4. KH Anwar Manshur
KH. M. Anwar Manshur atau yang kerap disapa dengan panggilan Mbah War lahir di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Manshur Jombang dengan Nyai Salamah, putri ketiga pendiri Pesantren Lirboyo KH. Abdul Karim.
Sejak kecil, KH M. Anwar Manshur diasuh di Lirboyo. Riwayat pendidikannya dimulai dengan menimba ilmu di Pondok Pesantren Pacul Gowang Jombang (pondok ayahnya sendiri). setelah itu, menimba ilmu di Pondok Pesantren Tebuireng sampai tingkat tsanawiyah dan untuk selanjutnya meneruskan pendidikannya ke Pesantren Lirboyo, kota Kediri. Saat ini KH Anwar Manshur merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.
5. TGH Turmudzi Badaruddin
Tuan Guru Bagu atau yang kerap disapa dengan panggilan Tuan Guru Haji (TGH) Turmudzi Badaruddin lahir pada hari Rabu, 1 April 1936 M atau bertepatan dengan 9 Muharram 1355 H di Bagu. Beliau merupakan putra dari pasangan Tuan Guru Haji Raden Badaruddin dengan Hj. Aminah binti Haji Ridwan.
Setelah selesai belajar dengan ayahnya, beliau kemudian berguru agama pada seorang tuan guru legendaris di Pulau Lombok, yakni Tuan Guru Shaleh Hambali Bengkel, pendiri Ponpes Darul Qur’an. Di sana, Turmuzi Badaruddin muda menimba ilmu selama 14 tahun sejak 1944-1958. TGH Turmudzi Badaruddin saat ini menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah, NTB.
6. KH Miftachul Akhyar
KH. Miftachul Akhyar lahir pada tahun 1953. Beliau merupakan putra kesembilan dari tiga belas bersaudara, dari KH. Abdul Ghoni, seorang pengasuh Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah. Ayah KH. Miftachul Akhyar merupakan karib KH. M. Usman al-Ishaqi Sawahpulo saat sama-sama nyantri kepada KH. Romli di Rejoso, Jombang.
Kiai Miftach mondok di Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Pondok Pesantren Rejoso, Jombang, Jawa Timur, Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Pondok Pesantren Lasem, Jawa Tengah, Majelis Ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia.
KH. Miftachul Akhyar adalah pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya, sebuah paku bumi bagi kota Surabaya, ibukota Jawa Timur dengan penduduk yang mayoritas nahdliyin.