Menangkal Infodemi saat Pagebluk dengan Kemampuan Literasi Digital

infojateng.id - 28 September 2021
Menangkal Infodemi saat Pagebluk dengan Kemampuan Literasi Digital
Ilustrasi infodemic, foto aptika.kominfo.go.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

CILACAP – Pandemi Covid-19 yang dialami di dunia termasuk Indonesia menyebabkan perubahan pola hidup serba digital. Pola hidup orang yang banyak berubah ini, salah satu bukti terkuatnya terlihat pada meningkatnya penggunaan alat digital.

Hal tersebut dikatakan oleh Dosen UNUGHA Cilacap, M. Fatikhun dalam webinar literasi digital dengan tema ”Infodemik Bagi Pencegahan Covid-19” yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo bagi warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada 14 Juli 2021.

Fatikhun mengungkapkan penggunaan media sosial di Indonesia, total nomor aktif media sosial sebanyak 170 juta. Jika dilihat dari persentase jumlah penduduk yang menggunakan media sosial ada sebesar 61,8 persen. ”Sebanyak 99,1 persen di antaranya mengakses melalui Mobile Phone,” kata dia.

Pada saat pandemi Covid-19 ini melanda, fenomena keberlimpahan informasi seputar pandemi yang beredar di tengah-tengah masyarakat diketahui sebagian di antaranya akurat, beberapa yang lainnya tidak akurat.

Berkembangnya informasi palsu saat pandemi di antaranya misinformasi, yakni informasi salah yang tanpa sengaja disebarluaskan. Kemudian disinformasi, yakni informasi salah yang secara sengaja disebarkan untuk membahayakan individu, kelompok sosial, organisasi, ataupun negara.

Lalu ada jenis malinformasi, yakni informasi yang benar namun digunakan untuk mengancam keberadaan seseorang atau sekelompok orang dengan identitas tertentu. “Bahaya infodemi, menyulitkan individu untuk memisahkan fakta dari fiksi, individu tidak lagi memahami mana informasi yang sebenarnya benar,” ujarnya.

Fatikhun mengatakan infodemi membuat individu sulit untuk menemukan sumber informasi yang dapat dipercaya; kemudian menyulitkan individu menemukan panduan yang tepat untuk mengatasi permasalahan. “Infodemi akan memengaruhi proses pengambilan keputusan, juga akan mendorong masyarakat berperilaku kurang logis dan membahayakan,” tuturnya.

Fatikhun menyebut UNESCO mencatat ada 9 tema hoaks pandemi, seperti asal-usul Covid-19; statistik yang palsu dan menyesatkan; dampak ekonomi; mendiskreditkan jurnalis dengan outlet.

Lalu, berita yang tidak kredibel; ilmu kedokteran yang meliputi gejala, diagnosis, dan treatment; dampak pada masyarakat dan lingkungan; Politisasi; isi yang disengaja untuk menambang keuntungan finansial dan disinformasi yang berfokus pada selebritas.

Untuk mengecek hoaks yang menyebar di dunia digital, ada beberapa cara, pertama jika berupa gambar atau foto, bisa membuka Google Image. “Klik icon Kamera dan upload gambar yang mau dicek atau copas link gambar yang akan dicek kebenarannya,” katanya.

Kemudian jika berupa link bisa mengecek url-nya dan mengecek kredibilitas situsnya dengan mengidentifikasi pemilik situs atau admin websitenya di menu atau halaman “About Us” atau “Tentang Kami”.

“Jika informasi yang diduga hoaks itu diperoleh di WhatsApp (WA), tanyakan kepada pengirimnya, dari mana ia memperoleh informasi tersebut. Jika jawabannya kiriman teman atau copas dari grup sebelah, waspadalah,” kata dia.

Narasumber lainnya, Fasilitator Kaizen Room, Muhamat Taufik Saputra mengatakan maraknya aktivitas digital yang dilakukan mengharuskan pengguna untuk peduli pentingnya memproteksi perangkat digital yang dimiliki. Selain membantu memudahkan pekerjaan di dunia kerja, mencari hiburan, pun transaksi secara daring mulai menjadi kebiasaan baru.

Karena kebiasaan baru tersebut menimbulkan banyaknya kejahatan di dunia digital, seperti upaya peretasan. Untuk itu, pengguna harus memahami dan memiliki kemampuan keamanan digital.

“Keamanan yakni Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, dan meningkatkan tingkat keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari untuk kegiatan positif dan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain, serta lebih bijak dalam menggunakan fasilitas tersebut,” ucapnya.

Dipandu moderator Nabila Nadjib, webinar kali ini juga menghadirkan narasumber Rhesa Radyan Pranastikho (Fasilitator Nasional), Anggitiyas Sekarinasih (Dosen IAIN Purwokerto), dan News Anchor RCTI Shafinaz Nachiar, selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Kesehatan
Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Potensi Desa
Close Ads X