Pati, Infojateng.id – Sekretaris Desa Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, viral setelah memberikan kado ulang tahun berupa tiga unit mobil mewah untuk dua anak dan satu keponakannya.
Hal itu mendapat tanggapan dari kalangan Akademisi Institute Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa) Pati, yang menilai akan mengeser budaya kehidupan di pedesaan dan memunculkan spekulasi baru karena dianggap tidak lazim.
Dosen Pengajar Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Sri Naharin, mengatakan, jika hal tersebut benar pada dasarnya pemberian hadiah ulang tahun kepada anak, itu sah-sah saja apapun wujudnya. Asalkan uang yang didapat dari sumber yang halal dan bisa memberikan manfaat bagi yang mendapatkan hadiah.
Dirinya, menilai lebih pada fenomena baru kehidupan masyarakat perdesaan. Kehidupan ala artis ibu kota nampaknya sudah masuk ke masyarakat perdesaan.
“Itu memicu banyak spekulasi dari netizen karena dianggap tidak lazim terjadi di tengah masyarakat desa,” ujar Sri Naharin, Dekan Fakultas Dakwah IPMAFA, saat dihubungi melalui pesan WA, Senin, 3/1/2022 Kemarin.
Lebih lanjut, pihanya juga mengkhawatir peristiwa tersebut akan menjadi tren atau gaya hidup baru. Sehingga, akan ditiru dan diikuti oleh masyarakat perdesaan lainnya. Jika hal itu terjadi maka kehidupan masyarakat desa akan mengalami pergeseran yang sangat luar biasa. Tentu akan berdampak pada banyak hal dalam kehidupan perdesaan.
“Termasuk didalamnya dampak-dampak negatif seperti life style, munculnya kelompok-kelompok sosial baru yg membranding dirinya denganstatus sosial, harta dan lain sebagainya,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di medsos, seorang sekretaris Desa Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, memberikan tiga unitmobil mewah hadiah ulang tahun anaknya. Mobil tersebut terdiri dari mobil Honda HR-V, Jeep Rubicon, dan Toyota Alphard yang ditaksir senilai miliaran. (redaksi)