SEMARANG-Untuk menangani persoalan terjadinya stunting pada anak perlu peran banyak pihak. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng tidak bisa sendirian mengatasi persoalan tersebut.
Saat ini, tercatat angka stunting di Jateng masih mencapai 30 persen. Padahal, target yang disepakati dalam SDGs harus di bawah 20 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, sampai saat ini angka stunting di Jateng masih cukup tinggi. Rata-rata provinsi, angka stunting Jateng masih 30%.
“Memang harus diturunkan sampai seminimal mungkin. Kalau target yang disepakati SDGs harus dibawah 20%,” kata dia.
Dirinya juga menyambut baik adanya penggunaan dana desa untuk menyelesaikan soal stunting ini. Sebab menurutnya, persoalan stunting memang bukan hanya tanggung jawab kesehatan.
“Semoga para Kades dapat mengefektifkan dana desa dalam menangani masalah kesehatan khususnya stunting,” pungkasnya.(redaksi)