Infojateng.id – Kebutuhah tidur yang ideal setiap harinya sekitar tujuh jam, agar kondisi tubuh tetap fit. Jika kebutuhan tidur tidak tercukupi secara maksimal, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan maupun keseimbangan tubuh.
Dikutip dari laman halodoc.com, dampak kurang tidur bisa menimbulkan prnyakit-penyakit berbahaya, di antaranya diabetes tipe 2, obesitas hingga menurunya fungsi kognitif dan serangan jantung.
Diabetes Tipe 2
Tidur kurang dari tujuh jam, dampaknya tidak main-main. Sebab, saat tubuh kurang tidur, maka pengaturan glukosa pada tubuh akan terganggu. Hal ini menimbulkan fungsi-fungsi metabolisme pada tubuh tidak bekerja optimal.
Selain itu kurang tidur juga meningkatkan kortisol dan berdampak pada penurunan sel yang resisten terhasap insulin.
Biasanya orang susah tidur disebabkan beberapa faktor, setres karena pekerjaan hingga suasana hati yang tidak karuan. Padahal jika asupan istirahat tubuh yang berkurang justru dampaknya semakin buruk. Sebab, orang-orang yang kurang tidur biasanya mudah lelah, tidak fokus dan punya sifat mudah marah.
Obesitas
Dampak kurang tidur berikutnya, adalah obesitas atau berat berlebihan pada tubuh. Kondisi seperti itu, hampir menyerang mereka di usia-usia produktif antara usia 25-40 tahun.
Saat begadang biasanya tubuh sering merasa lapar, akhirnya membiasakan tubuh makan di malam hari. Hal ini terjadi, karena hormon yang biasanya menekan nafsu makan lepas dari tubuh karena asupan tidur kurang.
Menurunya fungsi kognitif hingga timbulkan serangan jantung
Dampak kesehatan lain yang timbul karena kurang tidur adalah berkurangnya imunitas pada tubuh. Biasanya efeknya mudah sakit dan proses penyembuhanya sulit karena sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Bahkan dalam kasus ini, kerap memicu serangan jantung.
Dengan banyaknya dampak yang ditimbulkan karena kurang tidur, maka saatnya kita semua memperhatikan pola hidup yang ideal. Mulai menekan hal-hal yang tidak bermanfaat dan memaksimalkan waktu istirahat sebaik mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari. (redaksi)