PATI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin menilai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati mempunyai tugas yang besar. Salah satu tugas utamanya menghubungkan lembaga eksekutif dan legislatif.
Ali mengungkapkan, pihaknya berharap Jumadi selaku Sekda pengganti Suhartono mampu memperbaiki pola komunikasi. Tujuannya agar Komunikasi mudah terjalin.
“Terlebih Sekda juga Ketua TAPD. Penyambung lidah DPRD dan eksekutif selain Bupati Pati itu adalah sekda. Tentunya harapan kami pola-pola lama susah dihubungi, tentunya welcome lah kepada kami,” papar Ali kepada infojateng.id.
Sebelumnya, dalam proses pemilihan pengganti Sekda Kabupaten Pati, para anggota DPRD Kabupaten Pati menolak pencalonan Jumani. Lantaran kepribadian Jumani yang dinilai tidak proaktif.
Tak berhenti disitu, penolakan juga datang dari beberapa organisasi masyarakat (Ormas). Di antaranya GP Ansor dan Banser Kabupaten Pati. Hal itu terjadi lantaran Jumani dinilai berafiliasi dengan paham radikal.
Menanggapi hal itu, Ketua Pansel terdahulu, Suharyono, tidak membenarkan tudingan itu. Menurut hasil dari tes yang pihaknya lakukan, tiga calon Sekda, termasuk Jumani, layak jadi Sekda dan lolos dalam tes wawasan kebangsaan.
Bupati Pati Haryanto pun memilih Jumani sebagai Sekertaris Daerah pada (1/10/21) lalu. Jumani dilantik di Pendopo Kabupaten Pati dengan pejabat lainnya. (*)