Pati, infojateng.id –Setelah viral di media sosial (sosmed) karena memberi kado ulang tahun tiga unit mobil mewah pada kedua anak dan keponakanya. Pria asal Desa Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Pati yang diketahui bernama Nur Chamim ini menceritakan riwayatnya yang dulunya orang tidak punya.
Pria yang berprofesi sebagai Carik atau Sekretaris Desa (Sekdes) di Gajihan itu mengaku, sebelum sukses mengelola usaha madu dan jual beli tanah, ia hidup serba kekurangan. Sebab, Nur Chamim lahir dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
“Untuk makan sehari-hari saja kurang. Dulu kalau mau makan, lauk pindang satu itu dibagi dengan ibu serta dicampuri garam,” ungkapnya.
Lanjutnya, uang jajan waktu sekolah juga tidak ada. Karena tidak punya uang, ia harus mencari kapuk untuk dijual agar bisa dapat uang jajan. Namun hal itu tidak membuatnya patah semangat. “Saya kemudian merantau ke jakarta menjadi tukang batu agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan membantu kedua orang tua,” imbuhnya.
Saat masih miskin, Nur Chamim nengaku, kerap mendapat hinaan atau dibully temanya. Namun hal itu tidak ia tanggapi, justru ia memilih kerja keras agar tidak ada lagi yang menghinanya. “Malah menjadi semangat untuk kerja keras agar bisa membahagiakan keluarga dan orang tua. Ya Alhamduillah akhirnya bisa mengelola usaha madu dan jual beli tanah hingga sekarang ini,” tandasnya.
Tidak hanya itu, saat ada kesempatan seleksi CPNS, Nur Chamim tidak tinggal diam, ia juga ikut seleksi tersebut dan akhirnya diterima untuk mengabdikan dirinya kepada pemerintah. “Saya jadi PNS mengabdi sebagai Sekdes di Gajihan. Sudah menjabat sekitar 20 tahun,” terangnya.
Nur Chamim, tergolong sosok yang bekerja keras, meski disela-sela kesibukanya sebagai sekdes, ia masih bisa mengelola usahanya jualan madu dan tanah. Sehingga tidak heran jika saat ini kesuksesan menghampirinya.
“Jika hanya mengandalkan gaji sebagai PNS ya nggak cukup lah. Maka saya harus mengolah tenaga dan pikiran bagaimana bisa berkembang dan tentunya bermanfaat bagi sesama. Kalau ada kemauan pasti ada jalan, hal itulah yang saya terapkan,” paparnya.
Terkait hadiah untuk ke dua anak dan keponakanya yang viral, Nur Chamim menceritakan, jika awalnya ia menjanjikan kepada anaknya jika mendapat rangking 1 di sekolah bakal memenuhi keinginan anaknya. Saat itu, yang ditunjukkan gambarnya Jeep Rubicon dan Toyota Alohard. Nur Chamim sendiri kaget, karena harganya mobil tersebut sangat mahal.
Tapi ia tetap meyakini, jika anaknya mendapat rangking 1 pasti ada jalanya, karena Nur Chamim sudah terlanjur menjanjikan hal tersebut. “Alhamdulillah ada rizki dan bisa mengabulkan permintaan ke dua anak serta satu keponakan saya,” bebernya.
Nur Chamim sendiri mengakui, tidak ingin pamer dari aksinya itu. Ia pun tidak menyangka langkah untuk membahagiakan keluarganya itu berujung viral di media sosial. “Dengan adanya viral ini saya mohon maaf dan sekali lagi kita tidak berniat takabur atas apa yang kami miliki,” ujarnya. (redaksi)