Dari Paltform Digital Promosikan Budaya Daerah kepada Dunia

infojateng.id - 29 September 2021
Dari Paltform Digital Promosikan Budaya Daerah kepada Dunia
Foto etnis.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

GUNUNG KIDUL – Promosi kebudayaan daerah di era teknologi yang semakin pesat berkembang saat ini sangat penting. Netizen pun bisa menjadi duta budaya dalam dunia digital.

Dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Frans Djalong mengatakan dengan mempromosikan budaya daerah maka Indonesia tidak menjadi konsumen monopoli industri budaya tertentu tetapi menjadi produsen dan distributor budaya sendiri.

“Salah satu promosinya adalah dari sektor pariwisata yang menguntungkan semua segmen masyarakat,” katanya dalam webinar literasi digital dengan tema “Promosi Budaya Indonesia Melalui Media Digital” yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo bagi warga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (28/9/2021).

Menurut Frans, dengan perkembangan teknologi, arena diplomasi kebudayaan bisa dilakukan di domain digital. “Promosi kebudayaan daerah itu penting karena untuk penguatan budaya nasional dan integrasi nasional,” ujarnya.

Frans mengatakan promosi kebudayaan daerah itu dapat berbentuk potensi pariwisata alam yang belum diperkenalkan ke publik. Kemudian juga bisa promosi potensi budaya yang belum diperkenalkan ke publik.
Adapun untuk tantangan dan peluang dalam promosi budaya ini, menurut Frans yakni monopoli bisnis pariwisata budaya.

Frans menjelaskan industri pariwisata berkembang pesat menjadi monopoli kekuatan ekonomi atau kelompok kepentingan tertentu di tingkat nasional dan di daerah. “Monopoli terjadi karena belum berkembang model promosi alternatif terhadap potensi budaya yang belum tergarap sebagai kekuatan atau daya tarik pariwisata,” kata dia.

Tantangan selanjutnya yakni kemampuan bahasa Inggris yang menjadi salah satu prasyarat promosi budaya ke ruang digital global. “Agenda promosi potensi pariwisata alternatif membutuhkan kecakapan bahasa Inggris untuk interaksi dan promosi. Baik itu membuat narasi, framing dan branding melalui bahasa Inggris menjadi sangat penting,” katanya.

Frans mengatakan untuk menjawab tantangan tersebut bisa dilakukan dengan pendidikan kebudayaan daerah di sekolah yang harus ditopang melalui pembelajaran digital. Lalu juga diperbanyak konten budaya lain.

“Hasilkan anak didik yang punya wawasan budaya sendiri dan budaya lain serta interaksi antar budaya sepanjang sejarah untuk mencegah fanatisme budaya dan rasisme tak berdasar fakta sosiologis dan fakta sejarah,” ujarnya.

Kemudian juga bisa memanfaatkan komunitas netizen menjadi duta daerah dan nasional dalam mempromosikan kebudayaan melalui berbagai paltform digital. “Dorong netizen generasi muda dan terpelajar untuk memanfaatkan platform digital untuk promosi budaya daerah dan potensi budaya daerah yang belum diperkenalkan ke ruang public,” ucapnya.

Narasumber lainnya, Director Marcomm Perguruan Islam Al-Azhar Pondok Labu, Alfarisi Arifin mengatakan tantangan Indonesia dalam upaya mengenalkan budaya, ada berbagai hal. Di antaranya yakni orang Indonesia yang jago di kendang dalam hal branding dan marketing.

“Orang Indonesua tidak memiliki mental penjajah tapi suka dijajah. Selain itu juga kurang bisa beradaptasi untuk bersaing secara internasional dan cepat puas dengan hasil yang didapatkan,” ucapnya.

Dipandu moderator Yesica, webinar kali ini juga menghadirkan narasumber Madha Soentoro (Etnomusikolog & Pemerhati Industri Musik Digital), Fahrudin (Plt Kasi Kelembagaan Bidang Dikmad Kanwil Kemenag Provinsi DIY), dan Musisik Ronald Silitonga, selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Hasil Bulan Dana PMI Pati Capai Rp 1,257 Miliar, Naik Rp 22 Juta dari Tahun Lalu

Hasil Bulan Dana PMI Pati Capai Rp 1,257 Miliar, Naik Rp 22 Juta dari Tahun Lalu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus   Pemerintahan
Satu Dekade Festera Mampu Menghipnotis Gen Z

Satu Dekade Festera Mampu Menghipnotis Gen Z

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Pesan Khusus Sekda Jateng untuk Gen Z di Hari Pahlawan

Pesan Khusus Sekda Jateng untuk Gen Z di Hari Pahlawan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Target Rampung Desember, DPUTR Pati Perbaiki Halaman Pasar Puri Baru

Target Rampung Desember, DPUTR Pati Perbaiki Halaman Pasar Puri Baru

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
Pemprov Gerak Cepat Kirim Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu

Pemprov Gerak Cepat Kirim Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025

Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kunyit Lereng Muria Bersiap Menembus Pasar Dunia

Kunyit Lereng Muria Bersiap Menembus Pasar Dunia

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Pemprov Jateng Bantu Pompa Air Tenaga Surya Petani Cilacap

Pemprov Jateng Bantu Pompa Air Tenaga Surya Petani Cilacap

Info Jateng
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Raih Penghargaan Satria Leader Award

Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Raih Penghargaan Satria Leader Award

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Investasi Jateng Terus Bergeliat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Investasi Jateng Terus Bergeliat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Pabrik Pengolahan Sampah Senilai 200 Juta USD Bakal Dibangun di Jateng

Pabrik Pengolahan Sampah Senilai 200 Juta USD Bakal Dibangun di Jateng

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Bupati Wonogiri Serahkan Bantuan Alat Pertanian untuk 12 Kecamatan

Bupati Wonogiri Serahkan Bantuan Alat Pertanian untuk 12 Kecamatan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Wujudkan Masyarakat Siap dan Tanggap Bencana Lewat DACC 3

Wujudkan Masyarakat Siap dan Tanggap Bencana Lewat DACC 3

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Warga Semringah Nikmati Jalan Baru Berkat TMMD Desa Kaligayam

Warga Semringah Nikmati Jalan Baru Berkat TMMD Desa Kaligayam

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Close Ads X