Peran Milenial Membangun Demokrasi Indonesia

infojateng.id - 20 Oktober 2021
Peran Milenial Membangun Demokrasi Indonesia
Kredit foto Liputan6.com/Herman Zakharia - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Salatiga – Robert A Dahl, guru besar Yale University, seperti dikutip Yesaya Tiluata, anggota Bawaslu Kota Salatiga Divisi Data Informasi, menyatakan bahwa prinsip demokrasi yang mesti ada dalam pemerintah adalah adanya hak memilik dan dipilih secara bebas dari ancaman. Adanya akses informasi yang terbuka, juga kebebasan menyampaikan pendapat dan aspirasi lewat beragam saluran tanpa tekanan.

“Dan terpenting, adanya kontrol atas keputusan pemerintah. Prinsip itu terus kita adopsi dan coba wujudkan dalam kehidupan demokrasi kita walau belum sempurna,” ujar Yesaya Tiluata saat berbicara dalam webinar literasi digital Indonesia Makin Cakap Digital gelaran Kementerian Kominfo untuk warga Kota Salatiga, 11 Oktober 2021.

Memantik diskusi bertopik “Bangun Demokrasi di Era Digital” yang diikuti ratusan peserta secara daring dari seputar kota Salatiga, Yesaya tampil dipandu moderator, Zacky Ahmad dan key opinion leader musisi Sherrin Thania. Selain mereka, ada tiga pembicara lain, yakni Rahmad Alfian Pranowodan Taufik Saputra fasilitator digital safety dari Kaizen Room dan Yulianto Sudrajat.

Lalu, bagaimana peran penting kaum milenia dalam membangun demokrasi, khususnya menghadapi Pemilu 2024?

“Yang jelas, update sensus penduduk 2020 kita kutip BPS, generasi milenia dan Z akan mendominasi suara pada Pemilu 2024. Tidak main-main, angkanya mencapai 54 persen dari total suara pemilu mendatang. Diharapkan, dengan begitu akan meningkatkan angka partisipasi pemilih pada pemilu. Dan, mungkinkah dengan kecakapan digital para milenia pemilu mendatang bisa digelar secara elektronik alias online system mengingat umumnya pemilih sudah kategori cakap digital?,” tanya Yesaya.

Jadi, terkait pertanyaan mau dibawa ke mana demokrasi di tangan kaum milenial, menurut Yesaya, masih kita tunggu bersama pada pemilu mendatang adakah ada penyegaran pada hasil pilihannya.

Tingginya posisi kaum milenial yang punya peran penting dalam penentuan suara membuat Bawaslu perlu berbagi peran seperti Kominfo di masa kampanye pemilu. Dalam Perbawaslu No. 28 tahun 2018, Bawaslu diberi tugas ikut mengawasi pelaksanan kampanye yang dilarang dilakukan di medsos. Jadi kalau milenia memahami, tak terjerat larangan itu. Bawaslu diizinkan dan diberi jalur khusus untuk melaporkan konten negatif atau kampanye negatif di media sosial, wabil khusus di Facebook, Instagram dan Twitter.

“Bawaslu juga diberi izin dan boleh melaporkan konten-konten yang menebarkan kebencian, menghasut dan memprovokasi, mengacaukan jalannya pemilu lewat media sosial. Jadi, Bawaslu ternyata menemukan akun-akun yang dinilai menebarkan kebencian selama proses kampanye dan jelang pemilu, maka Bawaslu boleh meminta Kominfo untuk memblokir. Jadi, hati-hati rekan-rekan, jangan sembarangan membuat konten negatif yang berpotensi merusak jalannya pemilu,” pesan Yesaya, serius.

Yang jelas, etika ruang digital sudah mengajarkan netiket bagi para netizen agar tak sembarangan membagi pesan informasi yang belum dicek keakuratan informasinya. “Biasakan klik aplikasi cek fakta dan aplikasi anti hoaks di Mafindo atau Google, agar kita juga aman dari ancaman tudingan penyebar hoaks yang diatur UU ITE No. 19 tahun 2016 dengan ancaman serius. Asal kebiasaan itu jadi kebiasaan yang selalu kita lakukan, kita akan selalu merasa aman dan nyaman menikmati ruang digital dan ikut membangun demokrasi di ruang digital. Selalu sehat dan bermanfaat buat semua,” pesan Taufik Saputra. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Close Ads X