Pilkades Serentak Rembang, Ada Calon Suami Isteri hingga Mantan Napi Maju

infojateng.id - 6 Oktober 2019
Pilkades Serentak Rembang, Ada Calon Suami Isteri hingga Mantan Napi Maju
Salah satu pasangan calon kepala desa yang merupakan suami isteri. (Dok Polres Rembang) - ()
Penulis
|
Editor

REMBANG–Sebanyak 237 desa di Kabupaten Rembang yang akan melangsungkan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, memiliki suhu politik berbeda-bedaSala. Ada desa yang kondisinya adem ayem, dengan calon kepala desa pasangan suami isteri, tapi ada pula desa lain yang tensinya terus meningkat.

 

Hari Jum’at (4/10), berlangsung penetapan calon dan pengundian nomor urut calon kepala desa secara serentak.

 

Di Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori, dua orang calon kepala desa ditetapkan. Masing-masing Wihananto dan Wanasari Apriliana, yang tak lain merupakan isterinya sendiri. Saat pengundian nomor urut, Wihananto mendapatkan nomor 1, sedangkan sang isteri mengantongi nomor 2.

 

Wihananto adalah kepala desa incumbent. Ia maju mencalonkan diri untuk kali kedua ini. Karena tidak ada calon lain, Wihananto harus menggandeng sang isteri, guna memenuhi syarat, bahwa jumlah calon kepala desa minimal 2 orang.

 

Wihananto menganggap kondisi ini sebagai wujud masyarakat masih banyak yang mendukungnya, untuk menduduki kursi kepala desa lagi. Ditanya soal biaya politik, Wihananto mengakui lebih ringan “bersaing” dengan isteri, ketimbang melawan beberapa calon sekaligus.

 

“Saya memenuhi aturan saja, kan calon Kades minimal 2 maksimal 5. Saya kira ini anugerah dari Allah SWT, masyarakat masih percaya sama kami. Saya juga nggak mengira, “ kata Wihananto.

 

Lain Dresi Kulon, lain pula Desa Wonokerto, Kecamatan Sale. Di desa ini terdapat 3 calon yang ditetapkan oleh panitia. Masing-masing Asrofi nomor urut 1, Suwito nomor urut 2 dan Eko Cahyanto nomor urut 3.

 

Asrofi mantan Napi, karena pernah terbelit kasus kayu ilegal, dengan ancaman hukuman paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun penjara.

 

Berdasarkan Peraturan Bupati, salah satu syarat calon kepala desa adalah tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana yang diancam penjara paling singkat 5 tahun atau lebih, kecuali 5 tahun setelah selesai menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara terbuka kepada publik. Asrofi sendiri baru bebas dari penjara, belum sampai 5 tahun.

 

Seorang warga Desa Wonokerto, Kecamatan Sale, Abdul Rouf menyatakan daripada menimbulkan multi tafsir apakah Asrofi layak ditetapkan menjadi calon kepala desa atau tidak, pihaknya berencana menempuh jalur hukum.

 

“Bentuknya bisa uji materi atau seperti apalah. Nanti saya bahas dengan pengacara. Biar hukum yang akan memperjelas,” kata Rouf.

 

Sementara itu Wakil ketua Panitia Pilkades Wonokerto, Irnu Kriswantoro menyatakan panitia berani menetapkan Asrofi sebagai calon kepala desa, karena mengacu salinan surat hasil konsultasi Pemerintah Kabupaten Rembang dengan pakar hukum Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

 

“Panitia Pilkades memang berhak memutuskan. Tapi dari sana diberi referensi, bahwa ini memenuhi syarat. Acuannya salinan surat itu, “ beber Irnu kepada wartawan.

 

Kapolsek Sale Polres Rembang AKP Suroyoto mengatakan selama proses penetapan 3 calon Kades di Balai Desa Wonokerto, kondisinya sangat ramai masyarakat. Meski demikian situasi tetap aman terkendali, di bawah pantauan aparat Polsek Sale.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Garuda Calling! Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Kembali ke Timnas Indonesia

Garuda Calling! Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Kembali ke Timnas Indonesia

Info Jateng   Olahraga
Pelajar di Batang Gemakan Seni Rebana

Pelajar di Batang Gemakan Seni Rebana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan   Seni & Budaya
Ahmad Luthfi: Kontes Sapi di Boyolali Jadi “Tetenger” Jateng Lumbung Ternak Nasional

Ahmad Luthfi: Kontes Sapi di Boyolali Jadi “Tetenger” Jateng Lumbung Ternak Nasional

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Cegah Premanisme, Polisi di Jepara Giatkan Patroli di Titik Rawan

Cegah Premanisme, Polisi di Jepara Giatkan Patroli di Titik Rawan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
WBP Lapas Batang Ajarkan Keterampilan Kriya ke Pelajar

WBP Lapas Batang Ajarkan Keterampilan Kriya ke Pelajar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani

Pemkab Batang Salurkan Bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
SMAN 1 Maos Raih Medali Perak di Ajang WSEEC 2025

SMAN 1 Maos Raih Medali Perak di Ajang WSEEC 2025

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pendidikan
Latihan Tempur di Batang, Taruna Akmil Tingkat II Sandang Brevet Pramuka Yudha

Latihan Tempur di Batang, Taruna Akmil Tingkat II Sandang Brevet Pramuka Yudha

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
TMMD di Desa Kaliwungu Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

TMMD di Desa Kaliwungu Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Ditanya Soal Fullday School, Politisi PKB “Mlempem”

Ditanya Soal Fullday School, Politisi PKB “Mlempem”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tiba Kembali di Jakarta, Patrick Kluivert Segera Pimpin Timnas Indonesia Latihan di Bali

Tiba Kembali di Jakarta, Patrick Kluivert Segera Pimpin Timnas Indonesia Latihan di Bali

Info Jateng   Olahraga
Jelang Laga Piala Dunia 2025, Timnas Minifootball Indonesia Minta Dukungan Kemenpora

Jelang Laga Piala Dunia 2025, Timnas Minifootball Indonesia Minta Dukungan Kemenpora

Info Jateng   Olahraga
Muhammad Fajar Resmi Nahkodai Kadin Boyolali

Muhammad Fajar Resmi Nahkodai Kadin Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Petugas Haji Boyolali Pamitan, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati Agus

Petugas Haji Boyolali Pamitan, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati Agus

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gangster Masih Marak, Taj Yasin Bina Remaja Lewat Pendidikan Karakter

Gangster Masih Marak, Taj Yasin Bina Remaja Lewat Pendidikan Karakter

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkot Salatiga Jembatani Polemik antara Pengusaha Angkot dan Regulasi

Pemkot Salatiga Jembatani Polemik antara Pengusaha Angkot dan Regulasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Diskominfo Jepara Gelar Bimtek Operator “Jepara Tanggap 112”

Diskominfo Jepara Gelar Bimtek Operator “Jepara Tanggap 112”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Gus Yasin Persilakan Rakyat Gunakan Gedung Pemprov untuk Kegiatan Publik

Gus Yasin Persilakan Rakyat Gunakan Gedung Pemprov untuk Kegiatan Publik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
RSGH Jepara Gelar Operasi Katarak Gratis, Libatkan 21 Dokter Spesialis Mata Perempuan

RSGH Jepara Gelar Operasi Katarak Gratis, Libatkan 21 Dokter Spesialis Mata Perempuan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Polisi di Jepara Sosialisasikan Bahaya “Destructive Fishing” kepada Nelayan

Polisi di Jepara Sosialisasikan Bahaya “Destructive Fishing” kepada Nelayan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X