PATI – Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam keadaan mengambang di sungai turut Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu Senin (14/10) dini hari kemarin. Tak ayal temuan itu pun membuat geger warga sekitar.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat Supriyono,warga sekitar sekitar pukul 00.00 Senin (14/10) kemarin bermaksud mengecek tambaknya. Namun saat melintas di sungai dekat pantai Desa Tunggulsari, dia tiba-tiba melihat adanya sesosok mayat yang tengah terapung.Saat itu mayat dalam posisi telungkup.
Kaget melihat adanya mayat tersebut, diapun memanggil Ahmad tetangganya. Saat diperiksa benar mayat, merekapun segera melaporkan ke Kades Tunggulsari, yang dilanjutkan ke Polsek Tayu. Mendapatkan laporan itu Iptu Subadi didampingi Kanit Reskrim Ipda Moh Ali dan anggota segera mendatangi tempat kejadian perkara.
Ciri-ciri Korban diketahui memiliki tinggi sekitar 150 sentimeter dan ditemukan dengan posisi menggunakan kaos warna hitam dan kebaya coklat. Rambutnya diketahui lurus dan telah beruban. Tidak diketemukan adanya tanda identitas apapun.
Saat diketemukan, warga sekitar mengaku tidak mengenal jenazah perempuan yang diperkirakan telah berusia 70 tahun tersebut. Untuk sementara dari keterangan Kades Jepat kidul, Jepat Lor, Keboromo maupun Tunggulsari sendiri mengaku jika korban bukan warga mereka.
“Kami masih berupaya mencari identitas korban,”terang Kapolres Pati AKBP Jon Wesly melalui Kapolsek Tayu, AKP Sayadi.
Dari hasil pemeriksaan tim medis diketahui jika mayat diduga meninggal sekitar 6 jam sebelum diketemukan. Dugaan awalnya korban meninggal karena jatuh ke sungai dan tak bisa berenang.
“Dugaan itu diperkuat lantaran dari pemeriksaan awal diketahui tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,”terangnya.
Meski begitu pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Termasuk memintai keterangan sejumlah saksi.(redaksi)