Kolaborasi Budaya dalam Menekan Ujaran Kebencian di Media Sosial

infojateng.id - 28 September 2021
Kolaborasi Budaya dalam Menekan Ujaran Kebencian di Media Sosial
 - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

JEPARA – Media sosial merupakan salah satu ruang digital yang luas. Interaksi antar budaya terjadi semarak dan hampir tanpa batas. Oleh karena itu pula, banyak hal baik maupun buruk yang masuk dan tumpang tindih di sana.

“Media sosial memungkinkan kita untuk melakukan kolaborasi budaya dan kreatifitas lebih jauh lagi,” ungkap Hidayatun, dalam webinar literasi digital bertajuk ‘Melawan Ujaran Kebencian Di Dunia Maya’ pada Kamis (05/08) untuk masyarakat kota Jepara, Jawa Tengah.

Dalam presentasinya, Hidayatun memaparkan mengenai nilai Pancasila di ruang digital. Hidayatun mengajak untuk memahami beberapa hal mengenai komunikasi, seperti tatanan perilaku sosial, bentuk komunikasi verbal dan non verbal, penampilan, dan keseharian. Selain itu, Hidayatun juga memaparkan produk-produk budaya yang ada di ruang digital.

“Ada beberapa produk yang umum dikenali seperti video klip, film pendek, biografi, dan jargon,” ungkapnya.

Lebih jauh, Hidayatun, yang merupakan Kepala MTs Negeri Semarang, menjelaskan pentingnya melakukan distribusi produk budaya dengan bijak. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti pemahaman atas batas usia, keyakinan, nilai kepemilikan, dan relasi dengan keluarga. Hidayatun juga mengajak partisipasi dan kolaborasi dengan pegiat-pegiat produksi kebudayaan.

“Kita memiliki banyak pelaku-pelaku produksi budaya, dan berkolaborasi di ruang-ruang pameran dan festival dapat menjadi pengisi dan penyampai pesan-pesan Pancasila di ruang digital,” jelasnya.

Dalam presentasinya pula, Hidayatun menjelaskan dampak rendahnya nilai Pancasila di dalam ruang digital, seperti ketidakmampuan memahami batasan berekspresi, ketidakmampuan membedakan keterbukaan informasi, dan ketidakmampuan membedakan misinformasi. Hidayatun menjelaskan perlunya menerapkan strategi penanaman budaya bermedia digital dalam pembelajaran.

“Pembiasaan, imitasi, pemodelan, instruksi, imbalan dan hukuman, pelibatan dalam kegiatan secara terus menerus,” jelasnya.

Hidayatun juga menjelaskan siapa yang dapat menjadi pelopor, yaitu pendidik. “Sebab pendidik adalah model, manajer, dan orang pertama yang harus berbudaya di ruang digital,” ungkapnya.

Daru Wibowo sebagai narasumber lain menekankan perlunya melawan ujaran kebencian di dunia digital dalam presentasinya. Menurut Daru Wibowo, ujaran kebencian merupakan perkataan, perilaku, tulisan, ataupun pertunjukan yang dilarang karena dapat memicu tindakan kekerasan dan sikap prasangka negatif.

Dalam presentasinya, Daru Wibowo, yang merupakan Marketing Consultant, memaparkan beberapa bentuk aktivitas ujaran kebencian seperti penyampaian pendapat yang bermuatan kebencian terhadap institusi, suku, agama, ras atau antar golongan, menggunakan media sosial dalam mengujarkan kebencian, mengarahkan kegiatan pada perbuatan kebencian, mengikuti atau menghadirinya, dan yang terkahir menanggapi atau mendukung pendapat yang bermuatan ujaran kebencian

“Kesemuanya ini tentu dilarang dalam undang-undang, dan memiliki konsekuensi hukum yang serius terhadap para pelakunya,” jelasnya.

Lebih jauh lagi, Daru Wibowo menjelaskan apa saja yang diperlukan untuk menghindari perbuatan ujaran kebencian. Ada beberapa hal seperti niat baik dan landasan baik dalam bermedia sosial, merasakan setiap pendapat yang akan kita utarakan, menahan diri sebelum melakukan sharing, selektif dalam mengolah informasi, mengajak kepada kebaikan dan manfaat, dan membatasi diri dalam melakukan like dan dislike.

“Hal-hal ini sebaiknya diterapkan untuk menghindari perbuatan merusak dan merugikan baik diri sendiri maupun orang lain,” ungkapnya.

Daru Wibowo juga memberikan hal-hal yang diperlukan untuk menjaga diri dari ujaran kebencian melalui perspektif keamanan. Hal-hal tersebut adalah melakukan update software, memakai kata sandi yang unik, menghindari menyimpan data sensitif, dan tidak membuka sembarang link.

“Meningkatkan literasi digital adalah hal mutlak dalam menjaga diri di dunia digital,” jelasnya.

Dipandu oleh moderator Lala Nabila (Presenter), webinar ini juga dihadiri Andana Key (Influencer) sebagai key opinion leader, dan narasumber Prasidono Listiaji (Wartawan Senior), dan A. Najib (Kasi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Kabupaten Jepara. Webinar ini diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk masyarakat Kabupaten Jepara dan merupakan ajakan untuk melek literasi digital pada masyarakat. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/ Kota Teraktif Pengawasan Konten Internet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Pemkab Magelang Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Tuli

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Kesehatan
Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Forum SDI Kabupaten Magelang Diharap Hasilkan Data Prioritas 2025

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Komisi B DPRD Kudus Ingin Proyek SIHT Rampung Tahun Depan, Beroperasi 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Pasca Putusan MKD, Haryanto Diminta Mundur dari IPHI dan PMI Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Disperakim Jateng Luncurkan Buku “Sejuta Rumah untuk Sejuta Cerita”

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Polres Jepara Lepas Belasan Atlet Karate Inkanas Menuju Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Pemuda Desa Siap Jadi Penggerak Pembangunan Melaui Seminar Kepemudaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Potensi Desa
Close Ads X