Putus Persebaran Hoaks, Lakukan Langkah Berikut

infojateng.id - 27 September 2021
Putus Persebaran Hoaks, Lakukan Langkah Berikut
Ilustrasi berita hoaks image by shutterstock - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BATANG – Ketersediaan informasi yang melimpah, khususnya yang beredar di jejaring media sosial, menyebabkan masyarakat sulit membedakan mana informasi yang benar (HAQ) dan mana yang palsu (HOAX). Berbagai studi menunjukkan bahwa masyarakat global semakin rentan terhadap berita dan informasi hoax, terutama kelompok dewasa akhir.

”Hal ini diperparah karena berita atau informasi hoax sengaja diproduksi oleh orang (kelompok) tertentu untuk tujuan tertentu,” kata dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Waryani Fajar Riyanto saat menjadi pembicara webinar literasi digital bertema ”Strategi Menangkal Konten Hoax” yang digelar Kementerian kominfo untuk masyarakat Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 30 Juni lalu.

Menurut Fajar, survei masyarakat telematika Indonesia (Mastel) tahun 2017 dan 2019 menunjukkan, hoax paling banyak terkait bidang sosial politik (93,2 persen), SARA (76,2 persen), pemerintahan (61,7 persen), kesehatan (40,7 persen), makanan dan minuman (30 persen), dan berikutnya ada hoax soal bencana alam, penipuan, Iptek, info pekerjaan dan lainnya.

Hal itu menunjukkan hoax telah merambah ke hampir semua bidang kehidupan. Bahkan, dari tahun ke tahun hoax, atau berita yang tidak benar dibuat seolah-olah menjadi berita benar adanya itu menunjukkan kecenderungan selalu meningkat. Lantas, bagaimana menangkal berita hoax? Apa saja yang perlu dilakukan untuk menangkalnya?

Fajar Riyanto mengatakan, informasi hoax pada umumnya meliputi lima unsur, yakni: ada ’pembuat’ hoax, ada ’informasi’ hoax yang dibuat, ada ’penerima’ hoax, ada ’penyebar’ hoax. Penyebar bisa si pembuat pertama kali, atau penerima berikutnya. Dan terakhir, ada ’kesengajaan’ dalam membuat dan menyebarnya, artinya ada niat untuk melakukannya.

Sedangkan elemen hoax, lanjut Fajar, biasanya menggunakan kalimat persuasif yang memaksa seperti: Sebarkanlah!, Viralkanlah!, dan sejenisnya. Kemudian, artikel penuh huruf besar dan tanda seru, merujuk pada kejadian dengan istilah seperti kemarin, dua hari yang lalu, seminggu yang lalu (tidak ada tanggal dan hari yang jelas), dan lebih merupakan opini dari seseorang, bukan fakta.

”Kemudian terkesan menakut-nakuti atau menyesatkan penerima berita, meneror seseorang atau sekelompok orang agar merasa takut, provokatif dan cenderung mengadu domba, menghujat seseorang atau golongan, memuji secara berlebihan (Lebay),” jelas Fajar di depan 250-an partisipan webinar.

Fajar mengungkapkan, cara menghadapi hoax bisa dilakukan dengan pendekatan personal, maupun melalui upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Secara personal, yakni dengan cara mengenali hoax, mengelola dan memutus. Adapun pendekatan pemerintah, misalnya dengan membuat aturan atau kebijakan dan lainnya.

”Kenali judulnya yang provokatif, maupun foto. Kelola dengan mengecek alamat situs, pengirimnya, mengikuti grup diskusi anti hoax. Kemudian memutus dengan unfollow, unfriend, ataupun melaporkannya,” sebut Fajar Riyanto.

Berikutnya, pengajar Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta Rino Ardhian Nugroho menyatakan, hoax adalah informasi sesat dan berbahaya karena menyesatkan persepsi manusia dengan menyampaikan informasi palsu sebagai kebenaran. Hoax juga merupakan artikel berita yang disengaja dan dibuktikan salah dan bisa menyesatkan pembaca.

Sayangnya, lanjut Rino, sebuah hasil riset menyebutkan banyak anak muda generasi milenial cenderung mengabaikan ketika menerima berita hoak (35 persen), bahkan sebagian justru meneruskannya tanpa terlebih dahulu membaca apalagi memahami isinya (24 persen), dan 19 persen memberikan komentar terkait berita hoax.

”Untuk mengatasinya, maka bisa dimulai dari mengingatkan saat ada informasi yang salah tentang suatu fakta, sediakan cerita yang mampu mengisi kekurangan dari berita bohong/semburan kebohongan, memberikan informasi yang berdasarkan fakta lebih dulu daripada informasi berdasarkan berita bohong, arahkan para korban berita bohong/semburan kebohongan ke kegiatan yang lebih produktif, dan kembangkan konten positif, kreatif dan produktif di Internet,” sebut Rino.

Dipandu moderator entertainer Harry Perdana, webinar kali ini juga menghadirkan narasumber Juair (Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Tengah), Imam Wahyudi (Dewan Pers 2013-2019), dan Megawati Prabowo selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Jelang Pembukaan Peparnas, Nana: Venue, Transportasi, Medis, Hingga Keamanan Sudah Siap

Jelang Pembukaan Peparnas, Nana: Venue, Transportasi, Medis, Hingga Keamanan Sudah Siap

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Fiks, Mantan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin Beri Dukungan ke Pasangan Sudewo-Chandra

Fiks, Mantan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin Beri Dukungan ke Pasangan Sudewo-Chandra

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Bupati Sragen Resmikan Bantuan Sumur Air Sehat di Dua Kecamatan

Bupati Sragen Resmikan Bantuan Sumur Air Sehat di Dua Kecamatan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Sejumlah Atlet Paralimpiade Latihan di Venue Peparnas Jateng

Sejumlah Atlet Paralimpiade Latihan di Venue Peparnas Jateng

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Pj Gubernur Jateng Cek Kesiapan Venue Pertandingan Jelang Pembukaan Peparnas XVII

Pj Gubernur Jateng Cek Kesiapan Venue Pertandingan Jelang Pembukaan Peparnas XVII

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Optimis Menang, Wahyu-Suharyono Mantapkan Mesin Pemenangan di Pilkada Pati 2024

Optimis Menang, Wahyu-Suharyono Mantapkan Mesin Pemenangan di Pilkada Pati 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Kelompok Tani Merdeka Rembang Deklarasi Dukung Vivit-Umam untuk Pilkada 2024: Siap All Out Menangkan Paslon Nomor 1

Kelompok Tani Merdeka Rembang Deklarasi Dukung Vivit-Umam untuk Pilkada 2024: Siap All Out Menangkan Paslon Nomor 1

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Yayasan Ya Ummi Fatimah Pati All Out Dukung Budi-Novi, Targetkan 50 Ribu Massa

Yayasan Ya Ummi Fatimah Pati All Out Dukung Budi-Novi, Targetkan 50 Ribu Massa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
36 Botol Miras dan Alat Peracik Disita Satpol PP Demak

36 Botol Miras dan Alat Peracik Disita Satpol PP Demak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
KPU Rembang Tetapkan Jalan Protokol Steril dari Gambar Paslon, Kecuali Reklame Berbayar

KPU Rembang Tetapkan Jalan Protokol Steril dari Gambar Paslon, Kecuali Reklame Berbayar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
SSGI 2024 Sangat Penting untuk Memantau Perkembangan Status Gizi Masyarakat

SSGI 2024 Sangat Penting untuk Memantau Perkembangan Status Gizi Masyarakat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Canggihnya Digitalisasi Sastra, Tak Menggeser Mading Konvensional

Canggihnya Digitalisasi Sastra, Tak Menggeser Mading Konvensional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Sambut HKGB ke-72, Bhayangkari Polres Jepara Olahraga Bersama hingga Bazar UMKM

Sambut HKGB ke-72, Bhayangkari Polres Jepara Olahraga Bersama hingga Bazar UMKM

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Relawan Barisan Juara Siap Menangkan Gus Nung-Iqbal Bejeu

Relawan Barisan Juara Siap Menangkan Gus Nung-Iqbal Bejeu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Kapolres Jepara Ajak Toga Wujudkan Pilkada Aman, Sejuk dan Damai

Kapolres Jepara Ajak Toga Wujudkan Pilkada Aman, Sejuk dan Damai

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Tingkatkan Layanan Kesehatan Puskesmas, Pj Bupati Cilacap Serahkan 7 Ambulans

Tingkatkan Layanan Kesehatan Puskesmas, Pj Bupati Cilacap Serahkan 7 Ambulans

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Kesehatan
Turunkan Stunting, Pemkot Salatiga Sepakati Empat Langkah Strategis

Turunkan Stunting, Pemkot Salatiga Sepakati Empat Langkah Strategis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Yuk Borong! Batik Ecoprint Beragam Warna di Paviliun Jateng

Yuk Borong! Batik Ecoprint Beragam Warna di Paviliun Jateng

Info Jateng   Laporan Khusus
Tingkatkan Kualitas Iman dan Kualitas Diri Melalui ASN Mengaji

Tingkatkan Kualitas Iman dan Kualitas Diri Melalui ASN Mengaji

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Kontingen Peparnas Berdatangan, Nana Sudjana : Kami Berikan Pelayanan Terbaik

Kontingen Peparnas Berdatangan, Nana Sudjana : Kami Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Close Ads X