknologi digital,” kata Maulani. Terlebih, faktor physical and social distancing di era new normal membuat minimnya kontak fisik semakin diminati masyarakat.

Ahmad Maulani menyatakan, berdasarkan riset Global Euromonitor 2021, peritel online semakin tak tertandingi oleh peritel konvensional. Satu contoh, Tokopedia kini menduduki peringkat pertama peritel di Asia Tenggara dengan penjualan US$ 11,683 miliar.

“Masyarakat cenderung membeli kebutuhan sehari-hari melalui e-commerce. Sudah begitu, dibandingkan negara-negara lain, Indonesia memiliki pangsa pasar digital sangat besar,” tuturnya.

Maulani lantas merujuk riset Cadence Internasional, yang menyebut bahwa untuk dompet digital OVO kini memiliki 120 juta pengguna dengan fokus jasa pemesanan makanan. Lalu, aplikasi dompet digital DANA yang memiliki 80 juta pengguna aktif yang didominasi top up pulsa atau data internet, kemudian Go-Pay dengan 190 juta lebih pengguna yang didominasi pemesanan makanan. Selain itu, ada pula Shopeepay dengan 120 juta lebih pengguna yang dominan belanja online, serta LinkAja dengan 71 juta lebih pengguna yang didominasi top up pulsa atau data internet.

Untuk transformasi digital di bidang wirausaha, Ahmad Maulani mengatakan, Indonesia memiliki modal awal berupa infrastruktur teknologi informasi komunikasi yang sudah tersedia dan sepertiga populasi penduduknya adalah anak muda yang sangat adaptif terhadap teknologi.

Sementara itu, populasi pengguna internet di Indonesia pada 2019 sudah 180 juta orang atau 67 persen dari jumlah penduduk, dengan pengguna aktif internet sebanyak 150 juta atau 56 persennya. “Dengan jumlah itu Indonesia berpotensi mengembangkan ekonomi digital,” katanya.

Lalu, apa saja potensi ekonomi digital Indonesia? Ahmad Maulani mengatakan, kegiatan ekonomi berbasis sharing atau platform ekonomi, khususnya e-commerce, marketplace, vintage dan ride sharing telah menjadi penggerak dan showcase bagi ekonomi digital di Indonesia.

Sebab, dari 64,2 juta UMKM baru 10 juta yang masuk pasar digital dan hanya 40 persen yang terjangkau akses perbankan. ”Sampai akhir 2020, ada 3 juta pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem dalam inisiasi Bangga Buatan Indonesia,” jelas Maulani.

Narasumber lain dalam webinar, dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Janabadra Yogyakarta Budi Setyanta mengatakan, sebelum berwirausaha, perlu diketahui perbedaan entrepreneur dan intrapreneur.

“Entrepreneur adalah orang yang menciptakan sesuatu yang baru dan bernilai dengan mencurahkan waktu dan usaha serta berani menanggung risiko untuk menciptakan pendapatan dan kepuasan pribadi serta kemandirian,” tuturnya.

Sedangkan intrapreneur menunjuk arti setiap orang yang bekerja di dalam perusahaan, sesuai peran mereka. Mereka bekerja dengan keterampilan kewirausahaan guna mendorong inovasi di perusahaan tempat ia bekerja. ”Sejauh ini, penghambat wirausaha antara lain pola pikir (mindset) yang salah, mental block, dan suka menunda atau banyak alasan,” kata Budi.

Dipandu oleh moderator Ni Luh Puspa, webinar ini juga menghadirkan narasumber: konsultan IT Maryanto, entrepreneur dan graphologist Diana Balinda, serta Kneysa Sastrawijaya selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Kesehatan
Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Potensi Desa
Close Ads X