Media Sosial Harus Jadi Tempat Melahirkan Kreativitas

infojateng.id - 16 September 2021
Media Sosial Harus Jadi Tempat Melahirkan Kreativitas
Foto shutterstock - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SURAKARTA – Brandpreneur Edy SR mengajak para pengguna media digital untuk mencintai Indonesia secara digital. Yakni dengan cara membrandingnya melalui internet. Dalam rangka membranding negara, warganet bisa berfungsi sebagai ambassador (duta) bangsa melalui peran-perannya di dunia digital.

”Lebih dari 70 persen populasi warga negara yang memiliki optimisme digital atau percaya bahwa teknologi digital akan membuka peluang baru,” tutur Edy SR saat menjadi narasumber pada webinar literasi digital bertema ”Literasi Digital sebagai Sarana Meningkatkan Wawasan Kebangsaan” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (15/9/2021).

Menurut Edy, potensi digital warga Indonesia yang optimis pada digital itu, menunjukkan peran internet telah merambah ke berbagai bidang, termasuk untuk meningkatkan wawasan kebangsaan. Sehingga setiap warganet berperan sebagai ”duta bangsa”.

Dalam sehari, lanjut Edy, durasi warga Indonesia berinternet setara dengan jam kerja. Potensi ini menggambarkan besarnya kesempatan memperkaya wawasan dan menjawab peluang menjadi lebih baik. Lalu, berapa waktu yang digunakan untuk melakukan hal positif di internet, termasuk untuk membranding negara?

”Setiap menit, ada ratusan juta informasi beredar di internet. Berbagai gagasan ditawarkan. Jadi, pilah dengan kesadaran literasi digital yang baik. Lalu pilih yang terbaik bagi kita. Dari situ kita bisa membuat konten branding, lalu mendistribusikannya,” ujar Edy di depan ratusan partisipan webinar.

Edy mengungkapkan, dulu media sosial dianggap tempat main-main. Tapi kini, cara berpikirnya mesti diubah. Media sosial harus jadi tempat melahirkan kreativitas. Namun, kita tetap harus waspada terhadap konten negatif. Untuk itu, cerna setiap konten yang kita baca, lihat, dan dengar. Lalu pertimbangkan, apakah layak untuk diluaskan, atau cukup berhenti di kita.

Edy menambahkan, Indonesia kini memiliki generasi luwes berdigital yang jumlahnya 53,81 persen, terdiri dari generasi muda, perempuan, dan warganet. Selain internet, generasi ini memiliki optimisme pada pendidikan dan kebudayaan. Ini menunjukkan, mereka berpotensi untuk memperkaya dan meluaskan wawasan kebangsaan yang positif.

”Ibarat brand, kelola wawasan kebangsaan tersebut melalui tiga cara esensial. Sampaikan secara verbal dan visual yang baik, sehingga akan menjadi pengalaman yang baik pula,” pungkas Edy.

Berikutnya, Ketua Tanfidziyah PCNU Surakarta H. Muhammad Mashuri mengatakan, wawasan kebangsaan adalah cara pandang sebuah bangsa tentang dirinya di tengah-tengah lingkungan strategis yang bergerak serba cepat dan dinamik, agar bangsa tersebut tetap eksis dan survive.

Era digital, lanjut Mashuri, telah membentuk tatanan baru di mana manusia dan teknologi hidup berdampingan dan senantiasa berkolaborasi. Hampir semua dimensi kehidupan sosial masyarakat modern pun terimbas evolusi digital.

”Era digital juga melahirkan tren bagi generasi sekarang yang lebih sering menggunakan media digital sebagai sumber informasi sehari-hari. Ruang-ruang digital menjadi teman dalam menjalani hidup,” kata Mashuri.

Menurut Mashuri, ruang digital adalah ruangan yang tidak terpisahkan, serta tidak ada batasan antara satu negara dengan negara lain. Melalui ruang-ruang digital, informasi bertebaran bebas dan sangat minim filter. Untuk itu, perlu adanya kebijaksanaan dalam memilah dan menerima informasi.

”Di era digital ini nasionalisme harus ditanamkan melalui literasi digital,
agar masyarakat bisa menjadikan pancasila sebagai pembatas dari paham dan informasi yang tidak sesuai dengan cita-cita luhur bangsa,” tegas Mashuri.

Bagi Mashuri, budaya digital adalah keniscayaan yang mau tidak mau harus dihadapi oleh masyarakat secara luas. Interaksi masyarakat yang tanpa batas menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi para ulama dan umarah untuk menjaga moralitas anak bangsa. Di dalam jamiyah NU, menjaga perubahan budaya masyarakat menjadi tanggung jawab bersama para ulama, dengan mempertimbangkan tiga pilar ukhuwah: ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.

”Untuk itu, bagi umat Islam, dalam menyongsong era budaya digital ini secara teologis harus kembali pada landasan wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW,” pungkas Mashuri.

Dipandu oleh moderator Nadia Intan, webinar kali ini juga menghadirkan narasumber Adhi Wibowo (praktisi pendidikan), Tri Hono Setyo Putro (anggota DPRD Kota Surakarta), dan putri Indonesia Perdamaian 2018 Dilla Fadiela selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Kesehatan
Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Potensi Desa
Close Ads X