Menjaga Etika dan Nilai Pancasila dalam Platform Digital

infojateng.id - 5 November 2021
Menjaga Etika dan Nilai Pancasila dalam Platform Digital
Foto/suaramuhammadiyah.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Semarang – Nama baik itu sudah lama terjaga. Unesco dan sebuah lembaga periset destinasi wisata dunia lain telah lama merekomendasikan Indonesia sebagai satu dari 10 negara tujuan wisata yang teramah dan teraman warganya di dunia. Sebuah citra positif sebagai negara indah pesona wisata dengan beragam budaya yang wajib dikunjungi.

Tapi, sejak Microsoft pada Februari 2021 menyatakan netizen Indonesia paling tidak sopan di internet se-Asia Pasifik, semua jadi ternganga. Bayangkan, netizen Indonesia yang jumlahnya 202 juta dari 274,6 juta jumlah penduduk, menempati rangking 29 dari 32 negara yang paling tidak sopan di internet. Kok bisa, di dunia nyata ramah dan santun, kok di dunia maya justru tidak sopan. Apa penyebabnya?

Blogger dan SEO Specialist Ragil Triatmojo memberi jawaban. Salah satu penyebab, kata dia, yakni makin diabaikannya nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan kita saat berinternet. Lupa kalau interaksi di dunia maya di era digital, yang dihadapi juga manusia yang sama, hanya lewat jaringan interaksi yang berbeda. Artinya, mereka juga punya etika dan tata krama sama, yang selama ini sudah diajarkan rinci Pancasila.

”Jadi, jangan cuma aplikasikan beragam fitur modern di internet. Jangan lupa dan jaga selalu aplikasi nilai-nilai Pancasila saat berinternet, agar kita tetap aman dan nyaman sebagai warga Indonesia, atau yang dalam komunitas internet biasa disebut warga +62. Jaga dan tanamkan nilai luhur agar selamat di dua dunia yang etikanya nyata dan sama itu,” pesan Ragil, saat membagi pengalaman dalam webinar literasi digital gelaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk warga Kabupaten Semarang, 4 November 2021.

Webinar yang mengupas topik ”Menjadi Masyarakat Pancasila di Era Digital” dan diikuti 400-an peserta itu dibuka dengan keynote speech oleh Presiden Joko Widodo, yang kemudian dilanjutkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Dipandu moderator Dannis S Citra dan Putri Batik Nusantara 2018 Gloria Vincent sebagai key opinion leader, hadir pula tiga pembicara seru lainnya, yakni: Daru Wibowo, konsultan digital marketing; Ali Rohmat, dosen STAI Suhbannul Watthon; dan Tommy Widyatno Taslim, pekerja dan pengembang media seni.

Menurut Daru Wibowo, pembicara lain, era digital memang memudahkan hidup. Aktivitas manusia Indonesia juga menjadi serba mudah dan cepat. Meksi demikian, etika dan nilai Pancasila mesti tetap dijaga dalam beragam platformnya. Kini, nilai persatuan dan kesatuan mudah diwujudkan dengan reuni, kumpul saudara atau arisan keluarga.

”Tak harus dikontak atau didatangi satu-satu, tapi dengan bahasa yang santun dan tetap sopan, undangan bisa disebar cepat dengan grup WhatsApps, maka reuni dan arisan mudah dilaksanakan dengan presisi, lokasi dan waktu yang disepakati dengan musyawarah mufakat. Cukup dengan diskusi internal di grup WA, yang dulu tak mudah dilakukan,” papar Daru.

Menyambung diskusi, Ali Rohmat menambahkan. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan cinta kasih sesama, saling bantu dan tolong menolong. Mestinya, dengan beragam platform digital yang ada, bisa bikin grup kelompok sehobi, satu komunitas dagang atau beragam kepentingan bisa dikolaborasikan untuk diwujudkan dengan kerja sinergi yang positif.

Sesama penghobi sepeda tua, misalnya, bersama touring dan baksos ke korban bencana atau yatim piatu. Hal tersebut bisa dan mudah dikoordinasikan untuk saling berbagi, menjalankan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab yang diajarkan Pancasila. Itu mudah diwujudkan kalau kita saling menghormati dan menjaga etika internet.

”Intinya, santun dan etika sesama manusia mesti dijaga dan dijunjung tinggi, baik di ruang digital maupun di ruang nyata. Karena itu, bijak dan santunlah di dua ruang kehidupan manusia itu. Karena, kalau terlanggar, risiko dan sanksinya sama dampaknya. Tapi dengan berpegang teguh dan mengamalkan aplikasi nilai Pancasila, kita akan tetap hidup aman dan nyaman di kedua dunia,” pungkas Ali Rohmat, penuh keyakinan. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Close Ads X