Daftar Kebijakan Pemerintah Singapura dan Penyelenggara Piala AFF 2020 Diduga Merugikan Timnas Indonesia

infojateng.id - 2 Januari 2022
Daftar Kebijakan Pemerintah Singapura dan Penyelenggara Piala AFF 2020 Diduga Merugikan Timnas Indonesia
Pemain belakang timnas Indonesia Elkan Baggot - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

INFOJATENG.ID – Sejumlah kebijakan Pemerintah Singapura dan panitia penyelenggara Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura diduga merugikan Timnas Indonesia. Hal tersebut dikeluhkan oleh manajer, hingga pelatih timnas Indonesia Shin Taeyong.

1. Kebijakan karantina Elkan Baggot

Pemerintah Singapura mewajibkan Elkan Baggot untuk menjalani karantina pada 13 hingga 18 Desember 2021 karena salah satu penumpang pesawat yang membawanya ke Singapura positif covid-19.

Kebijakan tersebut dinilai merugikan Indonesia. Pasalnya, pemain belakang timnas Indonesia itu tiba di Singapura pada 8 Desember 20201 sudah sempat berlatih dan bertanding sebelum pemerintah Singapura memintanya karantina. Selain itu, hasil tes juga menunjukkan bahwa Elkan negatif covid-19.

Tal hanya itu, surat pemberitahuan terhadap kebijakan tersebut juga sangat mendadak. Pemerintah Singapura memerintahkan Elkan untuk karantina melalui surat pada 13 Desember 2021 atau dua hari menjelang laga ketiga group B Piala AFF 202 melawan Vietnam.

2. Kualitas makanan untuk pemain

Pihak PSSI dan Shin Taeyong sepakat mengeluhkan makanan yang disediakan panitia penyelenggara Piala AFF 2020. Bahkan, Shin Taeyong terang-terangan mengkritik panitia penyelenggaran dalam konferensi pers jelang laga leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Thailand. Tak hanya Indonesia, pelatih Vietnam Park Hang Seo juga sempat mengkritik fasilitas yang diberikan panitia.

Shin Tae-yong mengaku khawatir dengan progres pemulihan kondisi pemain timnas Indonesia karena tidak mendapatkan makanan yang kaya akan nutrisi.

Menurut asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto, makanan yang diberikan panitia penyelenggara Piala AFF 2020 kurang layak dari segi kuantitas dan nutrisi karena berbentuk bento.

3. Kebijakan larangan bermain empat pemain Indonesia

Empat pemain Indonesia Elkan Baggot, Victor Igbonefo, Rizki Ridho dan Rizky Dwi mendapat sanksi larangan bermain. Mereka dinilai melanggar aturan bubble atau sistem gelembung Piala AFF 2020 pada Minggu (23/12/2021).

Karena pelanggaran tersebut, PSSI sudah menyelesaikan persoalan lantaran membayar denda. Dua dari empat pemain yakni Elkan Baggot dan Rizki Ridho masih boleh bermain saat final pertama kontra Thailand ada Sabtu (29/12/20221).

Sayangnya, pemerintah Singapura tiba-tiba mengirimkan surat pemberitahuan larangan bermain bagi keempat pemain tersebut pada Jumat (31/12/2021) atau sehari jelang leg kedua final Piala AFF 220 lawan Vietnam. PSSI menilai pemberitahuan tersebut sangat mendadak.

Sementara itu, dalam gelaran Piala AFF 2020, timnas Indonesia dihuni banyak pemain muda. Meski sempat dinilai bukan tim unggulan, anak asuh Shin Taeyong mampu menembus hingga final Piala AFF 2020. Sayangnya, di partai puncak Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan agregat skor 6-2. (redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Info Jateng
Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng   Seni & Budaya
Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X