KLATEN – Sebanyak 210 orang calon kepala desa siap bersaing pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Klaten, Rabu (9/10/2019) mendatang. Mereka merebutkan 77 jabatan kepala desa.
Bupati Klaten Sri Mulyani menekankan agar seluruh calon menjaga iklim kondusif selama berlangsungnya proses Pilkades. Persaingan mesti adil, tanpa politik uang maupun isu hoaks.
“Para calon kepala desa agar legawa bila kalah. Bagi yang menang, bisa merangkul calon yang kalah. Kerukunan itu lebih utama,” tegasnya, saat bersilaturahmi ddngan 2010 calon kades, pada acara Ngopi Bareng Bersama Bupati, di Pendapa Ageng Rumah Dinas Klaten baru-baru ini.
Pada acara yang dihadiri Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan pejabat setempat, Sri Mulyani mengajak semua komponen masyarakat untuk menjaga iklim kondusif, dan menyukseskan Pilkades gelombang tiga.
Sehingga Pilkades dapat berjalan aman, lancar, kondusif, serta menghasilkan kepala desa yang sesuai harapan masyarakat di wilayah masing-masing.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Klaten Rony Roekmito mengatakan, pemerintah akan melakukan monitoring pelaksanaan Pilkades secara penuh, ke seluruh desa yang menggelar pesta demokrasi tersebut.
“Selasa malam 8 Oktober 2019 sampai hari pelaksanaan 9 Oktober 2019 akan dilaksanakan pemantauan intensif. Monitoring ini dilakukan agar panitia Pilkades mengetahui secara pasti persiapan dan pelaksanaan Pilkades, sehingga sesuatu yang tidak diinginkan dapat diantisipasi. Yang terpenting Pilkades serentak ini berjalan aman dan demokratis,” katanya.(redaksi)