Asnawi Kena Semprot Shin Taeyong dan Ayahnya Usai Aksinya ke Pemain Singapura

infojateng.id - 29 Desember 2021
Asnawi Kena Semprot Shin Taeyong dan Ayahnya Usai Aksinya ke Pemain Singapura
Aksi Asnawi Mangkualam Bahar (merah) kepada Faris Ramli usai gagal mengkonversikan gol melalui tendangan pinalti. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

INFOJATENG.ID – Aksi pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar kepada pemain timnas Singapura menjadi perhatian banyak pihak. Bahkan, pelatih Shin Taeyong dan ayahnya Bahar Muharram memberi peringatan kepada kapten tim Garuda Indonesia karena aksinya dalam laga leg 2 Semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura pada Sabtu, 25 Desember 2021.

Pada laga leg 2 tersebut berlangsung sengit. Bahkan drama pinalti terjadi, setelah salah satu pemain Singapura dijatuhkan di kotak pinalti di menit-menit akhir babak kedua. Saat itu, sebelum tendangan pinalti diberikan wasit, kedudukan skor kedua tim imbang 2-2.

Saat itu, pelatih Singapura Tatsuma Yoshida memerintahkan Faris Ramli sebagai algojo pinalti. Sayangnya, tendangan pemain dengan nomor punggung 10 itu mampu ditepis kiper Indonesia Nadeo Arga Winata.

Gagalnya pinalti tersebut memantik respon berlebihan dari Asnawi Mangkualam Bahar. Bahkan, pemain yang bergabung di klub Korea Selatan Ansan Greeners itu menghampiri Faris Ramli dan mengucapkan sesuatu.

Aksi Asnawi itu tertangkap kamera dan mendapat respon dari netizen termasuk dari pelatih Shin Taeyong serta ayah kandungnya Bahar Muharram. Banyak netizen yang menganggap aksi Asnawi tidak terpuji, meski mereka tidak tahu apa yang diucapkan Asnawi kepada Faris Ramli.

Sementara itu, dikutip dari beberapa sumber, pelatih Indonesia Shin Taeyong mengaku tidak melihat aksi Asnawi tersebut di lapangan. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu melihatnya melalui tayangan ulang pertandingan.

“Saya tidak tahu aksi itu di Stadion, tapi saya tahu saat menyaksikan tayangan ulang. Setelah makan siang, saya langsung menegur Asnawi. Jika ia kembali melakukan provokasi kepada pemain lawan dan saya masih jadi pelatih, jangan harap saya kembali memanggilnya di timnas lagi,” ujarnya.

Ayah Asnawi, Bahar Muhharam mengungkapkan, sempat menelpon Asnawi beberapa menit setelah pertandingan. Ia menanyakan kepada Asnawi kenapa melakukan aksi tersebut.

“Dia (Asnawi, Red) mengaku tidak mengejek, Asnawi hanya melihat seharusnya tendangan pinalti itu masuk, namun ternyata tidak. Ia kemudian mengucapkan terimakasih. Meski begitu tetap saya marahi. Ini pertama dan terakhir kamu (Asnawi) lakukan. Saya tidak mau melihat lagi,” tegasnya.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Garuda Calling! Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Kembali ke Timnas Indonesia

Garuda Calling! Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Kembali ke Timnas Indonesia

Info Jateng   Olahraga
Pelajar di Batang Gemakan Seni Rebana

Pelajar di Batang Gemakan Seni Rebana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan   Seni & Budaya
Ahmad Luthfi: Kontes Sapi di Boyolali Jadi “Tetenger” Jateng Lumbung Ternak Nasional

Ahmad Luthfi: Kontes Sapi di Boyolali Jadi “Tetenger” Jateng Lumbung Ternak Nasional

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Cegah Premanisme, Polisi di Jepara Giatkan Patroli di Titik Rawan

Cegah Premanisme, Polisi di Jepara Giatkan Patroli di Titik Rawan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
WBP Lapas Batang Ajarkan Keterampilan Kriya ke Pelajar

WBP Lapas Batang Ajarkan Keterampilan Kriya ke Pelajar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani

Pemkab Batang Salurkan Bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
SMAN 1 Maos Raih Medali Perak di Ajang WSEEC 2025

SMAN 1 Maos Raih Medali Perak di Ajang WSEEC 2025

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pendidikan
Latihan Tempur di Batang, Taruna Akmil Tingkat II Sandang Brevet Pramuka Yudha

Latihan Tempur di Batang, Taruna Akmil Tingkat II Sandang Brevet Pramuka Yudha

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
TMMD di Desa Kaliwungu Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

TMMD di Desa Kaliwungu Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Ditanya Soal Fullday School, Politisi PKB “Mlempem”

Ditanya Soal Fullday School, Politisi PKB “Mlempem”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tiba Kembali di Jakarta, Patrick Kluivert Segera Pimpin Timnas Indonesia Latihan di Bali

Tiba Kembali di Jakarta, Patrick Kluivert Segera Pimpin Timnas Indonesia Latihan di Bali

Info Jateng   Olahraga
Jelang Laga Piala Dunia 2025, Timnas Minifootball Indonesia Minta Dukungan Kemenpora

Jelang Laga Piala Dunia 2025, Timnas Minifootball Indonesia Minta Dukungan Kemenpora

Info Jateng   Olahraga
Muhammad Fajar Resmi Nahkodai Kadin Boyolali

Muhammad Fajar Resmi Nahkodai Kadin Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Petugas Haji Boyolali Pamitan, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati Agus

Petugas Haji Boyolali Pamitan, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati Agus

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gangster Masih Marak, Taj Yasin Bina Remaja Lewat Pendidikan Karakter

Gangster Masih Marak, Taj Yasin Bina Remaja Lewat Pendidikan Karakter

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkot Salatiga Jembatani Polemik antara Pengusaha Angkot dan Regulasi

Pemkot Salatiga Jembatani Polemik antara Pengusaha Angkot dan Regulasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Diskominfo Jepara Gelar Bimtek Operator “Jepara Tanggap 112”

Diskominfo Jepara Gelar Bimtek Operator “Jepara Tanggap 112”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Gus Yasin Persilakan Rakyat Gunakan Gedung Pemprov untuk Kegiatan Publik

Gus Yasin Persilakan Rakyat Gunakan Gedung Pemprov untuk Kegiatan Publik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
RSGH Jepara Gelar Operasi Katarak Gratis, Libatkan 21 Dokter Spesialis Mata Perempuan

RSGH Jepara Gelar Operasi Katarak Gratis, Libatkan 21 Dokter Spesialis Mata Perempuan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Polisi di Jepara Sosialisasikan Bahaya “Destructive Fishing” kepada Nelayan

Polisi di Jepara Sosialisasikan Bahaya “Destructive Fishing” kepada Nelayan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X