Cara Perangi Hoaks Sesuai Tuntunan Al Quran

infojateng.id - 20 September 2021
Cara Perangi Hoaks Sesuai Tuntunan Al Quran
Foto bongkah.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BANTUL – Praktisi teknologi finansial dan digital marketing Fadrian Gultom mengatakan, dengan populasi jumlah penduduk (2019) 270 juta lebih dan pengguna internet lebih dari 202 juta (74,8 persen), terdapat 800.000 (0,39 persen) situs penyebar hoaks di Indonesia. Hoaks dapat berdampak pada kondisi ekonomi, sosial, politik, bahkan keamanan negara.

”Pertambahan jumlah pengguna internet dan media digital dari tahun ke tahun ikut berimbas pada maraknya beragam informasi, tak terkecuali berita hoaks,” ujar Fadrian saat menjadi pembicara pada webinar literasi digital bertema ”Menjadi Pejuang Anti Kabar Bohong” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (17/9/2021).

Menurut Fadrian Gultom, hoaks menyebar ke hampir seluruh platform media digital. Sebuah survei yang dirilis 2018 menyebutkan, lebih dari setengah (53,25 persen) jumlah responden mengaku sering menerima berita hoaks yang disebarkan melalui platform media sosialnya. Sekitar 45 persen mengaku hanya kadang-kadang menerima sebaran berita hoaks.

”Ini sebuah kondisi yang serius, karena penyebaran hoaks telah begitu masif,” ujar Co-founder Akademia Virtual Media itu kepada lebih dari 320-an partisipan webinar siang itu.

Lebih lanjut Fadrian mengungkapkan, survei tersebut juga menemukan Facebook (81,25 persen) sebagai platform yang paling banyak ditemukan informasi hoaksnya. Kemudian disusul berturut-turut WhatsApp (56,55 persen), Instagram (29,48 persen), Line (11,37 persen), Twitter (10,38 persen), dan Telegram (5,86 persen).

Fadrian mengungkap, kenapa banyak orang mudah menjadi korban hoaks, alasannya karena hoaks itu mudah dicerna. Setiap orang punya kecenderungan alami untuk memercayai informasi yang mudah dicerna. Kemudian, hoaks itu bias konfirmasi, artinya kecenderungan untuk mencari atau menafsirkan berita yang sesuai dengan nilai-nilai yang sudah dimiliki seseorang sehingga melupakan verifikasi.

”Dan yang pasti, hoaks itu adalah sensasi, karena berita hoaks sangat sarat dengan judul artikel yang ’sensasional’ yang mampu memancing perhatian netizen dengan mudah,” tegas Fadrian Gultom.

Fadrian menambahkan, yang cukup menggembirakan dari survei itu, ialah 55,61 persen mengaku selalu melakukan verifikasi saat menerima informasi hoaks, 41,58 persen mengaku hanya kadang-kadang memverifikasi informasi, dan hanya 2,81 persen saja yang menjawab tidak pernah melakukan verifikasi informasi.

Meski begitu, imbuh Fadrian, survei tersebut juga menemukan lebih dari 75 persen responden mengaku kesulitan mendekteksi dan menilai informasi hoaks, dan hanya 24,80 persen yang mengaku mudah menemukannya. Untuk mengetahui informasi hoaks atau bukan, mereka mendeteksi dengan cara mencari pembanding dari sumber lain (44,73 persen), kroscek melalui mesin pencari (32,82 persen), menilai dari sumber atau pengirim (12,99 persen), bertanya pada kolega terpercaya (8,96 persen).

Sesungguhnya, hampir semua platform media sosial telah dilengkapi dengan fitur untuk pengaduan. Semua bergantung pada kemauan dan kemampuan dari para pengguna media digital. Untuk menjadi pejuang antikabar bohong, caranya yakni: aktif berpartisipasi, kritis, verifikasi berita, literasi digital, dan objektif.

Narasumber lain pada webinar ini, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kemenag DIY Muntolib menyatakan, tantangan utama masyarakat modern dewasa ini adalah penggunaan internet dan media digital yang tak hanya memberikan manfaat bagi penggunanya. Lalu, kurangnya kecakapan digital dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, maupun lemahnya budaya digital yang bisa memunculkan pelanggaran terhadap hak digital warga.

”Selain itu, rendahnya etika digital berpeluang menciptakan ruang digital yang tidak menyenangkan karena terdapat banyak konten negatif ataupun hoaks,” ujar Muntolib seraya menyebut rapuhnya keamanan digital juga berpotensi terhadap kebocoran data pribadi maupun penipuan digital.

Untuk menjadi pejuang antikabar bohong, Muntolib mengajak pengguna digital untuk melakukan refleksi melalui Al Quran Surat Al Hujurot ayat 6:
”Hai orang–orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu”.

Dipandu moderator Niken Pertiwi, webinar kali ini juga menghadirkan narasumber Ahmad Musyadad (Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bantul), dan presenter Oka Fahreza selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Hyundai Hillstate Telan Kekalahan dari Hi Pass, Peluang Red Spark Salip Posisi 2 Klasemen

Hyundai Hillstate Telan Kekalahan dari Hi Pass, Peluang Red Spark Salip Posisi 2 Klasemen

Olahraga
Operasi Keselamatan di Jepara, Polisi Bagikan Bunga Hingga Cokelat kepada Pengendara

Operasi Keselamatan di Jepara, Polisi Bagikan Bunga Hingga Cokelat kepada Pengendara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Perkuat Sinergitas, Kapolres Jepara Kunjungi Unisnu

Perkuat Sinergitas, Kapolres Jepara Kunjungi Unisnu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Puluhan Buruh Tani Pundenrejo Berkemah di Depan Kantor BPN Pati, Tuntut Tanah Nenek Moyang Dikembalikan

Puluhan Buruh Tani Pundenrejo Berkemah di Depan Kantor BPN Pati, Tuntut Tanah Nenek Moyang Dikembalikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Hasil Laga Hyundai Hillstate Vs Hi Pass Tentukan Nasib Red Spark

Hasil Laga Hyundai Hillstate Vs Hi Pass Tentukan Nasib Red Spark

Olahraga
LKPP Galang Kolaborasi untuk Reboisasi di Wilayah Rawan Bencana Pekalongan

LKPP Galang Kolaborasi untuk Reboisasi di Wilayah Rawan Bencana Pekalongan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Laporan Khusus
Ratusan Pelajar Dapat Makan Bergizi Gratis dari IWAPI Boyolali

Ratusan Pelajar Dapat Makan Bergizi Gratis dari IWAPI Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Polres Batang Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025

Polres Batang Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Monitoring Pencegahan Korupsi, Jepara Peringkat 23 Nasional

Monitoring Pencegahan Korupsi, Jepara Peringkat 23 Nasional

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Kuota Jemaah Haji Jateng Capai 30.377 Orang, Petugas Diminta Layani dengan Ikhlas

Kuota Jemaah Haji Jateng Capai 30.377 Orang, Petugas Diminta Layani dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Insan Pers Diminta Setia pada Kode Etik Jurnalistik Ditengah Merebaknya Teknologi AI

Insan Pers Diminta Setia pada Kode Etik Jurnalistik Ditengah Merebaknya Teknologi AI

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Semarang Gagas Pembuatan “Keripik Sampah”

Pemkab Semarang Gagas Pembuatan “Keripik Sampah”

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai, Pj Gubernur Jateng : Pelayanan Dibikin yang Nyaman

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai, Pj Gubernur Jateng : Pelayanan Dibikin yang Nyaman

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Pengendara Harapkan Ruas Pantura Batang Dibetonisasi

Pengendara Harapkan Ruas Pantura Batang Dibetonisasi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Nana Minta Jajarannya Pertahankan Kinerja Baik Jelang Pelantikan Gubernur-Wagub Jateng

Nana Minta Jajarannya Pertahankan Kinerja Baik Jelang Pelantikan Gubernur-Wagub Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
KONI Batang Berharap, Anggaran Pembinaan Olahraga Tak Terpangkas untuk Program MBG

KONI Batang Berharap, Anggaran Pembinaan Olahraga Tak Terpangkas untuk Program MBG

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Wali Kota Semarang Tinjau Banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo

Wali Kota Semarang Tinjau Banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Peringati HPN, DPRD Jateng Bentuk Sinergitas Insan Media di Era Disrupsi

Peringati HPN, DPRD Jateng Bentuk Sinergitas Insan Media di Era Disrupsi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Empat Kendaraan Kecelakaan Karambol di Depan SPBU Krasak, Satu Orang Meninggal Dunia

Empat Kendaraan Kecelakaan Karambol di Depan SPBU Krasak, Satu Orang Meninggal Dunia

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gerindra Jepara Siap Kawal MBG dan Progam Pemerintah Pusat di Daerah

Gerindra Jepara Siap Kawal MBG dan Progam Pemerintah Pusat di Daerah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X