PATI – Pembangunan gedung untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) belum direncanakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2022 mendatang. Anggaran DPRD Kabupaten Pati tersebut di refocusing untuk penanganan Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin kepada awak media selepas memimpin Rapat Paripurna, belum lama ini. Menurutnya, keputusan itu diambil lantaran masih fokus menangani pandemi Covid-19.
“Karena mengigat situasi pandemi, pembangunan gedung dewan 2021 dan 2022 ditiadakan,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berencana membangun gedung untuk anggota DPRD Kabupaten Pati pada tahun 2021. Akan tetapi, rencana tersebut dibatalkan pada awal bulan Maret lalu. Pasalnya pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Sebelum terkena refocusing, pembangunan gedung yang rencananya dianggarkan mencapai Rp 7,6 miliar. Anggaran itu sudah melalui tahapan-tahalan pengaturan penganggaran di APBD.
Mulai dari tahapan usulan, kemudian dimasuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kemudian dibahas di tingkat Komisi, kemudian di Badan Anggaran dan telah disepakati. (redaksi)