SEMARANG- Harapan pecinta sepakbola di Semarang nampaknya harus bersabar melihat tim kebanggaan PSIS Semarang bisa berlaga di Stadion Jatidiri, Kecamatan Gajahmungkur tahun depan. Meski saat ini proses pembangunan sudah memasuki tahap akhir, namun kemungkinan bisa dioperasionalkannya stadion tersebut baru pada 2021.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Sinoeng N. Rachmadi saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau Stadion Jatidiri, belum lama ini mengatakan, pembangunan stadion dengan anggaran total Rp 1,1 triliun itu belum bisa digunakan untuk pertandingan sepakbola. Pasalnya, masih banyak tahapan yang harus dilalui sebelum dioperasionalkan.
“Kalau digunakan untuk pertandingan kami belum berani. Karena pekerjaan proyek Stadion Jatidiri selesai keseluruhan pada 2021,” ujarnya.
Dia menegaskan, jika sudah jadi masih menunggu untuk memperoleh sertifikasi agar bisa digunakan secara resmi. Menurutnya, proses sertifikasi tersebut memakan waktu cukup lama. Ia menerangkan, progres pekerjaan Stadion Jatidiri pada tahap IV ini sudah mencapai 94 persen. Sementara untuk keseluruhan kawasan sudah menginjak 85 persen.
“Kita lanjutkan pada 2020 dan selesai pada 2021. Untuk stadion baru operasional dan fungsional pada 2021. Nanti pengelolaannya bukan di Pemda lagi, tapi dibentuk semacam badan otoritas yang profesional dan mempunyai masis manajemen di bidang properti,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan uji pada lintasan atletik pada Jumat (13/12) lalu. Uji coba melibatkan atlet atletik PPLOPJateng. Mereka berlari mencoba lintasan atletik yang diklaim bertaraf internasional tersebut. Diharapkan, ada event atletik internasional digelar di stadion tersebut.
”Semuanya sesuai jadwal yang ditentukan. Setelah uji coba lintasan atletik ini, kami akan mencoba lampu pada akhir Desember nanti. Nanti akan dievaluasi mana saja yang kurang sehingga bisa diselesaikan semua pada 2020 nanti. Tahun depan diharapkan bisa digunakan,” tutur Sinoeng.(redaksi)