Prinsip Dasar Pendidik dalam Beradaptasi dengan Siswa Masa Kini

infojateng.id - 27 Oktober 2021
Prinsip Dasar Pendidik dalam Beradaptasi dengan Siswa Masa Kini
Foto siedoo - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Pemalang – Tren pendidikan saat ini telah banyak memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Dalam adaptasi baru ini, guru menjadi orang terdepan yang harus sudah berubah dengan cepat sehingga dapat menyesuaikan diri untuk terampil belajar daring. Hal ini dibahas dalam webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI untuk masyarakat Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021).

Ayu Perwari (penari tradisional) memandu diskusi dengan menghadirkan empat narasumber: Mohamad Faojin (pengawas sekolah madya PAI), Jafar Ahmad (Direktur Lembaga Survey IDEA Institut Indonesia), Ahmad Taufik (guru PAI), Femikhirana Widjaja (digital marketing strategist). Serta Cyntia Ardila YM (entertainer) sebagai key opinion leader. Masing-masing narasumber menyampaikan tema diskusi dari perspektif empat pilar literasi digital yaitu digital ethics, digital skills, digital culture, digital safety.

Femikhirana Widjaja menjelaskan dalam proses pembelajaran daring dan adaptasi penggunaan teknologi digital ada beberapa hal yang harus disadari. Salah satunya adalah ancaman keamanan yang dapat disebabkan karena kebiasaan-kebiasan penggunanya, karena pada dasarnya tidak ada keamanan yang seratus persen terjamin keamanannya di ruang digital.

Sekali masuk ke ruang digital, seseorang pasti akan diminta memasukkan identitas. Nah identitas tersebut yang harus dijaga agar meskipun diketahui orang, namun tidak mudah disalahgunakan. Ia mengibaratkan alamat rumah sebagai yang diketahui publik, belum tentu orang lain bisa masuk karena rumah tersebut dilindungi dengan keamanan kunci.

Tapi, kebiasaan di ruang digital juga tanpa sadar dapat mengancam terjadinya hal-hal tak diinginkan. Misalnya mengisi data pada link kuis yang tidak jelas asal usulnya, karena kebutuhan hiburan ini kewaspadaan kita turun padahal mungkin saja link tersebut hanyalah sebuah pancingan untuk mencuri data pribadi. Menggunakan wifi gratis di tempat umum. Ini kita harus waspada juga melakukan login e-mail apalagi transaksi jual beli, e-banking. Jika harus membutuhkan login dan password gunakan data pribadi.

“Kebiasaan lainnya adalah tidak mengganti password secara berkala, menggunakan satu e-mail untuk segala keperluan. Kebiasaan ini harus dirubah karena ketika satu akun diretas bisa mempengaruhi akses ke akun lainnya, apalagi jika hanya menggunakan satu password yang sama. Tidak membuat pengamanan berganda atau two factor authentication yang sebenarnya sangat penting untuk memberikan tingkat keamanan lebih sulit untuk diakses orang lain,” urai Femikhirana tentang kebiasaan buruk di medsos.

Maka setiap pengguna media digital juga harus punya kebiasaan untuk melindungi data pribadi. Yaitu dengan cara memproteksi akun dengan password yang kuat, memisahkan penggunaan email berdasarkan keperluannya, lebih teliti sebelum mengisikan data. Hidup sopan dan bersih di ruang digital.

Jafar Ahmad menambahkan bahwa ada atau tidak adanya pandemi tetap akan membawa sistem pendidikan dengan memanfaatkan ruang virtual. Pandemi memaksa kita masuk ke dunia daring lebih cepat, namun bagi guru yang perlu diingat adalah baik online maupun offline ada prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan pemberlajaran.

Pertama bahwa daring atau luring kehadiran guru sebagai pembimbing adalah sebuah keharusan.
Kehadiran guru adalah untuk memastikan orientasi belajar tidak salah, dan murid tidak tersesat pada pemahaman yang keliru. Ketika menggunakan platform belajar daring, maka tugas guru adalah mengarahkan pada platform yang otentifikasinya jelas.

“Prinsip belajar yang mesti dipahami adalah bahwa belajar itu mesti menyenangkan, dan bagi anak-anak yang menyenangkan itu adalah bermain. Maka tugas guru sebagai pendidik adalah mampu mentransformasikan materi menjadi pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan kontekstual,” terang Jafar Ahmad.

Generasi milenial dan selanjutnya memiliki karakter yang lebih menyukai konten audio visual, hal ini sebenarnya sekaligus menjadi titik lemah mereka. Tugas guru dalam memenuhi hal ini adalah beradaptasi dan meningkatkan kecakapan digital. Misalnya memanfaatkan platform media sosial untuk pembelajaran.

“Singkatnya prinsip dasar sebagai pendidik harus kita pahami prinsip pembelajaran dengan mencocokkan karakter murid. Para guru harus bisa memilih teknologi mana yang bisa dikuasai sekaligus menjadi media pembelajaran,” pungkasnya. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Target Rampung Desember, DPUTR Pati Perbaiki Halaman Pasar Puri Baru

Target Rampung Desember, DPUTR Pati Perbaiki Halaman Pasar Puri Baru

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
Pemprov Gerak Cepat Kirim Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu

Pemprov Gerak Cepat Kirim Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025

Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kunyit Lereng Muria Bersiap Menembus Pasar Dunia

Kunyit Lereng Muria Bersiap Menembus Pasar Dunia

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Pemprov Jateng Bantu Pompa Air Tenaga Surya Petani Cilacap

Pemprov Jateng Bantu Pompa Air Tenaga Surya Petani Cilacap

Info Jateng
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Raih Penghargaan Satria Leader Award

Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Raih Penghargaan Satria Leader Award

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Investasi Jateng Terus Bergeliat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Investasi Jateng Terus Bergeliat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Pabrik Pengolahan Sampah Senilai 200 Juta USD Bakal Dibangun di Jateng

Pabrik Pengolahan Sampah Senilai 200 Juta USD Bakal Dibangun di Jateng

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Bupati Wonogiri Serahkan Bantuan Alat Pertanian untuk 12 Kecamatan

Bupati Wonogiri Serahkan Bantuan Alat Pertanian untuk 12 Kecamatan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Wujudkan Masyarakat Siap dan Tanggap Bencana Lewat DACC 3

Wujudkan Masyarakat Siap dan Tanggap Bencana Lewat DACC 3

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Warga Semringah Nikmati Jalan Baru Berkat TMMD Desa Kaligayam

Warga Semringah Nikmati Jalan Baru Berkat TMMD Desa Kaligayam

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Jalan di Dusun Ngotoko Rampung Dikerjakan, Kini Makin Mudah Dilalui

Jalan di Dusun Ngotoko Rampung Dikerjakan, Kini Makin Mudah Dilalui

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Percepat Bangun SDM, Pemkab Semarang Gandeng Yayasan IUI

Percepat Bangun SDM, Pemkab Semarang Gandeng Yayasan IUI

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Puluhan Sertifikat Tanah Warga Wates Dikembalikan

Puluhan Sertifikat Tanah Warga Wates Dikembalikan

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Safari KB Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Berkeluarga Berencana

Safari KB Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Berkeluarga Berencana

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pemprov Jateng Kampanyekan Central Java Fish Market

Pemprov Jateng Kampanyekan Central Java Fish Market

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dikunjungi Gibran, Pelaku UMKM Berharap Kampung Singkong Jadi Destinasi Wisata

Dikunjungi Gibran, Pelaku UMKM Berharap Kampung Singkong Jadi Destinasi Wisata

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Jateng Dampingi Wapres Tinjau Pelaksanaan CKG dan Speling di Salatiga

Gubernur Jateng Dampingi Wapres Tinjau Pelaksanaan CKG dan Speling di Salatiga

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur hingga Hamil

Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur hingga Hamil

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
TMMD Sengkuyung Tahap IV Dorong Percepatan Pembangunan Desa

TMMD Sengkuyung Tahap IV Dorong Percepatan Pembangunan Desa

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Close Ads X