PATI– Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam dan kebakaran. Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin di Ruang Penjawi Setda Pati.
Penerima bantuan sebanyak 17 korban bencana alam dan bencana kebakaran. Dalam menyerahkan bantuan Wabup Pati Saiful Arifin berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban korban bencana.
“Pastinya ini hanya sedikit meringankan, karena nominalnya tidak seberapa. Namun, ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab untuk membantu yang terkena musibah,” jelasnya.
Wabup menghimbau, dimana dan paling penting tetap semangat berbenah dengan berpikir positif.
“Mari melanjutkan hidup. Yang petani teruskan bertani, yang peternak teruskan beternak, dan seterusnya. Kita tidak bisa hanya meratapi nasib, kita mesti berusaha,” ajaknya.
Pada kesempatan tersebut, Safin juga mengingatkan masyarakat untuk sebisa mungkin meningkatkan kewaspadaan demi menghindari bencana. Terlebih, Pati memiliki risiko bencana alam yang cukup tinggi.
“Pati kalau kemarau banyak yang kekeringan. Kemarin sampai November belum hujan, Desember akhir baru mulai hujan. Hujan pun kadang disertai angin kencang sehingga menimbulkan musibah. Di samping menyadari bahwa ini merupakan takdir, saya harap kita tetap berusaha,” ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati Subawi mengatakan, pada penyerahan bantuan tahap keempat 2019 ini, terdapat total 17 penerima dengan total nilai bantuan Rp 110,5 juta.
Dimana ketujuh belas penerima ini dibagi dalam dua kelompok. Pertama, rumah rusak atau roboh akibat bencana alam. Dalam kategori ini, terdapat dua rumah semi permanen dengan keterangan roboh, masing-masing menerima Rp 7,5 juta.
Kemudian, terdapat tujuh rumah permanen rusak berat, masing-masing mendapat Rp 4 juta. Lalu, terdapat satu rumah permanen roboh, bantuan yang diberikan ialah Rp 10 juta. Sehingga, Total bantuan yang diserahkan dalam kategori ini ialah Rp 53 juta.
Kategori kedua ialah rumah rusak/hangus akibat kebakaran, jumlahnya 7 rumah. Terdiri atas dua rumah permanen hangus, yang masing-masing mendapat bantuan Rp 10 juta, dan lima rumah semi permanen hangus yang masing-masing menerima Rp 7,5 juta. Sehingga, total bantuan dalam kategori ini ialah Rp 57,5 juta.(redaksi)