Kecakapan Digital Solusi Kesetaraan Gender Era Modern

infojateng.id - 5 November 2021
Kecakapan Digital Solusi Kesetaraan Gender Era Modern
Ilustrasi ekspresi seorang wanita menyukai lawan bicaranya. /Pexels/Artem Podrez/Pexels - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Rembang – Meski sudah diperjuangkan RA Kartini sejak sebelum Indonesia merdeka, tapi ketidaksetaraan gender ternyata masih terjadi, termasuk dalam hal akses internet. Mengutip data Kominfo 2020, dalam hal memperoleh akses internet, perempuan terbukti masih kalah luas dari laki-laki. Perempuan yang terakses internet masih 48,7 persen, sedangkan laki-laki sudah 51,3 persen.

Princenton Bridge Year Director Site Indonesia, Sani Widowati, berpendapat, realitas di atas dipengaruhi banyak faktor dalam konteks keluarga Indonesia, di mana perempuan di-stereotype sebagai second line. Di posisi nomor dua, dalam akses pendidikan hingga yang terkait dengan faktor ekonomi.

Mengutip riset ADB Institute yang menyurvei 1.522 anak miskin Indonesia pada 2000, sebelum berpenghasilan dan saat mereka berpenghasilan pada 2014. Di situ ditemukan fakta, anak-anak yang saat remaja hidupnya tinggal dari keluarga miskin, ketika dewasa 87 persen berpenghasilan lebih rendah dari anak yang tidak pernah hidup miskin. ”Jadi, pola kemiskinan itu membentuk karakter dalam mencari penghasilan sampai dewasa,” simpul Sani Widowati.

Tentu, ini butuh solusi. Salah satunya, lanjut Sani, melakukan terobosan dengan meningkatkan kecakapan digital agar akses ke dunia luas makin besar. Juga, bisa menangkap peluang ilmu pengetahuan maupun peluang bisnis dan tantangan hidup yang lebih memberi kesempatan makin global dengan sarana teknologi digital.

”Dan, itu terbuka setara, untuk pria maupun wanita. Jadi, ini pesan buat kaum wanita, ambil hal dan peluang di ruang digital. Jangan buat kecewa Ibu Kartini, kalau perempuan kurang cakap digital dan tertinggal dalam berprestasi,” pesan Sani Widowati, saat menjadi pembicara dalam webinar literasi digital: Indonesia Makin Cakap Digital, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk warga Kabupaten Rembang, 3 November 2021.

Sementara itu, menurut Arif Hidayat, dosen Universitas Negeri Semarang, akses internet untuk mendongkrak kecakapan lintas gender bakal makin ketat, karena persaingan hidup juga makin ketat. Kedua orangtua, baik bapak maupun ibu, berperan menjadi tulang punggung keluarga. Karena, dari 274,6 juta populasi penduduk, 70,72 persen masih pada posisi produktif di usia 15 s.d. 64 tahun, di mana data BPS pada Sensus Penduduk 2020: ada 102 laki-laki untuk 100 perempuan.

”Jadi, perbedaan kesetaraan gender kini makin menipis. Beragam profesi dari profesor, dokter, polisi, makin banyak diisi perempuan. Dan, meski dalam akses peran politik anggota parlemen pria masih lebih banyak, tapi Bupati Tegal, Brebes, Sukoharjo sudah dijabat perempuan. Ini satu kemajuan kesetaraan,” papar Arif Hidayat, mantap.

Sani dan Arif tampil antusias mengupas topik webinar ”Menyikapi Kesenjangan Digital antara Gender dan Kelas Sosial”, yang diikuti sekira 300 peserta lintas profesi dan generasi. Webinar dibuka dengan keynote speech dari Presiden Joko Widodo dilanjut pesan pembuka dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Selain Sani dan Arif, diskusi virtual yang dipandu moderator Niken Pertiwi, ini juga menghadirkan dua pembicara lain: Edy Budiarso, Managing Director Indoplus Communication; dan Solahudin, penggiat literasi. Hadir pula Putri Juniawan, presenter TV, sebagai key opinion leader.

Menyambung diskusi, Edy Budiarso mengatakan, peluang dan tantangan menanti, secepatnya dieksekusi oleh kaum muda Indonesia, baik pria maupun wanita, yang mestinya berpeluang sama dalam menggunakan sarana digital. Sebab, kata Edy, ke depan bisnis yang berkembang adalah bisnis yang cepat melayani dan memuaskan konsumen. Bukan yang besar, tapi lamban.

”Nasib usaha besar yang lamban akan seperti dinosaurus yang bakal punah. Yang cepat, kreatif dan adaptif dengan dinamika transformasi teknologi yang bakal survive, dan itu bersaing ketat antara pria dan wanita. Tantangannya sama, yang cepat yang akan menang,” ujar Edy Budiarso, memungkas diskusi. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Gubernur Luhtfi Terima Penghargaan Kemenkes, Intervensi Penurunan Stunting

Gubernur Luhtfi Terima Penghargaan Kemenkes, Intervensi Penurunan Stunting

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Empat Daerah Siap Jalankan Aglomerasi PSEL di Bawah Kendali Pemprov Jateng

Empat Daerah Siap Jalankan Aglomerasi PSEL di Bawah Kendali Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sumringah, Pengayuh Becak Lansia Menerima Becak Listrik dari Presiden Prabowo

Sumringah, Pengayuh Becak Lansia Menerima Becak Listrik dari Presiden Prabowo

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Secangkir Kopi dari Resep Turun Temurun di Kenara Coffee

Secangkir Kopi dari Resep Turun Temurun di Kenara Coffee

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Close Ads X