Grobogan – Kemajuan teknologi digital membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi secara online, bahkan informasi itu mengalir sangat cepat sehingga membuat dunia ini seolah-olah tanpa sekat.
“Ketika kita bisa memanfaatkan digital dengan baik maka terbuka akses wawasan keilmuan, gawai sebagai sumber belajar sehingga lebih kreatif,” ujar Hadi Purwanto, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Grobogan, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (13/10/2021).
Hanya saja, kemajuan dunia digital terbukti membawa dampak negatif seperti hoaks, pornografi, ujaran kebencian, potensi memecah belah sampai dengan diskriminasi.
Untuk itu, kata dia, etika digital perlu diterapkan. Ini karena di dalam ruang digital semua berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai macam perbedaan sehingga sangat mungkin pertemuan secara global.
Adapun etika yang perlu dikembangkan, menurut dia, berupa, akhlak, kritis dalam berpikir, tidak asal posting, gunakan bahasa yang elegan dengan prinsip saling menghargai dan menghormati.
”Lebih baik unggahan yang bersifat mendidik atau tarbiyah. Hindari kalimat-kalimat negatif yang dapat melukai perasaan orang lain, pegang prinsip khoirun anfa’uhum linnas,” saran dia.
Kata kunci dari semua itu adalah, internet harus dimanfaatkan dengan baik, jangan sekali-kali mengunggah hal-hal yang negatif, karena itu harus selektif memilih konten.
Pada bagian lain mengenai pembelajaran online, Suratno menjelaskan pelaksanaan pembelajaran mempertimbangkan terjaganya kesehatan, keamanan dan keselamatan civitas akademika madrasah atau sekolah, baik pada aspek fisik maupun psikologi.
Dia setuju pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
Narasumber lainnya, Widiasmorojati selaku Entrepreneur dalam kesempatan itu mengemukakan ada banyak peluang kreatif pada masa pandemi.
Sebut saja di antaranya bisnis kuliner, tutor bimbel, menjadi ahli kebugaran, bisnis budi daya tanaman dan ikan hias maupun bisnis ritel online. Semua peluang itu bisa digarap serius dengan memanfaatkan teknologi digital.
Dipandu moderator Yade Hanifa, webinar bertema Kreatif dan Produktif dari Rumah di Masa Pandemi ini juga menghadirkan narasumber Novitasari (Dosen Universitas Tidar), Mohammad Adnan (CEO Viewture Creative Solution), Widiasmorojati (Entrepreneur), Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah) sebagai Keynote Speech dan Nindy Gita (Professional Public Speaker) sebagai Key Opinion Leader. (*)
