SEMARANG-Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendorong agar Kawasan Kota Lama Semarang bebas kendaraan bermotor. Hanya sepeda onthel yang diizinkan menjadi transportasi untuk berlalu lalang dari satu spot ke spot yang lain.
Menurut Ganjar, kendaraan bermotor harus parkir di tempat yang khusus disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Dengan begitu, dia berharap Kota Lama Semarang bisa menjadi kawasan wisata yang mengensankan.
Ia pun menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Kota Lama Arbat di Maskwa, Rusia beberapa waktu lalu.
“Belajar dari Rusia, Kota Lama akan lebih cantik ketika semua bebas dari kendaraan, gedung-gedung hidup. Menjadi tempat kreatifitas. Car free day zone setiap hari. Parkiran disiapkan. Polusi dihilangkan,” urainya dikutip laman resmi Humas Pemprov Jateng.
Dalam kunjungannya, Ganjar juga mengaku terpukau dengan sungai yang mengelilingi kota tua disana. Di salah satu sudut, Ganjar pun melihat ada jembatan kecil yang bisa dibuka tutup. Ganjar pun mengusulkan Jembatan Berok bisa dibuka tutup kembali seperti dahulu dan Kali Semarang bisa dilalui perahu-perahu untuk berwisata di Kawasan Kota Lama.
Ganjar berharap, Arbat bisa menjadi cermin bagi pengelolaan Kota Lama Semarang, yang sekarang mulai tertata dan dikembangkan. Kuncinya, seperti yang diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hanya satu, kesungguhan menjadikannya sebagai kawasan wisata konservasi unggulan dengan segala detail pernak-perniknya.(redaksi)