Netizen Indonesia Diklaim Paling Tak Sopan, Bukti Pudarnya Rasa Nasionalisme dan Toleransi

infojateng.id - 24 September 2021
Netizen Indonesia Diklaim Paling Tak Sopan, Bukti Pudarnya Rasa Nasionalisme dan Toleransi
Foto: Wersm - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BREBES – Hadirnya teknologi digital yang menggemuruhkan tren dunia digital satu dekade ini, mesti kita sadari telah menggusur satu tata nilai dalam berbangsa: nilai Pancasila dan Bhinneka tunggal ika. Rasa nasionalisme dan semangat toleransi dalam berbangsa makin terasa memudar belakangan ini. Padahal bangsa kita sejak didirikan dengan kondisi kemajemukan, keberagaman suku, agama dan budaya, dilandasi semangat nasionalisme yang kokoh dan dipondasi dengan dua nilai ideologi pemersatu bangsa, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

”Tapi dengan hadirnya penilaian Microsoft kalau netizen kita masuk netizen tidak sopan, adalah sebagian bukti kalau nilai itu sedang luntur dan perlu dipulihkan,” ungkap Nuzran Joher, anggota Komisi Ketatanegaraan MPR RI 2019-2024, saat tampil membuka bahasan diskusi dalam webinar literasi digital: Indonesia Makin Cakap Digital untuk masyarakat Kabupaten Brebes, 2 Juli 2021.

Apa bukti nyata nilai Pancasila sudah mulai luntur di kalangan netizen Indonesia? Menurut Nuzran Joher, kalau nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika apalagi nasionalisme masih kokoh, mestinya kita tidak mudah terkecoh hoaks dan mudah menebar hate speech, ujaran kebencian dan berita bohong bisa kita stop atau setidaknya dikontrol hadirnya di medsos kita.

Tapi yang terjadi, kita malah sempat terus dikotomikan perang beda paham politik dari soal cebong vs kampret dilanjut kadrun vs togog, yang justru memecah belah keutuhan bangsa, sehingga perundungan cyber bernuansa politik terus berlarut di medsos kita. ”Tak ada untungnya kita terus memelihara perbedaan itu di medsos. Sudahi dan mari kembali dalam satu Indonesia yang saling menghormati keberagaman. Perbedaan kita dalam budaya, suku, dan agama justru mesti jadi kekuatan besar dengan difasilitasi teknologi digital, jangan sebaliknya,” pesan tegas Nuzran Joher.

Nuzran serius membahas webinar dengan tema penting ”Beraktivitas di Dunia Digital yang Aman dan Sehat”, dalam gelaran webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo dengan ratusan peserta lintas generasi dan profesi. Dipandu oleh moderator Zacky Ahmad, hadir pula tiga pembicara lain: Zain Handoko (pengajar Pesantren Modern Aswaja Nusantara), Ahmad Firmanamal (Deputi Humas Kemensesneg RI), budayawan M. Jadul Maula, dan presenter televisi Audrey Chandra yang tampil sebagai key opinion leader.

Masih menurut Nuzran, keberadaan teknologi digital mestinya memudahkan, membuat lebih aman dan nyaman keberagaman dan perbedaan kita sebagai bangsa yang multikultural, memiliki keragaman budaya. Apalagi, kita punya 14 parpol yang bersaing di 2019, ada 1.340 suku bangsa, dan enam agama yang hidup dengan memelihara 718 bahasa daerah yang disatukan dengan bahasa nasional Indonesia.

”Teknologi digital mestinya makin merekatkan, menyatukan dan saling membuat kerja dan karya kolaboratif yang inovatif. Dengan menjaga interaksi yang selalu positif, kita bisa maju bersama sebagai bangsa dan terus saring informasi yang bernuansa pecah belah. Upayakan terjaganya kesatuan dan persatuan bangsa dengan hanya menyerap informasi yang terkonfirmasi dan akurat di dunia maya. Bentengi dengan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” itu kunci yang disampaikan Nuzran.

Memang, ancaman hadirnya pelaku dan pemain digital yang berniat jahat selalu tak bisa dihindari di dunia medsos. Solusinya, semua warga netizen mesti makin meningkatkan kecakapan digitalnya. Pembicara berikut, Zain Handoko berpendapat, kita mesti makin cakap digital untuk menghadapi mereka. Spam yang suka mengerjai data pribadi kita, bisa kita cegah dengan beberapa tips cerdas.

”Jangan suka klik link dari aplikasi dan web tak jelas. Kalau dikirim email dari orang atau sumber tak jelas dihapus dan tak perlu direspons. Dan kalau ancaman virus malware juga masih mengancam, cegah dengan kebiasaan back up data di hape dan perangkat digital lain secara rutin. Kalau terima email atau dikirimi pesan dari sumber tak jelas, bagusnya dihapus saja. Jangan kepikiran untuk dibuka, banyak jebakan batman-nya,” urai Zain Handoko.

Yang pasti, kalau pengin aman dan nyaman di dunia maya dan nyata, Nuzran Joher kembali menebar pesan buat para netizen Indonesia, ada beberapa poin yang mesti dijaga bersama ke depan. ”Berdebatlah di medsos secara sehat, dan jaga kebebasan berpendapat selalu dalam koridor untuk tetap berpikir kritis. Ingat, di ruang digital tak hanya ada kita dan kelompok kita, tapi ada banyak pihak yang mesti kita hormati dan hargai pendapatnya. Mari kita terima perbedaan dan hormati realitas keberagaman nilai budaya dan sosial dengan penuh kesadaran, kejujuran, kebajikan, dan penuh rasa tanggung jawab,” tegas Nuzran. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Eisti’anah Tekankan Martabat Guru TK sebagai Penentu Generasi Hebat

Bupati Eisti’anah Tekankan Martabat Guru TK sebagai Penentu Generasi Hebat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Gubernur Jateng Minta Percepatan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas dalam Setahun

Gubernur Jateng Minta Percepatan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas dalam Setahun

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemda se-Indonesia Diintruksikan Percepat Penyediaan Lahan untuk Program MBG

Pemda se-Indonesia Diintruksikan Percepat Penyediaan Lahan untuk Program MBG

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Peran Strategis Guru TK Dalam Membangun SDM Tangguh Sejak Dini

Peran Strategis Guru TK Dalam Membangun SDM Tangguh Sejak Dini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Dorong Kesejahteraan Petani, Bupati Pati Luncurkan Program Tanam Komoditas Unggulan

Dorong Kesejahteraan Petani, Bupati Pati Luncurkan Program Tanam Komoditas Unggulan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
DPRD Rembang Tetapkan Tujuh Rekomendasi Pengangkatan Tenaga Non-ASN

DPRD Rembang Tetapkan Tujuh Rekomendasi Pengangkatan Tenaga Non-ASN

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Forum Tripartit Kembali Aktif, Pemkab Rembang Dorong Sinergi Pekerja dan Pengusaha

Forum Tripartit Kembali Aktif, Pemkab Rembang Dorong Sinergi Pekerja dan Pengusaha

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pembangunan Pasar Hewan Pamotan Ditargetkan Rampung di 2025

Pembangunan Pasar Hewan Pamotan Ditargetkan Rampung di 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kemarau Basah Landa Jawa Tengah, BMKG Keluarkan Peringatan Siaga

Kemarau Basah Landa Jawa Tengah, BMKG Keluarkan Peringatan Siaga

Info Jateng
TRP Kartini Rembang Bakal Ditata Ulang, Bupati Usulkan Tiket Masuk Lebih Hemat

TRP Kartini Rembang Bakal Ditata Ulang, Bupati Usulkan Tiket Masuk Lebih Hemat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Wisata
Ketua KONI Pati Lepas Atlet POPDA untuk Berlaga di Tingkat Jawa Tengah

Ketua KONI Pati Lepas Atlet POPDA untuk Berlaga di Tingkat Jawa Tengah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
“SIBERMAYA” Masuk 10 Nominasi Lomba Inovasi Kategori OPD/Kecamatan

“SIBERMAYA” Masuk 10 Nominasi Lomba Inovasi Kategori OPD/Kecamatan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
UPT BLK Boyolali Mulai Lakukan Pelatihan Berbasis Kompetensi

UPT BLK Boyolali Mulai Lakukan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Tinjau PLTM Kambangan, Bupati Batang Dukung Tumbuhnya Energi Berkelanjutan

Tinjau PLTM Kambangan, Bupati Batang Dukung Tumbuhnya Energi Berkelanjutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lepas Atlet Popda, Bupati Batang: Anak-anak Jangan Dibebani Target

Lepas Atlet Popda, Bupati Batang: Anak-anak Jangan Dibebani Target

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
Jembatan Gantung Merah Putih Kambangan-Tombo Diresmikan

Jembatan Gantung Merah Putih Kambangan-Tombo Diresmikan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sapi “Si Gemblung” Dibeli Presiden Prabowo untuk Kabupaten Batang

Sapi “Si Gemblung” Dibeli Presiden Prabowo untuk Kabupaten Batang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
DPRD Cilacap Gelar Paripurna Penyampaian RPJMD

DPRD Cilacap Gelar Paripurna Penyampaian RPJMD

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Pati Jawab Isu Kenaikan PBB: Saya Tidak Kejam, Justru Sedang Membela Rakyat

Bupati Pati Jawab Isu Kenaikan PBB: Saya Tidak Kejam, Justru Sedang Membela Rakyat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Ijazah Jokowi Dipastikan Asli, Bareskrim Hentikan Penyelidikan

Ijazah Jokowi Dipastikan Asli, Bareskrim Hentikan Penyelidikan

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Close Ads X